Wisata Alam dan Kuliner Kota Pagar Alam ala KissParry

Jelajah Wisata Alam dan Kuliner ala KissParry kali ini mengambil lokasi di Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan, masih dalam satu provinsi dengan tempat tinggal Kissparry Sekayu (Muba).

Hey semua, yuk kembali menikmati alam dan kuliner Nusantara, dan kali ini Kissparry berbagi info wisata dan kuliner di Kota Pagar Alam dengan Gunung Dempo dan kebun tehnya yang terkenal di Sumatera Selatan.

Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di provinsi Sumatra Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001, sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat, dikutip dari Wikipedia.

Jarak tempuh dari tempat tinggal kami di Sekayu Musi Banyuasin lebih kurang 220 km dengan waktu sekitar 6 jam perjalanan darat, ekspedisi kali ini tentu dimulai pagi gelap sudah start. Sarapan pagi diperjalanan.

Perjalanan kami kali ini, dari Sekayu Muba tidak langsung menuju Pagar Alam, melainkan ke Kabupaten Lahat terlebih dahulu, Sekayu – Lahat sekitar 170 km. Kemudian baru melanjutkan perjalanan ke Kota Pagar Alam.

Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan

Dimulai dengan penampakan gunung yang menyerupai Petruk Tidur (Punakawan dalam pewayangan), dengan memperlambat kendaraan dan klik kamera Oppo KissParry.

Sampai di Kota Pagar Alam, kami tidak langsung berwisata, tetapi mencari tempat untuk istirahat atau penginapan (hotel), sekaligus menikmati alam sekitar yang sejuk khas pegunungan.

Pencarian penginapan kali ini sedikit berbeda, karena Nuril KissParry jam 13.30 WIB sudah harus ikut kuis dari kampusnya melalui Zoom, pasalnya tolak dari Kantor Bupati Lahat Sudah jam 12.15, dengan asumsi waktu google maps perjalanan Lahat – Pagar Alam adalah 1 jam dan 30 menit, melalui jalur terdekat.

Hotel Garuda ZZ yang tercepat dalam estimasi waktunya. Hotel ini kelihatan sederhana tetapi mewah dan nyaman, harga sewa kamar pun dibilang murah.

Tiba di hotel jam 13.15, resevasi kamar, kebetulan ada kamar disamping resepsionis, KissParry pinjam kunci duluan karena harus segera masuk zoom untuk kuis. Harga sewa tertinggi Rp. 450 K.

Saya baru sempat mengambil gambar hotel ketika malam akan keliling kota sambil mencari rumah makan (restoran) sambil acara makan malam.

Kuliner pertama untuk makan malam dengan panduan Google maps, Resto 88 menjadi pinangan pertama. Tentunya dengan pertimbangan banyaknya ulasan berarti masakan resto ini enak. Heem ternyata benar selain nyaman dengan view gunung dan kolam rasanya juga ueeenak.

Sambil makan malam tentu berembug mengagendakan perjalanan wisata esok hari, yang tentu butuh tenaga ekstra tetapi kami laksanakan dengan santai dan riang.

Wisata Pagar Alam dalam Sehari

Agenda destinasi wisata kali ini, ada yang sambil jalan saja atau kami harus berhenti dan berada didalamnya, mengingat waktunya dijadwalkan tidak berhari-hari.

  • Kantor Walikota Pagar Alam (hanya berfoto-foto)
  • Dempo Park
  • Kebun Teh Dempo
  • Dempo Magnet (hanya lewat dan berfoto-foto)
  • Tugu Kota Bunga
  • Pemandian Air Panas Tanjung Sakti
  • Tugu Rimau (hanya foto-foto)
  • Agrowisata Tanjung Sakti
  • Tangga 2001

1 | Kantor Wali Kota

2. Dempo Park

Destinasi Dempo Park ini masih satu arah perjalanan menuju Tugu Rimau, menurut petugas tiket pintu masuk luar Dempo Park adalah 3 hektar. Tiket masuk per orang Rp. 5 K dan karcis parkir kendaraan roda 4 adalah Rp. 5 K.

3. Kebun Teh Dempo

4. Dempo Magnet

5. Tugu Kota Bunga

6. Pemandian Air Panas Tanjung Sakti

Pemandian air panas Tanjung Sakti berada di sungai yang bertepatan disawah warga olehnya dikelola sendiri. Awalnya sumber air panas tersebut berada di tepian sungai, dengan tiket masuk yang Rp. 5 K digunakan untuk merenovasi sumber air dengan mengalirkan ke kolam pemandian yang sederhana.

Jangan kawatir untuk kebersihan kolam pemandian disini setiap sore hari air dikeringkan atau dikuras dan diisi lagi pada pagi harinya.

Walaupun demikian warga sekitar lokasi air panas yang memiliki halaman luas ikut mendapat manfaat sebagai arel parkir dengan tarif Rp. 10 K untuk kendaraan roda 4 dan Rp. 5 K kendaraan roda 2

7. Tugu Rimau

Destinasi ke Kota Pagar Alam tidak lengkap jika belum ke sini. Perjalanan menuju Tugu Rimau dari pusat kota kurang lebih 11 Kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Ketika masuk hanya dikenakan karcis parkir Rp. 5 K. Area parkir pun untuk kendaraan roda 4 tidak terlalu luas, sehingga disarankan tidak terlalu lama disini. Dari Pengelola tidak memberi batasan waktu.

Rute yang dilalui jalan berkelok dan menanjak dengan tingkat kemiringan kurang lebih 15 – 35 derajat, kebun teh sebagai pemanja mata selama perjalanan.

Sayang ketika dipuncak terakhir cuaca kurang bersahabat hujan cukup lebat dengan angin yang lumayan kencang. Sehingga pengabadian momen disini tidak maksimal.

8. Panorama Sungai Sindang Panjang

Destinasi yang satu ini, murni modifikasi arsitektur. Lokasi Selfi diantaranya :


9. Tangga 2001

10. Kelok 1000 Pagar Alam

Kelok 1000 (istilah KissParry) adalah jalan menuju Tugu Rimau. Melalui jalan ini diperlukan kewaspadaan dan konsentrasi dalam berkendara, gunakan transmisi rendah pada saat berangkat atau pulang. Agar fungsi pengereman berkurang dan aman.

KissParry pada titik tertentu menghentikan kendaraan untuk mengambil photo momen yang bagus.

11. Lesehan Lembur Kuring Karjak


KissParry sengaja dalam kunjungan ini dihari kerja sehingga tempat-tempat wisata sangat sepi.

Selamat berlibur, tetap patuhi protokol kesehatan.

oleh LikKasjo
editor

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca