Apa itu Kabupaten dan Kota di Indonesia, Jumlah dan Provinsinya

Pemerintahan di Indonesia terdiri atas pemerintah pusat dan daerah. Masing-masing dipimpin oleh kepala pemerintahan yang mempunyai tugas melaksanakan roda pemerintahan.

Kota dan kabupaten di Indonesia akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang tinggal di daerah setempat, dengan kata lain biasanya berkaitan dengan pemekaran wilayah didaerah tertentu.

Wilayah yang masih memungkinkan berkembang seperti Kalimantan dan Sulawesi, juga Papua. Hal ini karena luasnya pulau-pulau ini.

Luas wilayah Indonesia kurang lebih 1,905 juta km².

Apa itu Kota dan apa pula itu Kabupaten

Kabupaten dan Kota merupakan pemerintahan administratif yang berada di daerah setelah provinsi, dengan batas-batas wilayah yang termasuk kelompok menengah apabila ditinjau dari luasannya.

Pemerintah Kabupaten biasa disingkat Pemkab dipimpin oleh seorang Bupati dan dibantu seorang Wakil Bupati, sedangkan Pemerintah Kota biasa disingkat Pemkot dipimpin oleh seorang Wali Kota dan dibantu seorang Wakil Wali Kota.

Struktur pemerintahan dapat Kissparry gambarkan seperti berikut ini.

1. Pemerintah pusat dipimpin oleh seorang Kepala pemerintahan dan juga sebagai kepala negara, yaitu seorang presiden dan wakil presiden
2. Pemerintah daerah, terdiri atas :
   • Pemerintah Provinsi disingkat Pemprov, merupakan daerah administratif berada di bawah pemerintahan pusat yang berada di daerah, yang di bawahnya terdapat
     • Pemerintah Kabupaten disingkat Pemkab dan atau Pemerintah Kota disingkat Pemkot, merupakan daerah administratif dibawah Provinsi, yang di bawahnya terdapat
       • Pemerintah daerah tingkat Kecamatan yang dikenal dengan Kecamatan, berada dibawah Pemerintah Kabupaten atau Kota, yang di pimpin oleh Camat, dan dibawah kecamatan
         • Pemerintah Desa (Pemdes) dan atau Kelurahan, yang dipimpin oleh Kepala Desa dan atau Lurah, dan ditingkat bawahnya lagi yang bukan struktur pemerintah yang tetap, yakni
           • Rukun Warga disingkat RW, merupakan wakil dari pemerintahan desa atau kelurahan di tingkat yang lebih kecil lagi, dan dibawahnya RW ada
             • Rukun Tetangga disingkat RT, merupakan wakil pemerintahan RW ditingkat yang lebih dalam lagi. Ada beberapa wilayah Indonesia yang tidak ada RT
3. Di bawah RT sudah tidak ada lagi, tetapi ada kelompok Dasa Wisma (dasa = sepuluh dan wisma = rumah)

Dari gambaran diatas, kedudukan Kabupaten dan Kota terhadap tingkat pemerintahan yang lainnya cukup jelas, dimulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, RW, RT.

Dahulu Pemprov juga dikenal sebagai Daerah Tingkat I disingkat Dati I, sedangkan Pemkab juga dikenal Daerah Tingkat II disingkat Dati II. Namun setelah reformasi istilah ini ditinggalkan, berkait dengan pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan peradaban seorang warga dapat mengadu langsung ke pusat, misalnya melalui LAPOR! http://lapor.go.id atau ke Pemkot tanpa melalui Kades/Lurah apalagi RT/RW.

Mengapa disebut Kota dan Kabupaten

Apabila ditinjau dari namanya saja sudah berbeda, yang satu disebut Kota dan yang satunya lagi disebut Kabupaten. Penetapan sebagai Kota atau Kabupaten oleh pemerintah pusat tentu berdasar hal-hal tertentu, dan ini sangat erat dengan keadaan sosial ekonomi warganya secara umum.

Kota sangat kental dengan nuansa perkotaan sedangkan Kabupaten sangat kental dengan nuansa pedesaan. Namun sebagian kabupaten juga terdapat kota yang menjadi sentral, dan sebaliknya kota juga ada yang sebagian masih seperti desa, biasanya hal ini karena pemekaran wilayah kota yang mengambil sebagian wilayah kabupaten terdekat.

Sebut saja Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang dahulu merupakan wilayah Kabupaten Semarang, sekarang masuk wilayah Kota Semarang, sehingga sosial masyarakat sebagian masih kental dengan suasana pedesaan.

Bahkan penduduk setempat (GP) yang akan pergi ke pusat kota (misal Simpang Lima) biasanya menyebutnya akan pergi ke kota, atau akan pergi ke Semarang, padahal mereka berada di Semarang.

Kabupaten biasanya memiliki luas wilayah yang lebih besar daripada Kota, termasuk kepadatan penduduknya, apabila kabupaten jarak antar rumah jarang-jarang sedang di kota lebih berdesakan.

Kesibukan kota berbeda dengan kabupaten, karena kota biasanya pusat perdagangan dan jasa sehingga bisa dikatakan kegiatan masyarakatnya 24 jam sehari tanpa henti. Sedangkan kabupaten/desa sebagian besar setelah Isya sudah sepi pada masuk rumah, meskipun beberapa tempat berkegiatan 24 jam, karena banyak pabrik yang beroperasi 24 jam didirikan di desa-desa.

Ditengah Pemerintah Kabupaten ada Pemerintah Kota sangat mungkin, dikarenakan kemajuan dari wilayah tersebut kemudian mengusulkan menjadi wilayah yang mandiri membentuk pemerintahan baru. Contohnya adalah Kota Salatiga berada di dalam wilayah Kabupaten Semarang.

Jumlah Kabupaten dan Kota di Indonesia

Dari 34 provinsi di Indonesia terdapat 416 kabupaten dan 98 kota sehingga jumlah kabupaten dan kota di Indonesia saat ini ada 514 kabupaten/kota. Jumlah kabupaten lebih banyak daripada kota.

Adapun kabupaten paling banyak terdapat di Sumatera, ada 120 kabupaten dan 30 kota. Sedangkan jumlah kota di Jawa dengan Sumatera sama yaitu 34 kota, dan apabila dibanding luas wilayahnya maka Jawa paling banyak terdapat kota.

Kabupaten dan Kota terbanyak ada di Jawa Timur terdapat 38 kabupaten/kota, kemudian Jawa Tengah dengan 35 kabupaten/kota. Dan ada provinsi yang tidak terdapat kota, yaitu Sulawesi Barat.

Nama-nama kabupaten dan kota bisa di klik dari link yang ada.

Baca juga : Daftar Nama 671 Bahasa Daerah di Indonesia Tersebar di 34 Provinsi

Disana-sini masih ada pemekaran wilayah, utamanya di luar Pulau Jawa, sehingga jumlah kabupaten atau kota masih sangat mungkin akan bertambah, termasuk juga provinsinya.

Semoga bermanfaat

Kissparry
editor Eswedewea