Namanya saja museum, hal tersebut identik dengan benda-benda masa lampau, sama halnya dengan museum angkut di Kota Batu Malang Jawa Timur, ditempat ini Anda bisa menyaksikan koleksi alat angkutan di masa lampau. Siapkan kamera dengan daya baterai penuh bila perlu 3 kamera.
Kita akan dibuat kagum ketika memasuki museum angkut, aneka alat angkutan terutama mobil-mobil lawas itu disulap dan menjelma menjadi mobil yang tampak lebih mewah, dan memang menjadi barang antik.
Ketika Kissparry Wea sempat berkunjung di museum ini, meskipun baru sekali sudah merasakan sensasi pergi ke masa lalu, yang jelas baterai kamera sempat habis dan baterai HP juga sempat kehabisan hanya karena untuk mengabadikan setiap sudut-sudut yang ada.
Bukan hanya tentang mobil, motor dan angkutan lainnya, ketika Anda berada di Museum Angkut Malang ini maka Anda akan diajak keliling dunia melalui tema-tema yang ada menggambarkan asalnya angkutan yang dipajang.
Selain mobil-mobil kuno yang di tata apik, salah satu koleksi terbarunya adalah Mobil listrik Tucuxi milik mantan menteri Dahlan Iskan yang sebelumnya pernah mengalami kecelakaan di sebuah lereng gunung di Magetan saat baru diujicobakan.
Di museum ini juga terdapat wahana Flight Simulator yang terletak di lantai 3 gedung museum (diatas gedung utama), Anda bisa menjadi seorang pilot pesawat terbang.
Museum Angkut dikelola oleh Jawa Timur Park Group yang sebelumnya juga membangun Batu Secret Zoo, Batu Night Spectacular (BNS), Eco Green Park dan Museum Satwa. Museum ini didirikan pada 9 Maret 2014.
Rasanya kalau ke Batu tidak lengkap kalau tidak mengunjungi museum angkut ini.
Tarif Masuk Museum Angkot
Museum angkut buka setiap hari mulai pukul 12.00 – 20.00, dengan tarif reguler (Senin-Jumat) Rp 70.000,- dan tarif reguler (Sabtu-Minggu) Rp 100.000,- per-orang.
Kissparry Weanind mengunjungi museum ini di tahun 2014, jadi museum masih baru, yang saat itu simulator penerbangan sedang dalam proses pembangunan.
Harga tiket belum ada perubahan dari dulu hingga kini, dan saat ini pembelian tiket bisa dengan online. Tersedia tiket sakti (berlaku dua hari) dan tiket super sakti (berlaku tiga hari).
Untuk perubahan harga tiket silakan mengunjungi web pengelola aplikasi Online Ticket Booking.
Area Lokasi Kunjungan
Di museum angkut terbagi ke dalam zona (area lokasi) kunjungan, dan pembagian area ini nampak jelas di dalam setiap pergantian area terpasang penunjuk.
1. Ruang Utama (Hall Museum)
Kunjungan akan diawali dari ruang utama museum ini, yang didalamnya tersaji berbagai macam alat angkut, dari mobil lawas hingga dokar (andong) pun ada. Semua yang dipajang dalam keadaan kinclong-kinclong, sehingga untuk pengambilan gambar menjadi tambah menarik.
Saat pengambilan gambar (berfoto) tidak diperkenankan melewati batas, sebaiknya diluar dari pembatas yang ada, kalaupun ingin sekali masuk area merah diperbolehkan asal tidak pegang-pegang mobil yang sudah ada pembatas tersebut (tapi kalau ketahuan penjaga langsung ditegur dan Anda tidak boleh marah saat ditegur, agar urusannya tidak semakin panjang).
Namun ada alat angkut yang boleh Anda coba apabila memang tidak ada pembatas yang melindungi dari pengunjung.
Setelah puas di ruang pamer utama, perjalanan dilanjutkan ke lantai 2 ditempat yang sama.
2. Dari Masa ke Masa, Area Edukasi
Lantai 2 di gedung utama ini dapat dikatakan sebagai area edukasi atau pembelajaran, yakni pengunjung akan diperlihatkan tentang alat angkutan dari masa ke masa dengan penjelasan yang lebih detil, dan ada beberapa lokasi juga sebagai tempat belajar tentang transportasi seperti halnya lantai 3.
Mulai dari memikul hasil panen kemudian diangkut dengan gerobak dorong, gerobak tarik hewan, bersepeda, bermobil.
Angkutan darat ada kereta api, kereta uap, kereta batubara dan lainnya. Angkutan air ada kethek, kapal laut, dan disana ada miniatur kapal phinisi. Disini juga ada angkutan udara yakni kapal terbang.
Mobil sport kelas atas pun tersaji disekitar area ini, disamping itu gambar foto yang terpajang di dinding dapat menambah wawasan kita tentang alat angkutan dari masa ke masa.
Sebelum meninggalkan gedung utama sebaiknya pergi ke lantai atas lagi (lantai tiga), untuk menengok pesawat terbang asli yang di dalamnya terdapat flight simulator.
3. Flight Simulator, menjadi Pilot Pesawat Terbang
Menjajal menjadi pilot pesawat terbang menjadi sensasi tersendiri ketika berada di Museum Angkut Batu Malang Jawa Timur tersebut.
Pertama pesawat terbang berada di ketinggian atau tempat yang tinggi, sehingga seolah berada di angkasa raya.
Kedua, saat berada di luar pesawat terbang pandangan ke bawah terlihat daerah bawah, mengingat Batu Malang termasuk dataran tinggi.
Kemudian kita turun ke lantai dua terus ke lantai dasar, dan begitu keluar dari gedung utama maka kita berada di kawasan bertema, tentunya mulai dari perwakilan Indonesia sebagai bagian dari kawasan Asia Pasifik.
3. Stasiun Kereta Api Kota di Jakarta dan Pelabuhan Sunda Kelapa
Stasiun Kota menggambarkan kereta api termasuk angkutan massal masa lalu yang sudah mulai digemari oleh masyarakat Indonesia.
Pelabuhan Sunda Kelapa yang padat lalu lintasnya dengan kapal besar dan kapal sedang dan kecil.
Sederet alat angkutan terpajang di sepanjang jalan, seperti becak kayuh, becak motor, gerobak dorong, gerobak tarik dengan hewan, bemo, mobil mobil tua, sepeda kayuh, sepeda motor.
Suasananya membawa kita ke masa silam, masa yang indah penuh kenangan
4. Gangster Town
5. Komplek Produk Perancis
Produk-produk angkot dari Perancis
6. Komplek Istana Buckingham Palace Inggris
Komplek ini berisi mobil dan angkot dari Britania Raya
7. Komplek Las Vegas USA
Masing-masing komplek menggambarkan ciri dan khas mobil atau angkutan dari daerah tersebut.
Kissparry Weanind
Editor Kissparry
