Sangat menarik kisah ini, dan layak Anda baca. Jawaban ibu ketika ditanya oleh sang anak tentang keadaan keluarganya yang miskin, bisa menjadi penjelas. Miskin tidak perlu minder, apalagi protes pada Tuhan.
Selengkapnya silakan baca untuk bahan renungan diri.
Apabila kita telah berusaha dan bekerja keras.
Apabila kita telah jalani Sholat yang lima waktu.
Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan DOA.
Namun tetap miskin juga.
Tak perlu minder apalagi protes kepada Tuhan.
Seorang anak bertanya kepada ibunya :
Ibu, mengapa kita miskin ?.
Dengan tenang sang ibu menjawab pertanyaan sang anak :
Nak, hidup ini seperti jalan-jalan di Supermarket. Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan.
Iklan
📌 Angkutan Darat Bandara Dhoho Kediri Dilayani PO Damri dan Harapan Jaya, Disamping Gojek dan Maxim
📌 Model Busana Pria Wanita di Hari Kartini 2019 dan Sepanjang Masa
📌 Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu – Yang Hujan Turun Lagi, Ratih Purwasih | MP3, Plus Versi Disco Nella Kharisma
📌 One Day Tour Kereta Api Semarang Purwodadi Terbaru 2022 – 2023 | Kedung Cinta, Embun Bening
Kissparry.com
Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti,
Siapa yang membawa tiga potong roti, ia pun harus membayar tiga potong roti.
Sementara kita tak mungkin membawa apa-apa, karena tidak punya uang untuk membelinya.
Di pintu kasir pun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja.
Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak.
Iklan
Saat orang-orang kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban mengenai harta bendanya ketika di dunia.
Saat orang-orang kaya ditanya tentang :
Dari mana hartanya mereka peroleh ?
Dan kemana hartanya mereka gunakan ?.
Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban.
Lebih enak bukan !.
Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ?.
Anakku,
Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin.
BERSABARLAH SEJENAK,
Karena setelah kematian, kemiskinan itu akan sirna.
BERPIKIRLAH POSITIF,
Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa.
Mungkin juga, dengan kemiskinan kita akan lebih mudah meraih SURGA-NYA.
JANGAN PERNAH MINDER,
Karena kaya dan miskin bukanlah ukuran mulia dan hinanya manusia.
Tetaplah berprasangka baik pada ALLAH SWT.
Singkirkan cemburu, buanglah tanda tanya,
Tentang Kehendak-NYA Pembagi Nikmat.
Mungkin yang buat kita masih tersimpan di SURGA, menunggu kita siap menerima.
والله اعلم بالصواب
ØµØ¨Ø§Ø Ø§Ù„Ø®ÙŠØ± كل يوم وانتم وانتن بالخير
Semangat Pagi,
Tetap Optimis,
Tetap bersyukur & beraktivitas
by Iin Mama
Editor Kissparry Wea