Wisata disuatu tempat, bagi warga setempat menganggap suatu hal yang biasa, inilah contoh wisata murah meriah hanya sedikit biaya beli bahan bakar.
Ketika seseorang menganggap dan menilai suatu pemandangan biasa-biasa saja sementara yang lain menganggap luar biasa indahnya, dari konsep ini sebenarnya yang namanya rekreasi itu sesuai dengan kebutuhan, bahkan bisa dianggap gaya hidup.
“Mas Jen, ayo rekreasi wisata ringan” ajak Si Jon kepada kakannya si Jen
“Neng ngendi Jon”, kakaknya Jen membalas
“Neng pantai sing rodo adoh kono, Parangtritis”, Jon menimpali
“Walah… neng pantai gok ndelok banyu, saben dino wis dolanan banyu, liyane ngono lho!”, Jen membalas sekenanya.
“Piye neng neng Ketep Pass, apik lho iso ndelok kaelokan pemandangan” si Jon menjelaskan dengan bersemangan dengan harapan kakaknya bersedia.
“Ketep Pass kuwi ngendi”, tanya Jen kepada Jon
“Pegunungan, mengko iso ndelok Gunung Merapi”
“Emoh, mung ndelok wit-witan karo lemah”.
Baca Juga : Taman Sederhana Penghias Pekarangan Penambah Kesejukan dan Keindahan
Sepertinya semua ajakan dimentahkan dengan berbagai alasan. Inilah sikap seseorang terkait dengan suatu obyek wisata. Mungkin sudah dianggapnya biasa-biasa saja.
“Kok angel temen sih, wis saiki ayo neng Universal Studio Singapura”, adiknya semakin gemes karena kakaknya selalu ada alasan.
“Wah Singapura iku kan adoh, duwite akeh, kudu duwe paspor terus bayar apa kuwi, Visa”, Si Jen ternyata menjawab juga dengan nada penolakan.
Sahabat Kissparry, itu merupakan contoh percakapan terkait dengan rekreasi atau wisata. Ternyata si Jen itu menganggap setiap aktivitas keseharian mereka ketika bepergian, berangkat kerja, dan pergi ke pasar sudah dianggapnya rekreasi atau wisata.
Baca Juga : Taman Rekreasi Selecta, Kebun Bunga dan Aneka Wahana, Dulu dan Kini
Bagaimana tidak mereka rumahnya di kawasan Candi Borobudur, jadi pantas saja setiap hari melihat orang berbondong-bondong, kemudian tempat kerja mereka ada di daerah Parangtritis, meskipun tidak ditepi pantai tetapi setidaknya sudah sering ke tempat tersebut.
Wisata atau rekreasi tidak harus berbiaya mahal, murah pun jadi, paling sekadar biaya perjalanan membeli ongkos bahan bakar, pingin irit ya bermotor. Terpenting dalam kegiatan wisata atau rekreasi adalah bahagia.
Sekarang pemerintah kabupaten/kota dihampir seluruh wilayah Indonesia telah menyediakan sarana rekreasi murah meriah bagi warganya, dibangun taman-taman terbuka hijau dilengkapi sarana permainan anak-anak, disediakan gratis untuk warganya.
Baca Juga : Wifi Gratis di Taman Kota Semarang, dalam Smart City dan Taman Terbuka Hijau
Jika sekitar Anda ada sungai yang airnya sejuk dan jernih, tidak ada salahnya mandi di sungai tersebut.
Baca Juga : Rekreasi Ringan “Lumban ning Kedung” Airnya Jernih di Rantau Pandan Kab. Bungo Jambi
Tetap sehat dan semangat, karena setiap hari Anda sudah rekreasi
Salam.
Kissparry
editor Eswedewea
