Mangayubagyo Pernikahan Mantu Alifiansyah AAW dengan Dewi Fatmawati | 24 Juli 2022

Hari ini (24-08-2022) keluarga besar Kissparry memperoleh kegembiraan dengan telah berlangsungnya pernikahan (perkawinan) antara Alifiansyah Abdimmuniib Al-Fath Weanind dengan Dewi Fatmawati.

Alhamdulillah, puji syukur, kami mengikuti prosesi akad nikah (ijab kabul) dari awal hingga akhir, dan pelaksanaan dapat berlangsung dengan baik dan sangat lancar, dan keduanya memeroleh Buku Nikah.
Tempat berlangsung ijab-kabul di rumah mempelai wanita.

Prosesi Akad Nikah (Ijab-Kabul)

DEWI, Dewi Fatmawati melangsungkan akad nikah (perjanjian nikah) dengan ijab kabul secara agama Islam, dengan ALIF, Alifiansyah Abdimmuniib Al-Fath Weanind.

Dewi merupakan putri dari Pasangan, Bapak Shofwan & Ibu Zahroh, beralamat di Gayamsari Selatan II No.40 Rt.03 Rw.03, Gayamsari, Tembalang, Kota Semarang.

Alif adalah putra dari Pasangan, bapak Suwardi & Ibu Indarsih (Kissparry Semarang) beralamat di Genuksari Atas No.21/7 Rt.04 Rw.09, Kel. Tegalsari Kec. Candisari Kota Semarang.

Seusai Prosesi Akad Nikah (Ijab-Kabul) antara Dewi Fatmawati dan Alifiansyah AAW 24-08-2022 08:20

Suwardi memiliki nama pena Eswedewea atau Eswede Weanind sementara Indarsih didalam blog ini bernama Indarsih Weanind.

Seusai akad nikah dan ijab kabul maka keduanya telah menjadi pasangan suami istri yang sah sesuai syariat dan sesuai hukum negara Indonesia, demikian kata naib (penghulu).

Seusai Prosesi Akad Nikah (Ijab-Kabul) antara Dewi Fatmawati dan Alifiansyah AAW 24-08-2022 08:17

Selamat kepada kalian berdua dan kepada keluarga besar Kissparry, semoga perkawinan tersebut menjadikan keduanya semakin bertakwa, dan semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, keluarga yang bahagia penuh kehangatan dan kegembiraan.

Prosesi Adat dengan Pakaian Pengantin Adat Jawa

Prosesi adat disini yaitu sebuah acara untuk kedua pengantin berkenaan dengan adat istiadat orang Jawa, yakni, temon, bertemua pengantin putra dan putri, balang-balangan (saling melempar daun pisang), kemudian, ngidak endog (menginjak telur).

Acaranya selanjutnya adalah kacar-kucur, memberi beras dari pria ke wanita.

Prosesi adat Jawa – Temon – Sungkeman – dengan pakaian adat Jawa modern

Setelah itu dulang-dulangan, termasuk saling memberi minum, dan diakhiri dengan sungkeman, minta doa dan restu kepada kedua pasang orang tuanya.

Diakhiri dengan foto bersama, dan sebagai kenang-kenangan juga bersama sanak, saudara, tetangga sekitarnya.

Foto bersama setelah proses adat Jawa – Temon dan Sungkeman, pernikahan Alif dan Dewi 24 Juli 2022

Prosesi Pakaian Nasional

Untuk acara syukuran dimana akan banyak tamu yang hadir, kedua mempelai berganti busana pengantin nasional, sehingga terlihat lebih rileks dan bebas bergerak.

Prosesi pengantin dengan pakaian nasional 24 07 2022
Bpk Sofwan, ibu Zahroh, Alif, Dewi, ibu Indarsih, bpk Suwardi (24-07-2022)
Kissparry Palembang

Umi Indarsih Weanind bersama Dewi Fatmawati (Dewi), dibelakangnya ada Alifiansyah (Alif)

Pengantin pria sedang bernyanyi dengan diiringi solo organ

Prosesi foto bersama Keluarga

Keluarga besar Suwardi (Kissparry Semarang)
Keluarga besar Bpk Sofwan (keluarga mempelai wanita Dewi Fatmawati) 24072022

Selamat menempuh hidup buat buat mas Alif dan mbak Dewi, semoga menjadi keluaga yang samawa (sakinah mawadah wa rahmah).

Salam

Kissparry

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca