Kali ini saya akan memberi contoh perjalanan wisata atau perjalanan lainnya, Semarang ke Malang dan Kota Batu, dengan mobil Toyota Hiace kapasitas 14 penumpang.
Perjalanan malam, berangkat terjadwal pukul 22.00 dan terrealisasi pukul 22.20, dan perjalanan kali ini seluruhnya melalui jalan tol, sejak dari Kota Semarang hingga Kota Malang.
Berhenti di rest area tol arah Kota Malang, sudah keluar dari jalan tol Trans Jawa, sekitar pukul 02.26, sehingga perjalana memakan waktu sekitar 4 jam.
Istirahat di rest area dalam satu jam lebih, agar sampai di Kota Malang tidak terlalu pagi, setidaknya sekitar waktu Subuh sudah sampai di Malang.
Tempat yang dituju yaitu Masjid Sabilillah Kota Malang, dan sampai disini sebelum azan Subuh berkumandang.
Baca juga : Menikmati Terbitnya Matahari di Balik Pegunungan dari Hotel Seulawah Grand View Kota Batu (Malang) Jatim
Masjid Sabilillah Kota Malang digunakan sebagai tempat transit, selain di rest area atau tempat istirahat sebelumnya.
Kita bisa bersih-bersih badan (MCK) disini, dan jika di masjid sebaiknya izin kepada pengurus atau pengelola, sedangkan kalau di rest area tentu tidak perlu izin. Kita bisa berinfak (membayar jasa) secukupnya.
Jika ingin lebih keren, kita bisa menyewa tempat transit yang menyediakan sarapan (makan pagi) sekalian, dan dengan cara ini tentu menambah biaya pengeluaran.
Setelah istirahat cukup, kegiatan berikutnya adalah makan pagi atau sarapan.
Di Kota Malang ada warung makan yang buka 24 jam, namanya Warung Ayah. Sekitar pukul 07.00 semua jenis makanan terlihat fresh (segar).
Baca juga : Museum Angkut Batu Jatim Masih Tujuan Utama Wisata di Malang Penghujung 2020
Sekitar 1 jam di warung makan, atau selesai 08.00, silakan melanjutkan aktivitas perjalanan, jika akan berwisata ada beberapa tempat wisata yang telah buka sekitar pukul 09.00, arah wisatanya adalah Kota Batu (Kota Wisata Batu).
Jangan lupa, kita booking hotel sejak jauh hari, sehingga saat tiba di Kota Batu bisa langsung kontak hotel, apakah dapat check-in lebih cepat.
Selepas acara pertama, kita bisa langsung check-in hotel atau melanjutkan perjalanan wisata selanjutnya,
Untuk contoh kali ini, rombongan saya melakukan perjalanan wisata (lanjutan) ke Museum Angkut. Hal ini tentu setelah kita selesai makan siang, dan jangan lupa melaksanakan shalat Dzuhur dan Asar dengan cara di jamak dan qasar.
Shalat jamak artinya salah satu sholat dikerjakan diwaktu yang lain, ada jamak takdim ada jamak takhir, untuk shalat Asarnya di jamak takdim, dan di qasar atau diringkas, dari 4 rekaat menjadi 2 rekaat, sementara shalat Dzuhurnya boleh lengkang dan boleh di qasar.
Karena saat tiba di masjid, shalat berjamaah di masjid tersebut sudah selesai, maka Dzuhurnya juga kami qasar.
Baca juga : Daftar Rest Area Trans Jawa Terlengkap, dari Merak, Jakarta hingga Surabaya Wajib Anda Tahu
Saat di Museum Angkut, kebetulan ada pertunjukan atraksi mobil lawas, kami sepakat menonton kegiatan tersebut.
Selepas dari Museum Angkut, kemudian pergi ke hotel yang telah kita pesan untuk melaksanakan check-in hotel. Hotel yang digunakan yaitu Hotel Seulawah Grand View Kota Batu, masih diseputaran dalam kota.
Proses check-in hotel selesai, waktunya masih saatnya Maghrib, tentu saja dimanfaatkan untuk beristirahat.
Agenda selanjutnya adalah makan malam, dan disepakati yang semula akan menggunakan Grab Food atau Go Food, karena mempertimbangkan etika di hotel bitang tiga tersebut, akhirnya kami makan malam dengan cara keluar hotel.
Bagi yang masih ingin melanjutkan wisata malam di Kota Batu, masih banyak obyek wisata yang buka sampai larut malam, sebut saja Batu Night Spektakuler (BNS) dan masih banyak lagi.
Selepan agenda malam tersebut, kemudian seluruh peserta kembali ke hotel untuk beristirahat, karena perjalanan semalaman membuatnya kurang istirahat.
Baca juga : Taman Rekreasi Selecta, Truly Picnic, Kebun Bunga dan Aneka Wahana, Dulu dan Kini
Esok harinya sekitar pukul 08.00 pagi, seluruh peserta sudah check-out untuk agenda pada hari ketiga.
Sore hari atau malam hari, rombongan bisa meninggalkan Kota Batu dan Malang, dengan melalui jalan semula, yakni lewat jalan tol Malang – Surabaya dan tol trans Jawa.
