Stiker Call Center di Mesin ATM Bisa Rekam PIN untuk Kuras Saldo Tabungan?
Baru saja kami dapat broadcast yang menyatakan kalau Stiker Call Center Palsu di Mesin ATM Bisa Merekam PIN untuk dapat menguras Saldo Tabungan Anda. Mengapa Kissparry tertarik hingga menurunkan menjadi sebuah berita? Â Iya… stiker yang bisa menangkap sinyal PIN….!!, wow…. itu kan teknologi yang menurut pandangan kami adalah sangat luar biasa dan canggih. Mungkinkah?
Karena sesuatu yang luar biasa dipastikan menggunakan biaya yang juga tidak biasa, dari penelitian hingga aplikasi.
Oleh sebab itu Kissparry terpaksa segera search di Google, ada apa dengan teknologi canggih ini, kalau di balik ada apa menjadi apa ada!
Berdasarkan penelusuran kami di beberapa media, diantaranya kami temukan di detikcom, ternyata hal tersebut sudah diulas oleh Detikcom pada medio Oktober 2016 silam, artinya pesan ini sudah agak lama, dan sekarang mungkin baru sampai ke tangan kami.
Kemunculannya kembali tentang pesan berantai soal adanya stiker call center sebuah bank yang ditempel di mesin ATM bisa merekam nomor PIN yang akan menguras saldo rekening, sengaja kami perhatikan sebagai sebuah pekembangan teknologi yang marak beredar di media sosial. Terlebih pesan itu disebutkan bersumber dari Bank Indonesia.
Begini broadcast yang baru saja kami terima beberapa menit yang lalu.
INFO dari Bank Indonesia:
Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BNI, BANK BCA, dan ingin ambil uang di ATM, sedangkan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp 02133131777, jangan masukkan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, karena stiker itu dapat merekam PIN anda juga berisi program untuk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya dan Medan.
Sudah banyak korban…
semoga bermanfaat…!
Ini info dari pejabat BI Jakarta.
Info ini valid karena hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, banyak pegawai dan dokter RSCM rekening mandiri ditarik dalam jumlah besar padahal mereka tdk bertransaksi.
Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb… berita ini ada di Liputan 6 SCTV tadi malam (mohon di perhatikan).
Infokan ke teman, saudara, dll.
Dilansir dari Detikcom, ia telah melalukan investigasi kebenaran hal tersebut ke Bank Indonesia (BI) tahun itu (2016) , kata Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI, Andiwiana S saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (18/10/2016), menyatakan bahwa informasi itu tidak benar, bila informasi tersebut datang dari pejabat Bank Indonesia.
Andiwiana mengatakan kabar tersebut sudah ada sejak lama. Namun pesan tersebut muncul kembali.
“Itu broadcast sudah dari dua tahun lalu,” katanya.
Masyarakat diharap tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya. Lebih baik memastikan kebenaran informasi terlebih dahulu baru kemudian menyebarkannya daripada menyebabkan informasi tetapi info tersebut tidak benar.
Kabar soal stiker call Mandiri 02133131777 yang tercantum di mesin ATM yang bisa membaca kode untuk menguras rekening adalah tidak benar atau Hoax.
Ya… berarti tidak mungkin stiker bisa menangkap sinyal ATM, dan terlebih ATM sekarang tentu dengan pengaman data, yakni data yang dipancarkan diamankan/diacak (bahasa komputernya di enskripsi).
Namun Kissparry berpesan, adanya pesan berantai tersebut harus menjadikan kehati-hatian bagi siapa saja saat akan menggunakan mesin ATM, terlebih ditempat yang sepi. Bila menjumpai hal-hal yang mencurigakan yang perlu dilakukan adalah tinggalkan saja ATM itu dan pindahlah ke ATM yang lain.
Catatan Redaksi (18/3/2018)
Tulisan di atas Kissparry terbitkan setahun silam (10/3/2017), ternyata dapat jawabnya dari Harian Suara Merdeka, Minggu (18/3/2018) yang mengabarkan kalau pencurian data nasabah (Skimming) adalah dengan cara memasang kamera kecil di atas tuts angka mesin ATM, atau entah dimana komplotan itu memasangnya, mungkin memasang lebih dari 1 kamera.
Oleh sebab itu ketika kita berada di mesin ATM sedang akan mengetik PIN dari ATM kita, lebih baik dan sebaiknya mencoba meraba-raba apakah di atas tuts atau dibawah tameng pengamanan terpasang kamera kecil tersebut.
Dalam berita koran harian yang terbit di Semarang Jawa Tengah ini menyebutkan bank-bank yang tercatat kena skimming bukan hanya BRI yang sedang ramai dibicarakan di Jawa Timur, bahkan bank lain juga, diantaranya BCA, Bank Mandiri, dan BNI, dan yang lainnya disebutkan ada 13 bank, dengan 1300 lebih rekening yang dibobol.
Tapi yang namanya nasib…, kadang terburu-buru, ATM saja bisa tertinggal di mesin ATM, oleh sebab itu kita harus membuat standar operasional prosedur (SOP) ketika di mesin ATM.
- Raba tameng pengamanan diatas tuts angka ATM
- Keluarkan ATM dari dompet
- Aman, masukkan ATM ke dalam mesin, kalau susah masuk jangan dipaksa, segera tinggalkan ATM tersebut, dan cari ATM terdekat lainnya, hingga kondisi aman.
- Ketik PIN, dalam kondisi aman, kalau tidak segera tinggalkan ATM tanpa basa-basi dan cari ATM lainnya terdekat.
- Lakukan transaksi sesuai dengan tujuan Anda ke ATM…. akan setor tunai, akan tarik tunai, akan transfer uang, akan melihat saldo uang, SEGERA dan jangan mondar mandir disekitar mesin ATM siapa tahu diluar sana ada komplotan yang sedang mengicar Anda
- Periksa sekilas hasil transaksi, Kissparry sarankan jangan menghitung uang di depan mesin ATM, percaya saja pada ATM, kalau ada yang nggak beres bisa lapor segera ketika sudah diluar
- Lakukan transaksi lainnya kalau masih perlu, kalau tidak
- Segera akhiri dengan keluar — untuk ATM BNI untuk keluar saja kadang harus meminta PIN ulang — saran kami nggak usah dilayani itu ATM langsung cancel dan
- Ambil ATM, kemudian masukkan dompet lagi
Itulah saran Kissparry ketika berada di mesin ATM, ini berdasar pengalaman saja, karena Kissparry pernah ATM tertinggal 2 kali (1 masuk mesin atau tertelan dan satunya ditemukan teman sekantor yang kebetulan kenal, ATM pun kembali ke tangan) dan pernah tertelan 1 kali karena terlalu lama mikir-mikir didepan ATM (pokoknya kalau ragu mending segera di cancel dan ambil ATM).
Semoga bermanfaat.
Waspadalah… waspadalah…. waspadalah…
Kissparry (WN)
Ilustrasi gambar detik.com
Â
