Sudah beberapa kali menyantap nasi kering di goreng (nasi garing di goreng), tetapi belum tahu namanya, ternyata itu sebut cengkaruk atau nasi goreng crispy.
Nasi kering yang di goreng kemudian disajikan dihadapan anda, mungkin sudah sering menjumpai hal seperti ini didalam keluarga kita, tahukan itu namanya cengkaruk.
Jujur saja saya baru tahu namanya cengkaruk ketika saya menawari istri saya seperti ini, “ini mbahe nggoreng nasi garing, enak”, kemudian istri saya bilang “oo… cengkaruk”, kemudian saya memperjelas “apa… cengkaruk”.
“Iya… nasi kering di goreng, namanya cengkaruk”, tuturnya, memberi tahukan namanya.
Sudah beberapa kali makan cemilan ini tetapi tidak tahu namanya, ngertinya ya nasi kering di goreng.
Memanfaatkan Nasi (bukan) Layu
Pada dasarnya cengkaruk itu dibuat lantaran ada nasi sisa hari sebelumnya, kemudian dikeringkan.
Dari pada nasi dibuang sedangkan kondisi nasi masih bagus maka nasi itu dikeringkan dibawah sinar matahari.
Atau kadang cengkaruk ini dibuat lantaran nasinya terlalu ‘pero‘ (menanak nasi kurang air), kemudian nasinya dibikin cengkaruk.
Biasanya bahan cengkaruk ini adalah nasi yang mengering dimesin pemanas nasi, yang kering disingkirkan dikumpulkan dalam wadah sendiri.
Sedikit demi sedikit terus dikeringkan dalam terik sinar matahari biar tidak jamuran nasi tersebut.
Kebetulan tidak punya hewan piaraan seperti ayam, bebek, mentok, dan lain-lainnya.
Jika nasi layu tetapi sudah basi, maka dibikin cengkaruk juga tidak enak dimakan.
“Nasi goreng crispy” kata lain dari cengkaruk
Cara membuat Cengkaruk
Nasi layu yang masih bagus atau nasi “pero” dijemur dibawah sinar matahari.
Setelah nasinya menjadi kering, kemudian siapkan wajan penggoreng diberi minyak goreng secukupnya.
Namun, biasanya tidak langsung di goreng saat itu dan masih disimpan beberapa waktu, dan bahkan masih dijemur kembali, baru kemudian di sangan atau di goreng.
Hati-hati penggorengan agar tidak “gosong”, lalu ditiriskan dan siap dihidangkan menjadi NASI GORENG KRISPY ATAU CENGKARUK, cemilan peneman dalam segala suasana.
Menyimpan Cengkaruk
Untuk menyimpan cengkaruk silakan dimasukkan dalam wadah kedap udara agar tidak mudah ‘mlempem’ atau lembek, seperti menyimpan kerupuk.
Jika ‘mlempem’ maka rasa krispinya sudah berkurang.
Semoga menambah pengetahuan dan bisa memanfaatkan nasi layu daripada dibuang.
Buatlah “cengkaruk“
Cara makan bila kurang sabar dengan cara menjumput, silakan menggunakan sendok. Asyik banget, dan bikin nggak henti-henti.
Bahan dari Nasi/Beras
Bahasa Jawa tentang beras yang diolah itu beraneka ragam, apa itu?
Beras berasal dari gabah yang diselep atau ditumbuk, kemudian
beras dimasak menjadi nasi,
beras dimasak dengan banyak air menjadi bubur,
nasi/beras dalam satuan namanya upa (upo),
nasi/beras saat dimasak yang bagian bawah sampai gosong namanya intip, intip biasanya digoreng
nasi kering sebelum namanya cengkaruk, biasanya digoreng kemudian disimpan,
nasi dikeringkan namanya karak, biasanya enak dengan digoreng.
Sekian
oleh Eswede Weanind
editor Kissparry
Kalau ditempat saya namanya karak…
karak itu nasi kering kemudian dibuat jadah lalu diiris-iris tipis dijemur dan digoreng, namanya juga karak. Kalau ini benar-benar nasi yang mawur itu kemudian dijemur dan setelah kering digoreng tidak diolah jadi nasi kering langsung di goreng.
Oiya… maaf daerah boleh tau di daerah mana itu. Mungkin lain daerah lain menyebutnya.
Kediri tapi sekarang tinggal di surabaya.
Kalau jadah di daerah saya dari ketan putih plus kelapa, bisa dimakan langsung atau digoreng juga enak
Jadah itu kalo Solo mrana padha, tapi Semarang ngarani gemblong. Padalan kalo Solo Boyolali namanya gemblong itu hampir sama dengan gethuk.
Tambah garam, atau gula jawa, kayak kerak
Boleh, namanya kreasi
Bahan dari beras itu komplit lho:
beras dimasak namanya nasi,
nasi kerak saat masak namanya intip,
satuan nasi namanya upo (upa),
beras dimasak dengan air yang berlebihan namanya menjadi bubur,
sisa nasi yang kemudian dikeringkan namanya cengkaruk
sisa nasi yang dikeringkan ditambah bumbu dan dilengketkan namanya karak