Kali ini saya akan menampilkan tulisan tentang mengembangkan pohon Jemani melalui bonggolnya, dan kebetulan bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 28 November tahun 2022.
Beberapa waktu yang lalu saya mencoba menaman bibit bunga Jemani yang kami dapat dari Ponpes Al Mahdy Kemambang Banyubiru, saat ini sedang penyemaian biji bunga, saat ini belum ada yang tumbuh, dan sebelumnya saya juga pernah dengan metode split, namun hanya dapat 3 buah bunga yang tumbuh dari split tersebut.
Dan kali ini saya juga mencoba mengembangkan pohon Jemani yang kami miliki ini dengan cara menanam potongan bonggolnya, salah satu potongan tersebut saya sertakan daunnya.
Caranya mengembangkan menggunakan bonggol akan saya jelaskan dibawah ini. Terus terang ini hasil dari mencari tau di internet juga.
Kalau metode split yang pernah saya lakukan, karena diberi tahu oleh salah seorang teman saya.
Sebelum melakukannya, membongkar tanaman bunga Jemani, kita harus mempersiapkan media tanamnya yaitu pot bunga dan tanah yang berhumus (pupuk).
Pohon bunga Jemani yang besar itu saya angkat dari potnya, kemudian mengambil atau memotong bonggol bagian bawah, dan sebagian yang lain bonggol yang ada daunnya.
Dalam memotong bonggol gunakan pisau atau cutter yang bersih, pada setiap bagian bonggol harus ada akarnya, bahkan saya mencoba salah satu bonggol ada yang berdaun.
Bonggol-bonggol bunga Jemani tersebut kemudian ditempatkan dalam pot yang telah disiapkan, kemudian ditimbun tanah berpupuk.
Setelah itu kita tinggal menunggu, semoga akan tumbuh Jemani-jemani kecil
Baca juga : Cara Pembiakan Tanaman Bunga Jemani dengan Split, Memotong Akar
Ternyata daun yang lebar dan besar membuat saya berfikir bagaimana agar daun tersebut jika tertiup angin kencang tidak roboh, tentu harus menggunakan pot yang besar atau yang sesuai.
Sementara itu saya sebelumnya menyiapkan atau membeli pot dengan ukuran yang kecil, sehingga untuk bonggol yang berdaun saya menggunakan pot bekas yang masih lumayan bagus.
Kemudian media tanah yang saya gunakan merupakan tanah humus yang didapat dari membeli dari pedagang keliling.
Tentang Hari Menanam Pohon Indonesia
Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden RI No. 24 tahun 2008 maka tanggal 28 November telah ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN).
Kedua hal tersebut diharapkan mampu menggalang untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon demi kepentingan generasi penerus bangsa di masa mendatang.
Sekian kegiatan menaman kali ini, semoga bermanfaat.
Salam
oleh Indarsih Weanind
editor Kissparry
