Osaka Aquarium Kaiyukan, lebih dikenal dengan Kaiyukan adalah salah satu tujuan wisata edukasi dan relaksasi di Osaka, Jepang, dengan sekitar 620 spesies fauna ada didalamnya.
Fauna laut yang ditampilkan di Kaiyukan berasal dari area Pacific Rim yang meliputi Australia, Kamboja, China, Hong Kong, Indonesia, Laos, Malaysia, Selandia Baru, Papua, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Jadi lengkap banget nih… jika sahabat Kissparry bakal berkunjung kesini sangat direkomendasi, terutama saat ke Negeri Matahari Terbit tersebut.
Ada sekitar 30 ribu satwa dengan 620 spesies yang meliputi berang-berang, singalaut, pinguin, lumba-lumba, hiu paus, ikan pari, ubur-ubur, cacing laut, plankton, dan sebagainya. Siapapun boleh mengunjunginya tanpa batasan usia.
Gedung Kaiyukan terdiri dari 8 lantai. Lebih dari 15 tanki atau aquarium raksasa disiapkan dengan design khusus sesuai area Pacific Rim. Seperti misalnya tanki ‘Japan Forest’ yang menampilkan keindahan hutan di jepang dan bias cahaya matahari, ada juga ‘Antartika‘ yang didesain dengan lapisan salju.
Pusat utama Kaiyukan in iadalah ‘Pacific Ocean’ sepanjang 34m dan 5400 ton air untuk menampung ikan hiu paus (whale shark), jenis ikan terbesar di dunia.
Yang menarik ketika kami berkunjung disini, sebagai keluarga yang tinggal di Darwin adalah replika Great Barrier Reef dengan keindahan terumbu karang dan ikan berwarna warni yang menjadi ikon dari kekayaan fauna di Australia.
Penulis belum berkesempatan mengunjungi Great Barrier Reef saat itu, namun menemukan replikanya di Jepang.
Dari berbagai jenis ikan yang penulis lihat selama mengunjungi Kaiyukan ini ada beberapa jenis yang menarik perhatian, terutama bagi saya sendiri.
Clownfish ato yang dikenal sebagaiikan nemo di sebuah film animasiini, ketika lahir semuanya adalah sebagai ikan jantan. Ikan Nemo memiliki warna yang cantik dan be rgerak lincah kesana kemari.
Menariknya ketika berhubungan badan, ikan nemo yang berukuran lebih besar berubah menjadi betina. Fenomena ini dikenal sebagai “Protandry“.
Sunfish atau Ikan Mola-mola yang ketika dewasa bobotnya bisa mencapai 1 ton. Ikan Mola-mola ini berenang dengan tenang. Bentuk ekornya seperti bunga yang sedang mekar. Meskipun begini ikan yang hidup didaerah tropis ini, bisa berenang dengan kecepatan 3,2 km/jam.
Sebagai daerah tropis, di perairan Indonesia dapat ditemukan Ikan Mola-mola, yang diameternya dapat mencapai 3 – 4 meter, dan terkenal dengan memiliki tulang terberat.
Fauna ini menggunakan ekornya untuk menggali pasir di dasar laut. Biasanya mereka menampakkan bagian atas tubuhnya sekitar 10 cm, namun ukuran badannya bisa mencapai 2 sampai 3 kali lipat dari yang tampak di permukaan. Ketika menyaksikan fauna ini, terdapat anjuran, “Don’t Scare Them”
Mereka tidak menampakkan semua bagian tubuhnya karena mereka sangat takut, jadi jangan menakut-nakuti mereka jika sedang menyelam kedasar laut 😊.
Tarif Masuk Kaiyukan Akuarium
Sebagai gambaran harga tiket masuk kawasan Osaka Aquarium Kaiyukan di Osaka Jepang, saya perlihatkan seperti gambar berikut ini.
Boleh diamati sekilas tentang harga tanda masuk (HTM) akuarium Osaka ini, yang menarik adalah untuk Lansia (lanjut usia) diatas 60 tahun 2,000yen, dan usia produktif 2,300yen. Usia antara 7 – 15 tahun 1,200yen.
Bersyukur
Meninggalkan area kehidupan di darat menuju ke kehidupan di laut sampai ke lantai dasar laut memberikan banyak pemikiran akan adanya dinamika lain dalam kehidupan sehari-hari.
Keanekaragaman ikan dengan berbagai warna, cara hidup yang menyendiri atau berkelompok ketika berenang seperti sedang melakukan pertunjukan tari di panggung, sangat menakjubkan.
Semakin menyadari betapa sedikitnya yang penulis ketahui tentang alam semesta, lebih banyak bersyukur, dan betapa pentingnya menghormai alam.
Salam
Darwin, 16 February 2019, 10:00am
Riryn Vogler @RV kontributor Kissparry
Diunggah Eswede Wea
Editor Kissparry Wea
Referensi:
https:// en.wikipedia.org/wiki/Ocean_sunfish
https:// www. kaiyukan.com/language/eng/
