Perjuangan dan Rintangan menuju Kesuksesan, Hikmah Kehidupan Ikan Salmon

Dipastikan semua orang ingin hidup tenteram dan berkecukupan, untuk mencapai kehidupan yang demikian tentunya didapatkan dengan bekerja keras, mandiri dan ulet serta diiringi dengan doa.

Kita mengambil hikmah dari kehidupan IKAN SALMON

Ikan Salmon adalah sejenis ikan dari famili Salmonidae. Ikan lain yang satu famili dengan salmon adalah ikan Trout. Perbedaannya adalah pada migrasi hidup salmon dibandingkan dengan ikan trout yang menetap. Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
Secara umum, salmon adalah spesies anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak.

Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke lautan, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi. Terdapat suatu kepercayaan bahwa salmon selalu kembali ke tempat yang sama di mana ia dilahirkan untuk berkembang biak. Penelitian menunjukkan demikian, namun alasan mengapa hal itu terjadi dan bagaimana salmon dapat menyimpan memori tersebut, masih misteri.

Ikan salmon memiliki siklus hidup yang unik dan penuh perjuangan, kisah hidup ikan salmon bermula dari daerah hulu sungai berair tawar, telur-telur ikan salmon dibuahi hingga menetas dan melahirkan calon-calon ikan salmon baru. Bahkan perjuangan ikan salmon sudah di mulai saat mereka masih di dalam telur. Tidak semua salmon dapat menetas, hanya setengah dari total keseluruhan telur saja yang dapat menetas dan menghasilkan salmon-salmon baru, sedangkan setengahnya lagi tidak menetas.

salmon-swarm-02
Ikan Salmon

Ikan-ikan salmon yang berhasil menetas akan memulai perjuangan hidup dari sungai dengan memakan plankton. Ikan – ikan ini akan menetap sementara beberapa waktu di sungai hingga persedian makanan yang ada habis. Setelah itu ikan-ikan salmon akan melakukan migrasi secara besar-besaran dan menempuh jarak dan waktu berhari-hari bahkan berbulan bulan hingga mencapai lautan lepas.

Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya ikan-ikan salmon kecil sampai di laut. Namun tentu tidak dari semua mereka beruntung sampai di lautan, karena selama perjalanan beberapa ikan salmon harus mati dan menjadi mangsa predator seperti beruang dan ikan lainnya yang lebih besar.

Di lautpun ikan-ikan kecil ini tidak sepenuhnya dapat hidup dengan tenang. Tubuhnya yang masih kecil menjadi sasaran empuk bagi para predator ganas yang mendiami lautan lepas.

Ikan salmon yang masih hidup akan berkembang dan tumbuh hingga menjadi ikan salmon dewasa. Ikan salmon akan hidup di laut selama 5 – 7 tahun dan akan kembali ke kampung halaman mereka yaitu sungai untuk berkembang biak.

Ikan-ikan salmon yang berhasil melewati sulitnya rintangan akhirnya sampai di hulu sungai dan memulai aktivitas bertelur dan membuahi telur, selama perjalanan Ikan Salmon puasa untuk kecukupan kebutuhan makanan Ikan Salmon mengambil dari cadangan lemak di badannya.

Ikan salmon akan membuat lubang di dasar sungai dengan kedalaman kurang lebih 30 cm. Pada lubang itu nantinya akan di letakkan telur-telur salmon yang jumlahnya mencapai hingga 8000 butir telur. Lubang tempat telur yang sudah dibuahi sperma ikan jantan lalu ditutupi menggunakan pasir dan kerikil.

Induk ikan salmon akan menjaga telur-telur hingga beberapa hari dan akhirnya juga mati di sebabkan kelelahan dan kehabisan energi yang di akibatkan beratnya rintangan untuk pulang. Ikan yang mati akan membusuk di dasar sungai dan menjadi santapan ikan lain dan juga plankton.

Setelah kurang lebih 1 bulan telur yang tersimpan di dalam lubang akhirnya menetas. Namun tentu tidak dari semua telur yang ada berhasil menetas dan menghasilkan salmon baru.

Salmon yang baru lahir akan memakan plankton dan menetap beberapa saat sampai persediaan makanan yang ada habis dan akan meneruskan perjuangan yang telah induk mereka lakukan sebelumnya yaitu menuju lautan lepas.

Hikmah dari kehidupan ikan salmon yang dapat kita ambil

Pertama. Sejak menetas induknya sudah mati sehingga harus mandiri untuk hidup.
Kemandirian inilah yang perlu di contoh dan diterapkan secara perlahan-lahan terutama kepada anak-anak generasi setelahnya.

Janganlah merasa terpaksa harus mandiri, tetapi harus dengan kesadaran bahwa suatu waktu saat harus mandiri.

Kedua. Untuk mendapatkan kehidupan yang baik diperlukan perjuangan yang berat dan lama.
Di kehidupan tidak ada yang instan, semuanya melalui proses waktu, semua harus diperjuangkan, tidak boleh berpangku tangan menunggu nasib baik.

Kita harus ingat bahwa setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan terulang kembali, namun ada hal yang masih tetap bisa kita lakukan, yaitu belajar dari masa lalu untuk hari esok yang lebih baik.

Hidup adalah melakukan ibadah, proses, belajar, dan ketika jatuh maka berdiri lagi, ketika belum berhasil maka mencoba lagi, ketika belum sukses maka tetaplah tegar dan selalu bangkit lagi.

Ketiga. Ikan Salmon menyimpan lemak didalam tubuhnya sebagai tabungan untuk perjalanan menuju tempat berkembang biak karena selama perjalanan Ikan Salmon puasa, untuk mencukupi makanan mengambil dari cadangan lemak di tubuhnya. Hikmah yang dapat diambil adalah kita harus menabung untuk masa depan.

Apa saja yang perlu kita tabung, bukan saja menabung uang, punya rumah yang banyak, lahan (pekarangan) luas dan dimana-mana, tetapi yang lebih penting adalah tabungan kita untuk kehidupan setelah mati, yaitu tabungan untuk akhirat. Yakni amal kebaikan dan ibadah kita.

By. Lik Kasjo (LK) Palembang, dari berbagai sumber
Editor Kissparry

Iklan

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca