Terminal Baru (New) Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Lebih Moderen

Terminal baru bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang telah diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis 7 Juni 2018. Terminal ini telah mulai beroperasi sehari sebelumnya (6/6). Keberadaan terminal baru di Bandar Udara ini memang telah ditunggu masyarakat Semarang dan Jawa Tengah.

Bukan hanya masyarakat Semarang dan Jawa Tengah yang menunggu adanya terminal bandara baru tersebut, namun juga seluruh masyarakat yang biasa menggunakan jasa bandara Ahmad Yani, tentunya. Mengingat, keberadaan terminal lama memang sudah sangat sesak dan padat, mulai dari parkir hingga ruang tunggu.

Presiden Joko Widodo (tengah, depan) didampingi Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau landasan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani, usai meresmikan pengoperasian terminal baru tersebut, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6).

Presiden Joko Widodo (tengah, depan) didampingi Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau landasan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani, usai meresmikan pengoperasian terminal baru tersebut, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6). [Foto Antara]

Kissparry WN sedikit terlambat menengok terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani yang memiliki luas 58.652 m2 dengan kapasitas 6,9 juta penumpang per tahun tersebut. Tidak hanya itu Bandara Ahmad Yani kini juga memiliki apron seluas 72.522 m2 dengan 12 parking stand, dengan 3 garbarata, seperti di kutip dari detik.

bandara-a-yani-semarang-1200x630.jpg
Bandara A Yani Semarang (kompasiana)

Ada 30 check in counter dan juga 4 visa on arrival counter di terminal baru. Selain itu gedung terminal baru yang terdiri dari 3 lantai tersebut telah disiapkan juga fasilitas 2 travelator, 8 eskalator, dan 8 elevator.

Sedangkan untuk area parkir kendaraan di bandara baru bisa menampung 1.200 kendaraan dengan total luas 43.633 m2.

terminal-baru-bandara-ahmad-yani-Oz
Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang (foto Okezone)

Untuk mengantisipasi kesalahan penumpang yang masih menuju ke terminal lama, Angkasa Pura menyediakan 3 armada khusus untuk memindahkan penumpang dari terminal lama ke terminal baru.

Fasilitas umum lainnya adalah toilet yang bersih tersedia di 11 titik, tersedia mushala, counter ATM, ruang menyusui, dan ruang tunggu yang luas. Untuk konter ATM berada di ruang luar keberangkatan (masuk belok ke kiri).

area_santai_bandara_intl_ahmad_yani_Semarang-2018-08-25 at 083501
Area istirahat santai, sedang memandang ke konter ATM di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang (Weanind)

Memang tampak lebih mewah dan elegan bila dibandingkan dengan terminal lama, maklumlah “gagrak anyar” dengan disain mengadopsi eco-green building terapung di atas air.

Bila Anda kebetulan lagi banyak waktu dan membawa bekal atau membeli makanan disekitar bandara, disini tersedia area rehat.

ruang_rehat_bandara_ahmad_yani_2018-08-25 at 080618
Tempat rehat – istirahat sejenak bisa sambil membawa makanan atau minuman, area bebas – Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang

Rute Perjalanan Menuju Bandara

Pengguna jasa bandara Ahmad Yani untuk sampai di terminal baru memang harus sedikit memutar, dari pada terminal lama. Biasanya masuk dari simpang susun Kalibanteng, sekarang harus melewati Puri Anjasmoro dan Grand Maerakaca.

Dari arah barat Mangkang, Kendal sesampai di simpang susun Kalibanteng mengambil jalan serong ke kiri menuju Puri Anjasmoro atau Grand Maerakaca, ketika perempatan ada traffic laight belok ke kiri, kemudian ikuti jalan belok ke kiri lagi. Anda nanti akan melewati Grand Maerakaca.

Sedangkan dari arah timur Demak, Jepara silakan mengambil jalan lingkar dan tidak perlu menuju ke kota (mungkin seperti biasanya), mengambil jalan serong ke kanan menuju Pantai Marina terus lurus menuju Grand Maerakaca.

Apabila Anda dari arah Simpang Lima atau Tugu Muda, bisa melewati pasar Karangayu atau untuk mobil kecil bisa memutar melalui Madukoro Raya.

Di terminal lama ada masjid yang tetap berfungsi, dan semoga di terminal baru nantinya juga dibangun masjid di sebelah barat terminal, nampak kubahnya, selain sudah ada mushala di beberapa titik.

Moda – Transportasi, Area Parkir

Apabila Anda tidak tergesa-gesa sepulang dari bepergian Anda di bandara, disini juga tersedia terminal bus umum BRT (Bus Rapit Transit) tarif Rp 3.500,- dengan pangkalan di sebelah barat pintu kedatangan. Moda transportasi yang lain yaitu taksi bandara.

Area parkir berbeda dengan terminal sebelumnya, yaitu lebih luas beberapa lantai, dan sedikit jauh bila dibanding dengan terminal lama.

Kissparry
Dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca