Wisata Tebing Breksi Prambanan, Wisata Geologi (Breksi Tuf Candi Ijo) Yogyakarta

Breksi Candi Ijo terbentuk dari lava yang menumpuk Lava Bantal Berbah 60 – 30 juta tahun yang silam dengan ketebalan 300 m merupakan breksi paling tebal di dunia, hasil penambangan breksi menjadi Tebing Breksi layak untuk dikunjungi.

Tebing Breksi terletak 3 km disebelah selatan Candi Prambanan berada di wilayah Sleman Yogyakarta, merupakan bebatuan Gunungapi Purba yang terbentuk jutaan tahun lalu oleh sebab itu bisa disebut sebagai wisata geologi sejarah.

Berdasarkan penelitian, lokasi ini merupakan warisan sejarah geologi terbentuknya gunungapi purba, sebelum terbentuk gunungapi modern (contoh Gunung Merapi), sehingga bekas penambangan bebatuan yang digunakan untuk ornamen hiasan ini dihentikan oleh pemerintah di tahun 2014, dan menjadi wilayah yang dilindungi sebagai cagar alam.

Tebing Breksi nampak dalam dua puncak tebing

Bila Anda ke Candi Prambanan, alangkah baiknya bila berkunjung ke Taman Tebing Breksi yang berjarak sekitar 3 km kearah selatan melalui jalan raya menuju Wonosari, dan sebelum pergi mengunjungi Taman Tebing Breksi di Prambanan Sleman Yogyakarta, sebaiknya perlu mengenal sekilas Breksi Candi Ijo.

Riwayat Geosite Breksi Candi Ijo

Kita harus tahu, terjadinya breksi merupakan kejadian alam yang luar biasa pada ratusan atau jutaan tahun yang lalu, terlebih Breksi Candi Ijo ini merupakan kawasan beriringan dengan terbentuknya Pulau Jawa.


Baca Juga :


Riwayat Breksi Tuf Candi Ijo sebenarnya tidak bisa lepas dari riwayat geologi Yogyakarta yang terbagi dalam 4 peristiwa, namun disini tidak kami uraikan detil.

Terbentuknya Gunungapi Semilir yang berupa gunungapi strato (di dalam laut) yang diawali dengan terbentuknya Lava Bantal Berbah di Sleman lebih kurang 60 – 36 juta tahun yang lalu.

Tebing Breksi Sleman Yogyakarta

Selanjutnya terjadi letusan yang maha dahsyat berturut-turut sehingga salah satunya menghasilkan tumpukan abu vulkanik yang disebut Breksi Tuf Candi Ijo yang menumpuk secara tidak selaras diatas Lava Bantal hingga puncaknya di Candi Ijo yang mempunyai ketebalan 300 m.

Ketebalan breksi tuf setebal ini hanya terdapat di Breksi Candi Ijo yang paling tebal di seluruh dunia.

Dikarenakan breksi ini merupakan satu-satunya warisan dunia maka penambangan akhirnya dilarang atau dihentikan, dan apabila diamati garis-garis pada bekas penambangan pada breksi merupakan pertanda mewakili zamannya.

Bila tinggi tebing yang nampak berkisar antara 20 – 30 m, sedangkan ketebalan breksi yang mencapai 300 m berarti bisa digali lebih dalam lagi, namun tidak bisa lagi menambang breksi batuapung karena dilarang dan dijadikan salah satu geoheritage di Indonesia oleh Pemerintah Daerah setempat

Tebing Breksi, Geosite

Lokasi dan Rute Perjalanan

Tebing Breksi terletak di Sambirejo Kab. Sleman Yogyakarta sebelah selatan Candi Prambanan, sehingga arahkan perjalanan ke arah Prambanan, tapi sebentar, bagi Anda yang dari Jogjakarta mesti Anda ke kanan ke arah Wonosari (Gunung Kidul) di Terminal Prambanan, begitu juga bagi yang dari Solo maju sedikit setelah Prambanan (Terminal Prambanan) arahkan ke kiri ke Wonosari.

Sesampainya berada di jalan arah ini, ikuti jalan terus arah Wonosari, terus berjalan, disini sudah ada penjaga kru Breksi pengatur lalu lintas, karena jalan masuk ke arah kiri ini masih jalanan sempit, sedangkan pengunjung yang datang boleh menggunakan bus pariwisata besar, sehingga harus diatur biar tidak menimbulkan kemacetan, saat Anda dan rombongan dihentikan petugas ikuti arahan pemandu jalan tersebut.

Arah menuju ke Taman Tebing Breksi Prambanan Yogyakarta, di pertigaan Terminal Prambanan

Meskipun dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) setempat namun pengelolaan sudah profesional, dan mungkin awalnya juga berdasar pengalaman.


Baca Juga: Nama obyek wisata di Klaten, Rute, dan Kulinernya

Baca Juga : Mencicipi Kuliner Boyong Resto, Mantap dan Tempat Nyaman, di Pakem Yogyakarta


Kebetulan saya dan rombongan sebelum berwisata Geoharetage atau Geosite di (tebing) Breksi menginap di Grand Zuri Malioboro Hotel yang letaknya sekitar 150 m dari Malioboro sebelah utaranya, sehingga arah perjalanan pertama untuk ke Tebing Breksi yaitu menuju Solo dan sesampainya dipertigaan Prambanan belok ke kanan arah Wonosari Kabupaten Gunung Kidul.

Ingat, Tebing Breksi letaknya di Kabupaten Sleman, dari Terminal Prambanan lebih kurang 4,5 km kemudian belok ke kiri ada penunjuk arah Tebing Breksi (Candi Ijo) dan penunjuk yang paling mencolok adalah Pondok Pesantren MBS. Dari belokan ini ikuti jalan lebih kurang 2,5 km sudah sampai Tebing Breksi.

Loket dan Tiket Masuk Tebing Breksi

Begitu rombongan sampai di area yang tanpa pintu gerbang, ketua rombongan mesti membeli tiket masuk sebesar Rp 5.000,- (domestik) dan bila Anda dari rombongan asing (mancanegara) dikenai tiket sebesar Rp. 10.000,- ditambah biaya parkir kendaraan.

Motor pun demikian, harus berhenti membeli tiket masuk, ditambah dengan biaya parkir kendaraan.

Karena tidak ada pintu gerbang, sehingga masuk ke lokasi ini, bagi masyarakat sekitarnya tinggal masuk saja tanpa melewati penjagaan yang ketat.

Apabila membaca informasi-informasi terdahulu memang di Tebing Breksi hanya biaya parkir, tetapi sejak akhir tahun 2018 mulai dikenai tarif masuk, dan hal ini hampir sama dengan Camp Bell 2 Edupark Desa Tawangsari yang berlokasi di Desa Tawangsari Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah yang rencana juga baru akan diberlakukan tarif masuk mulai akhir Desember 2018 (Sejak 2016 gratis bea masuk).

Baca Juga: Camp Bell 2 Edupark Desa Tawangsari, Teras, Boyolali, Jawa Tengah

Lanjutkan membaca, laman 2, Area Wisata

2 thoughts on “Wisata Tebing Breksi Prambanan, Wisata Geologi (Breksi Tuf Candi Ijo) Yogyakarta


    1. Iyo… perkembangan dunia pariwisata untuk obyeknya semakin lengkap… tetapi target pemerintah menurut berita tidak tercapai… mungkin yang dilihat yang besar-besar

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca