Cincau Hijau, antara Minuman dan Kesehatan

Tumbuhan cincau hijau (C. barbata Myers.) merambat, daun berwarna hijau pucat dengan rambut di atas permukaannya. Selain sebagai penghasil cincau, ekstrak tumbuhan ini mengandung zat anti-protozoa, tetrandine, suatu alkaloid, khususnya terhadap penyebab malaria Plasmodium falciparum

Cara budidaya juga tidak terlalu sulit, untuk mendapatkan atau memperbanyak tumbuhan cincau dengan cara memotong beberapa akar yang kelihatan, dari akar yang terpotong tersebut akan tumbuh tunas baru.  Jika tunas sudah mulai membesar dapat kita pindahkan ke polibag.

Tumbuhan Cincau hijau banyak sekali jenis, baik yang dibudidayakan maupun tumbuh liar dihutan.  Cincau budidaya rasanya lebih enak dari pada yang tumbuh liar dihutan. Hidangan cincau ini lebih populer pada bulan Ramadhan.

Cincau hijau bisa menjadi salah satu minuman pelepas dahaga yang menyegarkan di siang hari. Es cincau hijau biasanya diberi tambahan santan dan cairan gula merah sehingga rasanya manis dan segar. Selain dapat melepaskan dahaga di siang hari, cincau hijau memiliki berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan. Cincau sendiri terbuat dari daun cincau yang berwarna hijau.

Tanaman cincau merupakan tanaman merambat dengan daun yang mengandung manfaat karbohidrat. Jadi jika dicampurkan dengan air maka kandungan sejenis karbohidrat tersebut menyerap cairan. Hasilnya akan seperti agar-agar.

Proses pembuatan diawali dengan perendaman, yang biasanya dilakukan setelah daun diremas-remas atau dihancurkan. Ada juga yang menyertakan perebusan terlebih dahulu. Pemberian soda kue dapat dilakukan sebagai pengawet.

Warna cincau bermacam-macam, berkisar dari hijau hingga hijau pekat, bahkan hitam, namun disertai dengan kesan tembus pandang (transparan). Konsistensinya juga berbeda-beda. Warna dan konsistensi cincau berbeda-beda karena tumbuhan yang dipakai berbeda-beda.

13 Manfaat Cincau Hijau untuk Kesehatan

1 Antioksidan alami

Cincau yang mengandung klorofil dapat meresap dengan mudah ke dalam aliran tubuh. Klorofil yang masuk tersebut dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas sendiri bisa memicu berbagai masalah. Radikal bebas dapat mengambil elektrol sehingga terjadi mutasi pada struktur DNA tubuh manusia.

Mutasi struktur DNA ini yang dapat menyebabkan terjadinya kanker. Jadi mengkonsumsi cincau bisa menghindarkan kita dari kanker. Tentu saja konsumsi cincaunya perlu memperhatikan kebersihan dan pendampingnya seperti santan dan gula yang juga sehat.

Membuat cincau sendiri akan membuat kita lebih merasa aman dari sisi kesehatannya. Bisa juga hanya mengonsumsi cincaunya saja untuk kesehatan sehingga kandungannya benar-benar dapat dimanfaatkan dengan optimal dalam tubuh.

2 Antibiotik alami

Kandungan klorofil yang dimiliki oleh cincau hijau juga dapat menjadi antibiotik alami. Ekor molekul klorofil memiliki sifat anti air sehingga, dapat mengangkat zat-zat polutan yang dapat mengganggu tubuh. Jika zat-zat tersebut sudah diangkat maka pembuluh darah bisa menjadi bersih dari kotoran atau zat penyumbat.

Bersihnya pembuluh darah akan memperlancar peredaran darah yang melaluinya. Peran klorofil ini dapat optimal jika dibarengi dengan asupan cairan yang cukup.

Jadi, untuk mendapatkan manfaat antibiotik alami maka perlu mengkonsumsi cincau dan minum air putih yang cukup. Cincau dapat dikonsumsi langsung setelah matang tanpa tambahan lagi jika memang ingin mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

3 Anti inflamasi alami

Daun cincau memiliki manfaat sebagai antiinflamasi atau anti peradangan. Manfaat ini didapatkan dari klorofil yang banyak terdapat pada daun cincau hijau. Peradangan yang dapat diatasi yaitu peradangan karena bakteri atau kuman pada bagian tubuh tertentu.

Cara untuk menggunakannya yaitu dengan menumbuk daun cincau hijau sampai hnoalus. Setelah halus baru tambahan garam secukupnya. Campur rata kemudian oleskan pada bagian yang sakit. Penggunaannya bisa sampai 3 kali dalam sehari.

4 Mengobati demam

Kandungan lain yang terdapat dalam cincau hijau adalah saponin. Saponin ini bermanfaat untukmenurunkan demam. Demam kadang dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Misalnya demam karena sakit flu dan lain-lain. Saat demam maka perlu diobati agar demamnya turun.

Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan daun cincau hijau. Rebus daun cincau hijau secukupnya dengan air bersih. Setelah itu diamkan air rebusan sampai sedikit hangat. Saring air rebusan tersebut kemudian minum sebanyak dua kali sehari.

5 Mengatasi diabetes melitus

Daun cincau juga memiliki khasiat untuk mengobati diabetes melitus. Salah satu kandungannya yaitu bisbenzilsokuinolin serta klorofil bisa menstabilkan kadar gula darah. Kadar gula dalam darah sendiri dipengaruhi oleh kinerja hormon insulin.

Bagi orang yang memiliki penyakit diabetes melitus maka bisa mencoba ramuan daun cincau. Cara menggunakannya yaitu dengan merebus daun cincau. Air rebusan tersebut kemudian diminum secara teratur dua kali dalam sehari.

6 Mengatasi radang lambung

Cincau hijau mengandung manfaat antioksidan dan manfaat vitamin C. Kandungan tersebut membantu klorofil dalam mengatasi masalah radang lambung. Otot-otot pada dinding lambung akan dikuatkan dengan membunuh bakteri-bakteri yang mengganggu.

Cara untuk menggunakan daun cincau hijau sebagai obat radang lambung yaitu dengan merebus daun cincau hijau. Air rebusan daun cincau hijau tersebut dapat diminum sebanyak 2 kali sehari.

7 Mengatasi masalah darah tinggi

Kandungan daun cincau yang dapat mengatasi masalah darah tinggi yaitu senyawa S-S tetandrin. Senyawa tersebut bisa menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga aliran darah akan mengalir lebih lancar.

Bagi yang memiliki masalah hipertensi atau darah tinggi, daun cincau akan membantu untuk menormalkan kembali tekanan darah tersebut. Pengobatannya sebaiknya dengan mengonsumsi daun cincau sebanyak 3 kali dalam seminggu.

8 Mengatasi keracunan karena seafood

Beberapa jenis seafood bisa mengakibatkan keracunan. Jika tidak segera diatasi tentunya akan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Daun cincau ternyata juga memiliki khasiat untuk mengatasi keracunan seafood tersebut. Kandungan senyawa antioksidan yang ada di dalam daun cincau akan membantu mengatasi racun dalam tubuh.

Cara menggunakannya yaitu dengan meremas 5-10 lembar daun cincau. Remasan tersebut akan mengeluarkan air berwarna hijau. Air remasan tersebut kemudian diminum dengan tambahan gula jawa.

9 Membantu pengobatan tifus

Khasiat lainnya dari daun cincau adalah membantu mengatasi masalah tifus. Senyawa yang terdapat pada cincau, yaitu tokoferol, fosfor, dan antioksidan sangat baik dalam membantu meningkatkan imunitas tubuh saat menderita penyakit tipus.

Cara menggunakannya yaitu dengan merebus daun cincau. Rebusan daun cincau tersebut kemudian diminum sebanyak 3 kali sehari.

10 Mengatasi penyakit tumor dan kanker

Tumor dan kanker merupakan dua penyakit yang perlu diwaspadai. Senyawa isokandrodendrin serta S-S tetandrin yang terdapat dalam daun cincau hijau dapat mematikan sel tumor. Senyawa tersebut juga meningkatkan sistem imun tubuh.

Cara menggunakannya yaitu dengan merebusnya atau membuatnya menjadi agar-agar. Kita bisa mengonsumsinya sebanyak tiga kali sehari.

11 Mengatasi masalah otot

Masalah otot seperti pegal, linu, kaku, dan nyeri memang sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Manfaat cincau hijau sendiri ternyata juga berkhasiat untuk mengatasi masalah otot tersebut. Kandungan cincau hijau yaitu senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida dapat membantu mengatasi masalah pada otot tersebut.

Caranya yaitu dengan mengoleskan cincau hijau yang sudah ditumbuk sebagai salep pada bagian otot yang sakit atau bisa juga dari dalam dengan cara meminum rebusan air cincau hijau.

12 Mencegah osteoporosis

Daun cincau mengandung manfaat kalsium, magnesium serta fosfor yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk meregenerasi sel-sel tulang yang keropos. Kandungan tersebut dapat mencegah penyakit osteoporosis. Osteoporosis sendiri biasanya akan mulai dialami pada usia 30 tahunan ke atas. Tulang keropos tersebut nantinya dapat mengganggu aktivitas tubuh kita. Jadi dengan mengonsumsi cincau hijau maka dapat mencegah masalah osteoporosis tersebut.

13 Mengatasi masalah pencernaan seperti diare

Daun cincau mengandung senyawa alkaloid dengan manfaat vitamin B dan vitamin C. Kandungan tersebut dapat mengatasi masalah diare dengan cara mengonsumsinya secara teratur yaitu tiga kali dalam sehari.

Selain mengatasi diare, daun cincau juga dapat membantu meningkatkan penyerapan sari makanan yang ada di dalam tubuh.


Itulah beberapa manfaat dari cincau hijau. Ada banyak sekali manfaat dari cincau hijau jika digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Konsumsi cincau hijau juga tidak selalu harus berupa agar-agar cincau, bisa direbus atau dalam bentuk serbuk. Selama ini kita memang lebih mengenal cincau sebagai minuman dengan es.

Campuran santan dan gula akan membuat rasa minuman tersebut menjadi manis dan enak. Walaupun boleh-boleh saja mengonsumsi cincau dengan cara tersebut namun jika benar-benar ingin mendapatkan khasiatnya untuk kesehatan maka bisa dengan mengambil sari dari daun cincau baik itu melalui cara perebusan ataupun menumbuk daun cincau hijau.

Kandungan yang terdapat dalam cincau hijau, terutama klorofil-nya memberikan cincau hijau menjadi bahan alami yang banyak memiliki khasiat. Produk yang mengandung klorofil sendiri memang dikenal dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Cincau hijau menjadi salah satu alternatif makanan sehat sekaligus obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Semoga bermanfaat

Referensi :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Cincau
http://manfaat.co.id/manfaat-cincau-hijau

oleh LikKasjo
editor Eswede Weanind

3 thoughts on “Cincau Hijau, antara Minuman dan Kesehatan


  1. Apakah daun cinacau kalo sudah berbentuk cinacau boleh d konsumsi oleh penderita diabet..? mohon pencerahannya tetimakasih sebelumnya 🙏


  2. Apakah daun cincau uang sydah berbentuk cincau boleh di konsumsi oleh penderita diabet ? Mohon pencerahannya terimakasih sebelumnya 🙏


    1. Untuk tumbuhan cincau, bagi penderita diabet boleh mengkonsumsi, tentunya pada saat mengkonsumsi sebaiknya penambahan gula dikurangi, bisa diganti dengan madu. Tambahan saran jangan ditambah santan.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca