Setapak lebih maju Desa Tawangsari dan sekitarnya setelah desa tersebut dilalui proyek jalan tol Trans Jawa area Salatiga – Kartasura. Memang saat ini belum tampak karena proyek masih berjalan, yang terdampak adalah jalan jalan yang dilalui mobil proyek rusak.
Desa Tawangsari tidak terkena langsung lintasan jalan tol dalam jumlah besar, hanya sebagian kecil, beberapa rumah warga ditepi Dukuh, selain itu persawahan dan ladang.
Kissparry sempat menengok desa leluhurnya yang sudah ditinggalkan sekian lama, merantau pada lebaran 2018 kali ini. Biasa langsung bikin berita di blog Forum Silaturahmi Keluarga Besar Kissparry (Forturga Kissparry) ini.
Meskipun waktu kunjungan terbatas (dibatas jadwal kegiatan lain) tetapi menyempatkan keliling kampung di pagi hari, sebelum matahari terbit hingga sekitar pukul 09 pagi.
Iklan
📌 Perjalanan Darat Sekayu Palembang sampai Semarang Waktu Tempuh Hanya 16 Jam, Dulu 2 Hari 1 Malam
📌 Angkutan Darat Bandara Dhoho Kediri Dilayani PO Damri dan Harapan Jaya, Disamping Gojek dan Maxim
📌 Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri 1445 H 2024 dari Himpunan Kiriman Medsos | Copas
📌 Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu – Yang Hujan Turun Lagi, Ratih Purwasih | MP3, Plus Versi Disco Nella Kharisma
Kissparry.com
Untuk wilayah Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali yang langsung dilalui meliputi Desa Mojolegi, Desa Tawangsari, dan Desa Gumukrejo. Sebagian kecil di Tawangsari hanya Dukuh Ngledok dan yang lainnya terdampak karena mobil proyek melalui jalan Desa, dari Njalinan (Penjalinan), Keyongawi, Nggempol. Karena jalan inilah merupakan jalan yang termasuk besar.
Kissparry WN berkesempatan menengok sekilas jalan tol fungsional selama arus mudik dan arus balik lebaran 1439 H atau 2018.
Iklan
Nampak kejauhan kawasan wisata edupark adalah kebun buah naga, yang sekilas kalau didekati kebun ini butuh sentuhan-sentuhan agar semakin menarik. Dan yang memrihatinkan menurut cerita anak-anak disekitarnya, memang kurang kepedulian warga, dikarenakan sering mengambil buah naga ketika sedang berbuah, kalau tidak boleh dikatakan mencuri. Tentunya dalam hal ini ada yang paling bertanggung jawab, semua warga sekitar.
Bila saat ini Anda berkunjung ke tempat tersebut, memang tidak seindah gambar di atas, kurang menggeliat dan butuh perhatian bersama.
Desa sekitarnya pun kurang lebih sama, setidaknya orang-orang desa dapat melihat langsung pembangunan jalan tol dengan teknologi masa kini, tentunya hal tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Setidaknya ada tempat rekreasi baru sebelum jalan tol difungsikan secara normal, masyarakat sekitar setiap pagi atau sore bahkan jalan-jalan di atas jalan tol tersebut. Bahkan setelah jalan tol difungsikan nantinya.
Berkaitan dengan suara lalu lalang kendaraan yang melewati jalan tol, masyarakat sekitar boleh dikatakan sudah terbiasa, mengingat jarak dengan jalan utama Semarang Solo juga relatif dekat.
Ada beberapa jalan desa dipindahkan dari tempat semula, ini yang mengakibatkan adanya penyesuaian. Untuk warga sekitar yang merantau, ketika kembali ke desa bisa jadi akan salah jalan dan harus putar-putar. Penutupan jalan akan disertai dengan pemindahan jalan, namun tidak semua dipindah, jadi hanya jalan-jalan besar saja sedangkan untuk jalan kecil tidak dibuatkan.
Di Tawangsari khususnya di Dukuh Ngemplak yang Balai Desa Tawangsari berada disini, warga sekitar juga sudah mengembangkan industri rumah tangga.
Kacang sangan yang dikelola Mbakyu Warni di Ngemplak Loran, kemudian berbagai macam keripik seperti keripik pisang, keripik singkong dan lainnya.
Adapula penggemar tanaman hias dan bonsai yang dikelola Kang Marsudi Ngemplak Kidul Dul Ndalan.
Mudah-mudahan ada yang mengembangkan GERAI di kawasan ini sehingga gampang nyari oleh-oleh.
Semoga bermanfaat
Kissparry WN
Editor Kissparry
Â
Â