Berbagi cerita tentang pelaksanaan kegiatan dari keluarga besar Dharma Wanita kali ini, yaitu Family Gathering kelompok ibu-ibu tersebut dengan mengambil tempat Wisma Pusri Danau Ranau.
Family Gathering Kelompok Dharma Wanitia Persatuan Sub Unit Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin kali ini di Danau Ranau yang letaknya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, jadi sisih kidul dari OKU dan masih satu provinsi yakni Sumatera Selatan.
Apa Family Gathering itu?
Pada prisipnya family gathering itu seperti ajang keakraban dalam suatu komunitas tersebut baik dalam skala besar atau kecil, agar semakin akrab dan saling mengenal satu dengan yang lainnya.
Dalam family gathering bisa diadakan acara outbound atau outhing, atau games (permainan) ringan.
Berbeda dengan dolan bareng atau rekreasi, dalam family gathering ada pesan-pesan yang memotivasi, doa bersama, dan ada perkenalan antar peserta, dan hal lainnya termasuk saling berbagi informasi. Jika family gathering tidak ada kegiatan itu, termasuk kegiatan outing maka itu sama saja dolan bareng atau berwisata.
Iklan
📌 Perjalanan Darat Sekayu Palembang sampai Semarang Waktu Tempuh Hanya 16 Jam, Dulu 2 Hari 1 Malam
📌 Angkutan Darat Bandara Dhoho Kediri Dilayani PO Damri dan Harapan Jaya, Disamping Gojek dan Maxim
📌 Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri 1445 H 2024 dari Himpunan Kiriman Medsos | Copas
📌 Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu – Yang Hujan Turun Lagi, Ratih Purwasih | MP3, Plus Versi Disco Nella Kharisma
Kissparry.com
Bahkan kegiatan ini biasa dilakukan oleh perusahaan yang ingin melakukan promosi, bukan sekadar promosi, tetapi menyampaikan manfaat dan hal lainnya terkait produk yang ditawarkan.
Suasana di Bus Pariwisata
Perjalanan menuju obyek wisata utama dengan satu bus pariwisata, kegiatan gathering bisa dimulai dengan hal-hal yang ringan dan permainan ringan, tebak-tebakan dan perkenalan.
Disela-sela itu peserta disediakan musik karaoke, yang dapat digunakan untuk hiburan termasuk bernyanyi riang dengan menampilkan bakat menyanyinya.
Iklan
Sekitar 30 Orang Mengikuti Family Gathering
Sejumlah lebih kurang 30 orang mengikuti kegiatan family gathering kali ini.
Dengan jumlah itu, maka ketika keliling Danau Ranau dengan perahu mesin, dibagi kedalam beberapa perahu.
Tempat menginap rombongan ini yaitu Wisma PUSRI ditepi Danau Ranau, dan memang sangat pas karena wisma ini memiliki aula atau balai.
Baca Juga :
- Gathering dan Wisata Danau Ranau, Ogan Komering Ulu Selatan, Dharma Wanita Setda
- Gua Putri dalam Legenda Goa Puteri Dayang Merindu di Baturaja Ogan Komering Ulu OKU
- Museum Kereta Api Sawahlunto Sumatera Barat untuk Melihat Perkeretaapian di Sumatera
- Wisata dengan Kapal Pesiar Quicksilver Cruise Bali, Pengalaman Pertama Kali
Wisma PUSRI Cottage Varita Danau Ranau
Cottage, Resto, dan Graha Varita PUSRI dikelola oleh PT PUSRI (Pupuk Sriwijaya) di tepi Danau Ranau merupakan salah satu wahana wisata di Danau Ranau, dimana rombongan ibu-ibu ini juga menginap di tempat ini.
Ada pula yang menyebutnya tempat ini adalah Mess Pusri. Dengan model bangunan khas pantai, membuat tempat ini nyaman untuk ditinggali.
Inilah lebih dekat dengan wajah cottage Varita PUSRI yang membikin betah berlama-lama ditepi Danau Ranau ini. Ongkos yang ditawarkan juga sangat murah, tetapi saat full session liburan harga bisa dua kali lipat.
Air Terjun Danau Ranau
Selain berwisata spesial di Danau Ranau, rombongan gathering ibu-ibu dharma wanita ini juga menyambangi air terjun Danau Ranau, namanya Air Terjun Subik Tuha.
Lokasi air terjun ini sekitar 1 km dari Wisma PUSRI kearah Banding Agung. Banding Agung merupakan salah datu desa yang terdekat dengan Danau Ranau ini.
Kunjungan ke tempat ini masih dilakukan dalam satu hari itu, setelah mengitari Danau Ranau, singgah di Pulau Marisa, menikmati Air Panas Danau Ranau, dan tentu saja berpuas-puas di sekitar wisma Pusri.
