Hebatnya Keutamaan Berpuasa

    Hebatnya  Keutamaan Berpuasa

    عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي ..

    لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ ..

    وَلَخُلُوفُ فِيهِ (فمه)  أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ “رواه البخاري (5927) ومسلم (1151) واللفظ له.

    Dari Abu Ghurairota rodhiAllahu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

    “Semua amalan anak cucu Adam dilipatgandakan kebaikan sepuluh kali semisalnya sampai tujuh ratus kali, berfirman Allah ‘Azza wa Jalla:  kecuali puasa karena sesungguhnya ia diperuntukkan bagi-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.”

    Dia meninggalkan syahwatnya dan makanannya untuk mencari ridhoKu
    Bagi orang yang berpuasa dia mendapatkan dua kegembiraan: Tatkala berbuka dan bertemu dengan Robnya.

    Dan bau mulutnya disisi Robnya lebih harum daripada minyak miski. [ Hr. Bukhari (5927) dam Muslim (1151) dan redaksi darinya.

    Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

    1- Keutamaan puasa begitu besar kedudukannya disisi  Allah Subhana wa Ta’ala.
    2- Disini ada empat fadhilah puasa yang begitu banyak.
    3- Sesungguhnya disempurnakan pahala puasa tanpa bisa dihisap saking banyaknya.
    4- Sesungguhnya Allah akan melipatgandakan pahala puasa semauNya dibandingkan dengan amal-amal lainnya.
    5- Orang yang berpuasa akan bergembira besuk tatkala bertemu Robnya dengan pahala yang diberikan kepadanya.
    6- Bau mulut orang yang berpuasa besuk dihari qiamat labih harum dari minyak miski.

    Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

    Puasa ada disitu semua kesabaran maka balasan pahala disisi Allah luar biasa.
    Al-Auza’iy mengatakan bahwa pahala mereka tidak ditukar ataupun ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan.

    Ibnu Juraij mengatakan bahwa pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan ditambah terus-menerus

    إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

    Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (Az-Zumar: 10)

    اللهم تقبل منا إنك أنت السميع العليم ، وتب علينا إنك أنت التواب الرحيم .

    Semoga bermanfaat

    Kiriman Trisno @WA Ngemplak
    Editor Kissparry

     

    Tinggalkan Balasan