Kisah, Segelas Susu yang Mengharukan

Bersumber dari kisah nyata ini, semoga dapat menggerakkan hati kita pentingnya keikhlasan dalam segala tindakan dan amalan baik kita. Kisahnya adalah kisah seorang ibu yang melihat ada seorang anak yang sering Ia lihat mondar-mandir di kampungnya berjualan barang asongan.

Dalam kisah yang beredar di media sosial ini, si anak penjual barang asongan karena merasa lapar maka Ia memberanikan diri mengetuk pintu untuk meminta makanan karena lapar, namun karena beranianya surut akhirnya hanya minta segelas air. Oleh karena itu kisah menarik ini silakan di simak, kira-kira apa yang akan terjadi kemudian.

Mengapa kisahnya begitu mengharukan, padahal hanya segelas susu? Apakah akan berguna setelah membaca kisah tersebut? Silakan membaca dengan tulus ikhlas.

SegelasSusu-youtube
Segelas Susu (sumber Youtube.com)

Segelas Susu Yang Mengharukan
(Kisah Nyata)

Pada bulan awal Januari 1987 silam, usai pesta perayaan malam pergantian tahun, ada seorang bocah lelaki miskin yang hidup dari menjual barang asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa di kantongnya hanya tersisa beberapa Rupiah uangnya, dan kala itu dia sangat lapar sekali.

Bocah kecil tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda cantik membuka pintu rumah. Bocah kecil itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Dan wanita muda tersebut melihat dengan menyelidik, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu segar dari dalam lemari es nya. Bocah itu tertegun heran dan meminumnya dengan lambat, seraya ditatap dengan penuh iba hati dari wanita tersebut, dan tak lama kemudian bocah kecil itu bertanya dengan polos, ”Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini..???” dan Wanita itu menjawab dengan penuh senyuman, seraya berkata : “Kamu tidak perlu membayar apapun dik”.

”Sejak kami kecil, Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk segala bentuk kebaikan” kata wanita itu dengan suara yang bijak dan terdengar ikhlas.

Seraya menitikkan airmata Bocah lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata : ”Dari dalam hatiku yang paling dalam, aku berterima kasih banyak pada Anda… Semoga Allah SWT membalas ketulusan dan kebaikan Anda…”.

Singkat cerita, 22 tahun kemudian, wanita muda tersebut, menjadi tua dan mengalami sakit yang sangat serius dan kritis. Para dokter diseluruh kota-kota besar di Jawa Barat sudah tidak ada yang sanggup menangani penyakitnya.

Mereka akhirnya mengirimnya ke kota Jakarta, di mana terdapat dokter spesialis yang sangat ahli, di sebuah Rumah Sakit terkenal mampu menangani penyakit langka tersebut untuk melakukan pemeriksaan lebih dalam.

Pada saat Dokter Spesialis itu mendengar nama dan kota asal si wanita tersebut dari susternya, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter tersebut. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit paling Bonafid di Jakarta itu, dan segera menuju kamar si pasien wanita tersebut dirawat.

Dengan berpakaian jubah kedokteran, dokter muda tersebut menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandangan pertama. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi team dokter dan memutuskan untuk melakukan upaya yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Dan sejak hari itu, Ia selalu memberikan perhatian yang sangat spesial dan khusus pada kasus penyakit pasien wanita tua yang satu itu.

Setelah melalui perjuangan yang sangat panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. . . Wanita itu sembuh..!! dan Dr. Spesialis ini meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan dan rekapitulasi pengobatannya… tak lama berselang kemudian Dokter melihat tagihannya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien melalui salah satu susternya.

Sejenak Wanita tua itu takut untuk membuka tagihan tersebut, dibenaknya ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya…

Akhirnya dengan membaca Basmallah Ia memberanikan diri untuk membuka dan membaca tagihan tersebut, dan ia sangat terkejut ternyata sudah dibayar lunas semua tagihannya selama 2 bulan perawatan dirinya, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan tebal yang dicap stempel Rumah Sakit dan berbunyi….

“Telah dibayar lunas 22 tahun yang lalu dengan segelas besar susu…” tertanda…(Nama Dokter Spesialis yang merawatnya) kontan saja bersimbah Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa lirih seraya mengucapkan : ”Subhannallah…., terima kasih ya Allah, bahwa cinta & kasih Sayang MU telah menyirami seluruh bumi ini melalui hati dan tangan-tangan hambam-Mu yang kau kehendaki….”

Demikian lah, sepenggal kisah nyata ini, Hikmah dibalik peristiwa ini adalah:

“Setiap Kebaikan yang dilakukan dengan penuh ke Ikhlasan hati seorang hamba kepada hamba Allah lainnya, kelak pasti akan dibayar Allah dengan jalan yang tiada disangka-sangka…”

Begitupun sebaliknya… Karna Dia lah yang Maha menggenggam dibalik setiap kejadian di dunia ini….

Jika Anda tersentuh dengan cerita di atas, tolong “share” cerita ini ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada cerita di atas.
Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terima kasih.


Begitulah kisah sederhana yang penuh makna, sangat inspiratif, yang dapat kita jadikan contoh, untuk sebuah keikhlasan. Walau hanya segelas susu, namun karena memberikannya dengan ikhlas.

Kiriman: Ibu Pudjiwati Soedjono
Diunggah oleh: Kissparry
Editor: Eswedewea

2 thoughts on “Kisah, Segelas Susu yang Mengharukan

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca