Ini adalah pertama kali aku merasakan yang namanya USBN Online. Sebelum USBN Online ini terjadi saya dan kawan-kawan SMA di Indonesia melakukan USBN secara normal.
Mungkin juga dirasakan oleh teman-teman yang masih berada di bangku SMA/MA yang ada di kota-kota besar seperti Kota Semarang, dimana aku berada saat ini.
Pandemi wabah COVID-19 membawa semuanya berubah, termasuk belajar dan ujian. Semula dijadwalkan ada Ujian Nasional (UN), kemudian diganti dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Tidak tanggung-tanggung pula, pelaksanaan USBN kali ini dilakukan secara daring (online).
Saya adalah siswa di salah satu SMA (Sekolah Mengengah Atas) swasta Islam di Kota Semarang yaitu SMA Teuku Umar Semarang.
Saat akan ujian, kebetulan SMA Teuku Umar Semarang pelaksanaan USBN waktu itu kurang 4 hari, atau tepatnya hari Minggu 15 Maret 2020 saya mendapat kabar dari sekolah bahwa hari Senin 16 Maret 2020 siswa yang #BelajarDariRumah kelas XII, untuk USBN akan dilaksanakan secara Online.
Saya sih menunggu kabar tersebut lamanya sudah 7 hari atau sepekan, jadi nggak ya ujian online.
Tanggal 23 Maret 2020 SMA Teuku Umar Semarang mengadakan simulasi “Uji Coba” USBN Online, setelah dirasa berhasil akhirnya USBN Online dilaksanakan 3 hari yaitu Tanggal 24, 26, dan 27 Maret 2020 dari pukul 08.00-14.00.
Ujian sempat diulang, karena server mengalami kendala, katanya guru/panitia ujian.
Setiap peristiwa atau pengalaman bagi seseorang tentu ada SUKA dan DUKA. Rasa SUKA #BelajarDariRumah dan USBN Online bagiku dalah aku bisa berkumpul bersama keluarga, setidaknya karena abiku juga Work from Home sekiranya ada pertanyaan sulit bisa bertanya untuk satu dua pertanyaan.
DUKA yang aku rasakan adalah rasa sedih karena tidak bisa berkumul dengan kawan-kawan sebaya di sekolah dan semua acara untuk perpisahan kelulusan SMA Teuku Umar Semarang, TIDAK TERLAKSANA.
Itulah sedikit pengalaman saya selama #BelajarDariRumah dan USBN Online yang dapat saya bagikan, sekadar menyampaikan uneg-uneg saja.
Semoga bermanfaat, atau setidaknya menjadi memori kenangan tersendiri untuk pelaksanaan pembelajaran dan ujian di tahun 2020 ini.
Salam
oleh Taufik
editor Kissparry
