Danau Ulak Lia Sekayu, Legenda Gadis Lia

Danau Ulak Lia adalah salah satu objek wisata di Kota Sekayu, tepatnya di Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut cerita masyarakat Sekayu yang melegenda, bahwa nama Danau Ulak Lia berasal dari nama seorang gadis yang bernama panggilan “Lia” hilang pada saat mandi, sedangkan Ulak berarti pusaran air, sehingga dapat diartikan pusaran air danau yang menghanyutkan gadis bernama Lia.

Sebagian masyarakat ada yang percaya dan ada yang tidak dengan cerita legenda ini, kemungkinan memang benar ada kejadian itu di masa lampau sehingga danau ini diberi nama danau Ulak Lia. Namun sejauh ini pusaran air itu tidak tampak ada, entah kalau jaman dahulu.

Untuk menuju lokasi Danau Ulak Lia dari Kota Sekayu menggunakan transportasi darat sejauh lebih kurang 2,5 km, melintasi jembatan yang melintang di atas sungai Musi (dekat Sekayu Water Front dan Taman Kirab).

Danau seluas sekitar 75 Ha ini bisa menjadi obyek wisata yang menarik, terlebih keindahan danau ini akan tampak lebih menarik pada saat musim penghujan dan air pasang dari sungai Musi, karena semua permukaan danau akan tertutup air.

Selain sebagai tempat wisata,  danau ini oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin digunakan untuk stok cadangan ikan air tawar.

Selain Danau Ulak Lia,  masih ada beberapa potensi wisata danau di Kab. Musi Banyuasin seperti Danau Konger di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, dan Danau Cala di Kecamatan Lais.

Semoga danau Ulak Lia semakin digemari masyarakat, terutama masyarakat Sekayu dan sekitarnya, sehingga tempat wisata tersebut nampak menjadi kebutuhan masyarakat.

Apabila masyarakat merasa membutuhkan, sudah barang tentu Pemda juga akan memperhatikan. Semoga.. (LK)

by LikKasjo (tinggal di Sekayu)
Editor EswedeWea