Gathering dan Makan Malam yang Menghibur
Sudah 2 (dua) malam ini berada di Cottage, Resto dan Graha Varita. Sambil menikmati makan malam peserta dihibur dengan bernyanyi bersama, kemudian setelah itu acara gathering dimulai dengan berbagai acara.
Acara itu mulai dari sambutan-sambutan dan pemberian motivasi juga outhing dan games-games ringan ala ibu-ibu. Sangat menarik, terlebih usianya bervariasi, namun semua mau terlibat.
Malam pertama yang sedianya digunakan untuk acara ini, tidak bisa dilaksanakan karena setiba di Wisma Pusri sudah agak larut malam. Sesampainya di tempat penginapan itu langsung acara bebas.
Sekitar pukul 22.30 kegiatan gathering dalam bentuk outhing disudahi, tentu semua peserta tambah semakin akrab satu sama lain. Bagi yang ingin istirahat kembali ke rumah masing-masing dipersilakan, sedangkan bagi yang ingin bernyanyi berkaraoke juga masih diperbolehkan.
Pasar Tradisional Banding Agung
Kegiatan hari terakhir di Danau Ranau adalah mengunjungi pasar tradisional Banding Agung untuk wisata belanja. Ibu-ibu biasanya paling suka berbelanja, entah di pasar tradisional ataupun pasar moderen.
Baca Juga :
- Pasar Tradisional “Talang Jawe” Sekayu Pusat Berbelanja
- Pemayau atau Kemayau, Buah Khas Sekayu sejak Dahulu
Pasar tradisional disini masih menjadi salah satu pusat belanja yang digemari oleh ibu-ibu. Karena ada belanjaan khas daerah yang terkadang tidak ditemukan di pasar moderen.
Goa Puteri Dayang Merindu
Kurang lengkap apabila ke tempat sekitar Danau Ranau dari arah Palembang tidak berkunjung ke gua yang penuh legenda ini, yaitu Goa Puteri yang terkenal juga dengan sebutan Goa Putri Dayang Merindu.
Dari sisi namanya saja ada kata-kata rindu, berarti ada romantika ditempat itu. Sebuah legenda seorang puteri yang digunakan untuk menamai gua ini oleh masyarakat setempat.
Bahkan konon kedung yang ada ditempat ini juga menjadi obyek ritual bagi masyarakat setempat, kalau di Semarang ada Tugu Suharto. Tugu ini berada ditengah sungai kreo yang setiap malam satu Suro selalu ramai dikunjungi orang, bahkan menjadi obyek wisata dadakan di awal muharam itu.
Letak Gua Puteri sudah tidak di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), tetapi berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Kedua kabupaten ini dahulu satu yaitu OKU, dan perkembangan selanjutnya akhirnya ada pemekaran wilayah menjadi 2 (dua) kabupaten.
Gua ini cukup menarik, salah satunya adalah adanya mata air yang mengalir didalam gua tersebut.
Biaya dan Model Acara
Perjalanan Gathering dan wisata selesai, pasti Anda bertanya-tanya, berapa biaya saatuan per-orang yang dikeluarkan untuk kegiatan 4 hari dan 3 malam itu.
Acara resmi hanya 3 hari dan 2 malam (3D2N) tetapi menjadi 4D3N, karena mulai acara resmi dari biro perjalanan wisata mulai dari Palembang bukan dari Sekayu.
Hari pertama dan malam pertama acara bebas keluarga di Palembang, dengan ongkos sendiri-sendiri atau berkelompok. Setelah selesai kegiatan resmi dari jadwal biro perjalanan di hari terakhir juga bebas, boleh menginap lagi di Kota Palembang sehingga akan menjadi 5D4N.
Inilah modelnya, jadi dari acara resmi 3 hari dan 2 malam, minimal menjadi 4 hari dan 3 malam, yang 1 hari dan 1 malam untuk acara keluarga di Palembang, bahkan di Palembang bisa 2 hari dan 2 malam, tentu dengan biaya sendiri-sendiri keluarga itu.
Bila tidak akan mengadakan acara bersama keluarga di Palembang dan menginap di Palembang, maka berangkat dari Sekayu Musi Banyuasin untuk acara start dari Palembang pukul 07.00, kurangkan saja sekitar 3 jam atau 3,5 jam, sehingga berangkat dari Sekayu pukul 03.00 atau 03.30.
Contohnya bila penerbangan pagi di Palembang, biasanya pukul 01.00 atau lebih sedikit sudah bertolak dari Sekayu.
Sekian, dan inilah uniknya kegiatan kali ini.
Iin Kissparry
Editor Lik Kasjo