Makan siang dan makan malam di restoran terdekat, disesuaikan dengan waktu yang ada.
Rombongan bisa keluar tol di Ngawi untuk makan diluar rest area jalan tol, kemudian setelah selesai makan, masuk ke jalan tol lagi melanjutkan perjalanan ke Kota Semarang.
Saat perjalanan pulang atau waktu yang ditentukan bisa membeli oleh-oleh di Malang Srundel, yang letaknya dekat dengan Museum Angkat.
Ringkasannya
Perjalanan Berangkat (Semarang – Malang – Batu)
Perjalanan berangkat, malam hari dengan waktu tempuh 4 jam dan 45 menit, ditambah istirahat 1 jam atau lebih, dengan penjelasan sbb.
- Bahan bakar kendaraan, tangki diisi penuh sebelum masuk jalan tol, contoh: kendaraan Hiace atau sejenisnya menggunakan Pertamina Dex harga perliter Rp 17.500,- (sebelum naik), misal tangki sudah penuh 35 liter = Rp 612.500,-
- Siapkan uang cukup pada e-Tol, setidaknya diisi Rp 500.000,-
- Sediakan makanan ringan dan air minum botol secukupnya
- Siapkan pakaian tebal selama dalam kendaraan
- Siapkan peralatan mandi termasuk handuk kecil, akan digunakan saat transit.
- Perjalanan malam seperti ini biasanya hanya diiringi musik ringan
- Pengemudi ditemani oleh orang yang siap untuk tidak tidur selama perjalanan malam
Tempat Transit dan Makan Pagi (Sarapan)
Tempat transit saat berangkat, bisa memilih rest area dan atau masjid, kami menggunakan keduanya Rest Area arah Malang dan Masjid Sabilillah Kota Malang.
Sarapan di Warung Ayah, warung prasmanan buka 24 jam, lokasi Kota Malang dekat dengan Universitas Brawijaya.
Wisata Lokal Kota Batu
Banyak tempat wisata menarik di Kota Batu, yaitu:
- Jawa Timur Park 1, HTM Rp 70.000,- / Rp 100.000 buka 08.30 – 16.30
- Jawa Timur Park 2, HTM Senin-Kamis Rp 75.000, Jumat-Minggu Rp 105.000,-
- Jawa Timur Park 3,
- Taman Rekreasi Selecta (2 jam atau kurang lebih) HTM 40.000,- tidak termasuk wahana,
- Petik Buah ada dibeberapa tempat, misalnya Kusuma Agrowisata HTM Rp 20.000,- akhir pekan Rp 25.000,-
- Batu Night Spektacular (BNS), HTM Rp 30.000,-/Rp 40.000,- belum termasuk beberapa wahana.
- Museum Angkut (3 jam atau kurang lebih) HTM Rp 70.000,- atau Rp 100.000,-,
- Batu Secret Zoo, HTM Rp 84.000, / Rp 120.000,-
- The Bagong Adventure Museum Tubuh, HTM Rp 40.000,- / Rp 60.000,-
- Museum Satwa, HTM Rp 49.000, / Rp 70.000,-
- Songgoriti, HTM Rp 10.000,-
- Inggil Museum Resto
- dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya tempat wisata di Kota Batu, ia menyebut dirinya Kota Wisata Batu, seperti ada pada pintu gerbang gapura masuk kota.
Catatan tiket masuk Batu Secret Zoo:
- Regular Weekdays : Rp 84.000
- Regular Weekend : Rp 120.000
- Tiket terusan paket kaget 2 Weekdays (Tiket Masuk Batu Secret Zoo, Museum Satwa, dan Eco Green Park) : Rp 105.000
- Tiket terusan paket kaget 2 Weekend (Tiket Masuk Batu Secret Zoo, Museum Satwa, dan Eco Green Park) : Rp 150.000
- Tiket sakti (Jatimpark 1, Batu Secret Zoo, Museum Satwa, Eco Green Park, BNS, Museum Tubuh, Museum Angkut dan Predator Fun Park) : Rp 375.000 (2 hari) & Rp 450.000 (3 hari)
Di BNS ada tempat menginap.
Saat berada di Batu, mungkin armada akan ditambah bahan bakar, sekaligus untuk persiapan perjalanan kembali.
Perjalanan Kembali ke Kota Semarang
Semua perjalanan menggunakan jalan tol, yaitu tol Malang – Surabaya dan Tol Trans Jawa.
Istirahat dan makan dengan cara keluar jalur tol di Madiun, Warung Makan Rahayu.
Catatan Kecil
Saat keluar tol akan pindah jalur ke arah tol Solo – Semarang, kami keliru masuk pintu ke Wonokromo, sehingga harus berputar lagi ke arah yang benar. Partikan, menggunakan pintu tol yang benar.
Sekian, contoh perjalanan ke Kota Batu (Malang) dalam 3 malam dan 2 hari. Jika acara lebih dipersingkat bisa 2 malam dan 2 hari, dengan semalam menginap di hotel.
Semoga bermanfaat…
Salam
oleh Eswedewea
editor Eswedewea
