Sahabat Kissparry, mungkin Anda adalah salah satu penggemar rujak es krim yaitu makanan rujak ditambah minuman es krim.
Rujak, Kissparry Semarang termasuk orang yang suka makan rujak, meskipun kadang setelah makan rujak harus berhadapan dengan masalah sedikit diare, jika terlalu pedas atau ‘kecut‘, dan apalagi jika itu rujak ditambah dengan es krim namanya rujak es krim, tentu akan lebih mak nyuss…. di mulut hingga ke tenggorokan.
Namun demikian, kami tetap menyarankan agar menyesuaikan dengan kondisi fisik tubuh yang kadang tidak mau kompromi dengan dinginnya es krim.
Apa Itu Rujak
Rujak adalah semacam panganan yang terbuat dari aneka buah dan sayur dengan diberi bumbu dari adonan gula jawa, cabe, garam sebagai penyeimbang, disajikan secara terpisah atau bersama-sama dengan cara diaduk.
Sajian rujak beraneka ragam, yaitu dipotong kecil-kecil, tetap potongan besar, ditumbuk, dan diparut.
Sayur dan buah yang biasa dijadikan rujak yaitu mentimun, pepaya, mangga, jambu biji, jambu air, semangka, belimbing, kedondong, nanas.
Rujak juga bisa dibikin sendiri, belilah beberapa macam buah kemudian diiris-iris kecil-kecil sesuai selera atau diparut sawut, kemudian buatlah bumbunya untuk menemani buah, karena kalau tidak ada bumbunya tidak disebut rujak.
Untuk es krimnya beli saja yang sudah jadi di toko terdekat, kemudian tinggal membubuhkan menambahkannya diatas rujak tadi.
Tempat Mencicipi Rujak Es Krim di Kota Semarang
Beberapa tempat rujak es krim langganan Kissparry di Kota Semarang, tentu tempat yang dekat dengan rumah atau tempat yang biasanya kami sambangi.
Wonodri Sebelah Selatan RS Roemani
Wonodri, sebelah Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah, tepi jalan kearah Jl Sriwijaya, disini setidaknya ada dua penjual dan yang satu sepertinya memang menetap disana.
Harganya rujak es krim Bu Atik Wonodri ini relatif murah (banget) hanya Rp 7.000,- per-cup per-mangkok, jadi kelas pelajar mahasiswa, sehingga jangan membandingkan jika es krim dikasih milik Walls.
Saya sih jika kepingin saja makan rujak es krim, sehingga dapat dikatakan tidak setiap hari.
Suhu udara siang di Semarang yang cukup terik membuat rujak es krim ini sudah tidak tampak lekukan eskrimnya karena sudah sedikit mencair.
Kampus UNNES Depan Gedung KWU Simpang 7
Es Krim Mbah Die, penjual rujak ini biasanya mangkal didepan gedung KWU (Kewirausahaan UNNES) Simpang Tujuh, tapi Rujak Es Krim Mbah Di dari Wonogiri ini kadang mangkal didepan pintu gerbang utama kampus barat.
Harganya juga lebih kurang sama yaitu Rp 7.000,- per-cup per-mangkuk.
Masih ada beberapa tempat lagi, bisa saya tambahkan didaftar selanjutnya.
oleh Eswedewea
editor Eswedewea
