Sahabat KissParry yang berbahagia, tentu saja kita pernah mendengar bahwa suatu penyakit itu pasti ada obatnya. Namun kita tentu harus ikhtiar/berusaha berobat atau mencari obatnya.
Kali ini kami akan berbagi informasi tentang akan bajakah, namanya asing ya, mungkin sebagian sudah mengenalnya, karena akhir-akhir ini benda yang satu ini semakin viral diperbicangkan.
Ya…., saat ini sedang ramai dibicarakan obat kanker dan tumor yang berasal dari tumbuhan hutan yang didaerah asalnya (Kalimantan) disebut akar Bajakah.
Karena ramai tersebut, teman yang di Kalimantan secara khusus mengirimkan benda ajaib ini untuk kami di Sumatera.
Tumbuhan ini menyerupai akar yang menjalar/merambat pada pohon yang menjadi inangnya, akan tetapi tidak termasuk tumbuhan parasit pada inangnya.
Iklan
📌 Angkutan Darat Bandara Dhoho Kediri Dilayani PO Damri dan Harapan Jaya, Disamping Gojek dan Maxim
📌 Model Busana Pria Wanita di Hari Kartini 2019 dan Sepanjang Masa
📌 Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu – Yang Hujan Turun Lagi, Ratih Purwasih | MP3, Plus Versi Disco Nella Kharisma
📌 One Day Tour Kereta Api Semarang Purwodadi Terbaru 2022 – 2023 | Kedung Cinta, Embun Bening
Kissparry.com
Karena sifatnya menjalar dan berada dihutan belantara tentunya untuk mendapatkan sinar matahari tingginya dapatkah mencapai puluhan meter panjangnya.
Jenis tumbuhan akar bajakah ini, banyak tumbuh di hutan tropis, dan biasanya apabila kita sering memasuki hutan, tumbuhan ini sebagai cadangan air minum.
“Pengalaman Kissparry LK ketika sering mencari rotan dan buah-buahan di hutan, dengan memotong pangkal tumbuhan (sejenis) akar bajakah maka akan menetes air segar”
Iklan
Mengapa akar bajakah dapat menjadi obat alternatif penyembuh kanker ?
Dilansir dari cermati.com (20 Agustus 2019), “Dari hasil penelitian Kepala Laboratorium Bio Kimia dan Molekular dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULK), Eko Suhartono, akar bajakah mengandung senyawa antioksidan yang berfungsi melawan kanker. Kandungan lainnya adalah saponin, alkoloid, steroid, terpenoid, flavonoid, tanin, dan fenolik.”
KissParry LK, mendapatkan akar bajakah ini dari Pemberian Pakde Sumarjanto, S.ST., (kawan sekantor LK), yang langsung dikirim dari Bpk. Abdul Gofar di Kabupaten Sukamara Kalimatan Tengah (Kalteng), yang merupakan kawan beliau.
Cara mengolah dan mengkonsumsi adalah sebagai berikut.
Ambil 3 – 4 potongan besar akar bajakah kering dan rebus dengan air 2 – 3 liter selama 30 menit, dan diminum 2 – 3 kali sehari, jika awal mengkonsumsi, maka dimulai dengan 1/2 gelas terlebih dahulu.
“Terima kasih kepada Pakde Sumarjanto, S.ST dan Bpk Abdul Gofar di Kabupaten Sukamara Kalteng.“
Selamat mencoba, semoga bermanfaat
oleh LikKasjo
editor Eswedewea