Cara Budidaya Jamur Tiram Sederhana di Lahan Sempit

Ketika saya (KissParry Sekayu) beserta istri pulang “kondangan”, mampir ke tempat budidaya jamur tiram milik Pak Budi di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, tujuan utama adalah untuk membeli jamur tiram.

Saya sudah sering membeli jamur tiram disini, sesampai di tempat pak Budi ada keinginan saya untuk menanyakan bagaimana cara budidaya jamur tiram itu.

Usaha Pak Budi hari demi hari semakin maju diantaranya adanya dukungan peralatan cukup memadai, menurut pengamatan saya.

Disini Pak Budi akan berbagi pengalaman tentang budidaya jamur tiram.

“Jamur tiram cocok untuk daerah yang tropis, dan modal juga tidak terlalu besar malah jika dengan cara manual modal bisa ditekan. Tetapi jika menggunakan alat bantu seperti punya saya ya lumayan juga modal yang harus dikeluarkan, namun hal ini bisa dilakukan secara bertahap. Jika tidak ingin menyiapkan dari awal cukup menyiapkan tempat untuk merawat dan membeli baglog selesai”, ujar pak Budi.

Produksi Jamur Tiram di Sekayu
Jamur Tiram (Produksi)

Rumah Jamur biasanya dibuat dari bambu atau kayu, dindingnya bisa dibuat dari gedek, papan atau rumbia, atapnya dari genteng, sirap rumbia. Tujuan model rumah jamur ini adalah agar kelembapan tetap terjaga, lantainya sebaiknya tidak di plester agar air yang digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap ke dalam tanah.

Agar memudahkan perawatan dalam rumah jamur dibuat rak bertingkat untuk meletakkan baglog berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat, raknya bisa dibuat dari bambu atau kayu, rak disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan dibudidayakan.

Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah :

  • Rumah jamur dan rak-rak untuk menyimpan baglog harus bersih dari kotoran
  • Lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam rumah jamur, sebelum baglog dimasukkan
  • Setelah bau kapur dan obat hilang, masukkan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan. Seluruh permukaannya sudah tertutupi serabut putih.

Jelas Pak Budi,  “ jamur tiram sangat sensitif dari bau-bauan, terkadang pembeli yang masuk kerumah jamur meninggalkan berbagai aroma parfum, akan tetapi jangan kuatir saya punya resepnya. “, sambil tertawa.

Bahan utama baglog adalah serbuk gergaji dan katul sebagai campuran, karena jamur tiram termasuk jamur kayu caranya sebagai berikut :

  • Ayak serbuk kayu dari sisa-sisa potongan kayu dan kotoran lainnya.
  • Campur dengan katul secara merata.
Alat pencampur bahan
Alat pencampur bahan (Jamur Tiram)
  • Masukkan bahan kedalam plastik ukuran 1 kg dan kemudian di pres supaya padat dengan ujung diberi lubang untuk tumbuh.
Alat pres baglog
Alat pres baglog (Jamur Tiram)
  • Agar baglog seteril di rebus dengan open selama kurang lebih 6 jam.
Alat perebus baglog
Alat perebus baglog (Jamur Tiram)
  • Setelah dingin diberi bibit spora jamur.
jamur-tiram-baglog
Baglog Jamur Tiram
  • Susun baglog pada rak-rak yang sudah disiapkan

Bagi petani pemula, atau petani dengan modal terbatas biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus menjalankan usaha budidaya, “saya menyiapkan baglog dengan harga Rp 3.000,- “, jelasnya.

Perawatan budidaya jamur tiram adalah sebagai berikut:

  • Jaga kelembapan ruangan dengan suhu kurang lebih 24-28 derajat celcius.
  • Lakukan penyiraman dengan di semprot secara berkala sesuai dengan kelembapan.
  • Jika lantai dari semen lakukan penyiraman secara teratur.

Pak Budi mempersilakan bagi siapa saja yang mau berguru kepadanya untuk budidaya jamur tiram atau sekedar tukar pengalaman (sharing). Di tempat tersebut juga bisa menyediakan pesanan peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya.

Dari Budidaya Secara Sederhana Ala Kissparry

Kami tidak hanya sekedar belajar mengenai budidaya jamur tiram, tetapi langsung praktik dengan menggunakan sarana prasarana yang ada.

Dari coba 20 sekarang 130 baglok. Untuk konsumsi keluarga

Mencermati pertanyaan/ komentar pengunjung artikel ini diantaranya biaya budidaya jamur tiram ini, barangkali masih berfikir biaya rumah jamur atau ada yang menyebutnya kumbang.

Menempatkan media jamur dapat dimana saja, seperti yang saya praktikkan dirumah tinggal, saya mencoba 20 buah baglog, dan kebetulan ada ruang dibawah dak penampungan air, seperti gambar, untuk menjaga kelembaban dilakukan penyiraman dengan sprayer 3 kali sehari, hasil panennya bisa dinikmati. Dalam skala besar otomatis bisa sebagai ladang wirausaha.

Lebih sederhana lagi dan untuk mencukupi konsumsi keluarga dapat menjadikan pohon buah-buahan yang rindang atau pohon pisang disekitar rumah/pekarangan, sebagai tempat untuk media Jamur Tiram dengan digantung atau dengan cara lainnya.

Kinipun Usaha Berkembang karena Banyak Pesanan

Saat ini lokasi yang sederhana di samping rumah, bisa memuat 400 baglog. Penambahan produksi dikarenakan bersamaan dengan produksi sayuran hidroponik yang semakin lama semakin di kenal warga sekitar.

Meskipun kami belum melayani penjualan partai besar, banyak ibu-ibu yang datang ke Wildan Hidroponik Sekayu untuk membeli sayuran segar produksi kami, dan bersamaan itu ada yang membeli juga jamur tiramnya.

— penambahan artikel —

Baglog Jamur Tiram Kissparry 20180218
Penataan 100 baglog baru dari 300 baglog yang sudah ada

Masa panen jamur dengan media baglog adalah 4 – 6 bulan, setelah itu media bekas bisa dimanfaatkan untuk kompos.

Produksi Jamur Tiram KIssparry 20180218
Baglog Jamur Tiram di Wildan Hidroponik Sekayu

Media jamur yang sudah tidak produksi dimanfaatkan untuk kompos, untuk produksi tanaman yang lainnya, caranya dicampur dengan sekam bakar.

Sekam bakar 20180218
Sekam bakar

Semoga bermanfaat

Kissparry  (LK)
*Kondangan = resepsi

5 thoughts on “Cara Budidaya Jamur Tiram Sederhana di Lahan Sempit


    1. Sdr. Dermawan Trima kasih atas kunjungannya, harga jamur tiram langsung datang ke Petani (pembudidaya) Rp. 20.000 /kg. Sedangkan harga eceran di pasar berkisar Rp. 30.000 s/d Rp. 40.000, memang budidaya jamur tiram, dan harga tersebut stabil. Harga di daerah saya Sekayu Musi Banyuasin. Kalau teman di Palembang harga ditempatnya Rp. 25.000 – 30.000.


    1. @kumpulan band baru, terima kasih atas kunjungannya. Sekilas kami memberi gambaran sederhana, dengan asumsi harga baglog didaerah saya, sebagai berikut :
      Modal awal usaha budidaya jamur tiram.
      Baglog : 1000 buah baglog X Rp. 3000,- Rp. 3.000.000,-
      Sewa lahan : kandang berukuran 5 m X 5m (4-5 bulan) Rp. 1.000.000,-
      Penyusutan peralatan : air, listrik, dan lain-lain Rp. 1.000.000,-
      Ongkos tenaga kerja : Rp. 250.000 X 4 bulan Rp. 1.000.000,-
      Modal lain-lain : Rp. 500.000,-
      Jumlah : Rp. 6.500.000,-
      Bunga modal : 1.0% X 4 bulan X Rp. 6.500.000,- Rp. 260.000,-
      Total : Rp. 6.760.000,-
      Prediksi yang terjadi di lapangan adalah sebagai berikut:
      1 baglog dengan berat 1.5 pada umumnya akan menghasilkan jamur tiram sejumlah 0.5 kg umumnya.
      Harga jamur segar di pasaran adalah sekitar Rp. 20.000,-
      Masa pemeliharaan jamur tiram adalah sekitar 4 atau 5 bulan.
      Prediksi pendapatan
      Diperkirakan dari 1000 buah baglog yang kita miliki, terjadi kegagalan sebanyak 5%, jadi jumlah baglog yang tersisa adalah 950 buah.
      Prediksi hasil panen adalah: (hasil panen jamur tiram X jumlah baglog) X Rp. 20.000/kg
      = (0.5 kg/log X 950 log) X Rp. 20.000,-/kg
      = 475 kg X Rp. 20.000,-/kg
      = Rp. 9.500.000,-
      Dengan demikian total keuntungan bersih yang berpotensi Anda raih pada analisa usaha jamur tiram ini adalah Rp. 9.500.000 – Rp. 6.760.000 = Rp 2.740.000,-

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca