Porang, Tanaman Umbi yang Cinta Damai dan Mudah Budidayanya

Terbukti porang sangat bagus (malah bagus) di budidaya berdampingan dengan tanaman lainya, sekaligus memanfaatkan lahan agar maksimal.

Tanaman Porang juga menjadi solusi terbaik di lahan-lahan yang kurang produktif (di bawah naungan pohon) dan juga menjadi solusi yang sudah ampuh terbukti handal di lahan-lahan  palawija yang ditidurkan karena terdampak gangguan hewan liar (kera, babi hutan, tikus).

Porang adalah sejenis tanaman umbi-umbian, umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Dikutip dari Wikipedia.

Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan.

Baca juga | Cara Sederhana Budidaya Porang dengan Tumpang sari, Sebuah Usaha Sampingan, Berapa Modalnya!

Budidaya Porang dari Pengalaman

Budidaya porang dengan baik dan benar, bukan jumlah banyaklah yang menentukan keberhasilan dalam budidaya porang, namun ada beberapa hal yang penting yang akan diuraikan disini berdasarkan pengalaman (saya).

Porang di bawah tegakan Sengon

Tetapi, memaksimalkan dalam segala sesuatunya dari awal adalah syarat wajib dalam budidaya porang, yaitu:

1. pengolahan lahan, mualilah dari sekarang untuk siapkan lahan maksimal.

2. penyehatan lahan dengan penyemprotan pestisida dan fungisida hayati bisa bikin sendiri atau beli ke saya Rp 10.000/liter dan pemberian kapur pertanian di setiap lubang tanam porang.

3. penyuburan lahan dengan memberikan kompos melimpah di lubang tanam bibit porang dan di semprot POC (pupuk organik cair) di setiap permukaan kompos yang ada di lubang tanam.

4. pengaturan bedengah lubang tanam dan saluran air hujan.

Baca juga | Beberapa Umbi yang Bisa di Konsumsi, Bahkan Jadi Komoditas

5. pegadaan bibit berkualitas lebih baik mendekati musim tanam (September – Oktober) menjelang musim tanam.

6. penyimpanan bibit yang benar pasca tanam.

7. masa tanam bibit porang yang tepat adalah sebelum hujan pertama turun pada waktu masuk awal musim hujan, bibit porang wajib sudah masuk lubang tanam.

8. penanaman bibit di lubang tanam tidak boleh terlalu dalam (permukaan bibit atas teruruk tanah maksimal 5 cm).

9. perawatan dengan cara pembersihan gulma dan wajib mengaplikasikan tiap bulan sekali atau lebih baik dua kali, mengunakan pupuk lanjutan POC (pupuk organik cair) bikinan sendiri (POC berbahan dasar urien kelinci terbukti sangat baik untuk pengendalian gendala dalam budidaya porang (busuk batang, daun porang lubang-lubang, busuk umbi, ulat pemakan daun dll.)

10. siapkan dari awal semua kebutuhan hidup tanaman porang di lahan budidaya dengan maksimal dari awal, untuk meminimkan segala kendala dalam budidaya porang.

Musim panen 2020 sudah tiba, semoga petani porang mendapatkan hasil panen yang maksimal. Aamiin.

Dan musim tanam 2020 nanti saatnya petani porang milenial untuk lebih memaksimalkan budidaya porang dengan makin semangat.. optimis.. tekun dan penuh keyakinan dalam berdo’a.

Porang Indonesia Berkualitas

Tugas petani porang milenial indonesia untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hasil panen umbi porang, produksi untuk tetap bisa bertahan dalam ketatnya persaingan pasar internasional.

Baca juga | Umbi Porang Jadi Komoditas Primadona Mendatang, karena Ini

BISNIS PORANG INDONESIA (BPI)

Wadah petani porang di seluruh Indonesia untuk saling sharing dan berbagi Informasi seputaran pemaksimalan budidya porang dan pemasaran hasil panen budidya porang.

Ditulis oleh: Habib Sukoco
HABIB PORANG BORNEO
Amboyo Utara, Kec. Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat 79357 HP/WA 0852-4913-4911 atau klik disini langsung ke WA-nya

Diunggah oleh Kissparry
editor Eswedewea

One thought on “Porang, Tanaman Umbi yang Cinta Damai dan Mudah Budidayanya

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca