Situs Megalith Tegur Wangi Kota Pagar Alam

Perjalanan wisata menuju Situs Megalith Tegur Wangi dari Hotel Merdeka ZZ kurang lebih 8,1 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit dengan kendaraan roda 4.

Kunjungan ke Situs Cagar Budaya ini di hari kedua dan sebagai penutup rangkain wisata KissParry di Kota Pagar Alam Sumatera Selatan.

Wildan Kissparry Jr dan Uminya

Dikutip dari papan keterangan pada pintu masuk, bahwa Situs Cagar Budaya Tegur Wangi Lama ini merupakan situs purbakala yang didalamnya terdapat peninggalan megalit berupa arca manusia, kuburan batu, dolmen dan manhir.

Menurut cerita masyarakat bahwa desa Tegur Wangi Lama ini dulunya tempat yang suci dan sakral. Dilokasi megalit ini dulu sering diadakan upacara adat penguburan tokoh/sesepuh masyarakat setempat yang meninggal. Mereka meletakkan sesajen didepan arca manusia, dolmen dan manhir tersebut untuk meminta keselamatan masyarakat atau si mayat itu sendiri sebelum dimasukkan kekubur batu. Upacara itu sangat sakral sehingga yang hadir mengenakan pakaian dan perhiasan yang indah-indah sebagai rasa penghormatan kepada si mayat.

Batu Penghibu

Untuk kaum ibu mengenakan pakaian adat, mengenakan penghibu yaitu Subang/anting-anting bertahtakan intan berlian yang terkenal keindahannya, sehingga arca manusia yang terletak di lokasi ini diberi nama batu penghibu oleh masyarakat setempat sampai saat ini.

Kuburan batu tampak dibelakang arca

KissParry menyempatkan ke situs ini bertujuan mengenalkan sejarah peninggalan purbakala kepada Wildan Kissparry JR.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca