Baru hari ini saya memperbolehkan Wildan belajar naik sepeda motor. Saat ini dia sudah kelas 7, setidaknya untuk mempercepat bila diperlukan, daripada naik sepeda.
Tentunya saya ada beberapa pertimbangan untuk dapat belajar sepeda motor :
1. Posisi pada saat duduk di jok sepeda motor kedua kaki dapat menapak pada tanah secara sempurna dan kuat.
2. Sudah dapat menaiki sepeda ontel sebagai pertimbangan sudah memiliki keseimbangan yang baik.
3. Sudah mengetahui beberapa rambu-rambu jalan yang utama.
Iklan
📌 Perjalanan Darat Sekayu Palembang sampai Semarang Waktu Tempuh Hanya 16 Jam, Dulu 2 Hari 1 Malam
📌 Angkutan Darat Bandara Dhoho Kediri Dilayani PO Damri dan Harapan Jaya, Disamping Gojek dan Maxim
📌 Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri 1445 H 2024 dari Himpunan Kiriman Medsos | Copas
📌 Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu – Yang Hujan Turun Lagi, Ratih Purwasih | MP3, Plus Versi Disco Nella Kharisma
Kissparry.com
Sebelum belajar turun ke jalan, diberikan beberapa latihan dasar sebagai berikut :
1. Mengenalkan instrumen dan fungsi pada motor yang akan digunakan.
Iklan
2. Mempraktekan langsung instrumen dalam kondisi motor stastis (posisi diparkir dengan dua penyanga parkir) kebetulan menggunakan motor matic.
3. Dibonceng turun ke jalan menuju lokasi latihan (tanah lapang), saat Wildan belajar di Terminal yang sedang sepi jadi cukup lapang.
Teknik yang saya pakai saat praktek. Secara penuh Wildan menguasai motor, tanpa harus pelatih ikut bonceng dibelakang.
Hal ini saya lakukan karena Wildan sudah sering bermain diarena game mengendarai permainan simulasi motor. Secara umum hampir sama dengan sepeda motor sesungguhnya.
Biasakan pada saat melatih, walaupun ditempat sepi, tetap menggunakan helm.
Sekian, berbagi cerita kali ini
Salam
oleh Lik Kasjo
editor Kissparry