Arsip Tag: cerbung

Bunga untuk Ibuku | 27, Cerbung Tien Kumalasari


Kejora Pagi
BUNGA UNTUK IBUKU  27
(Tien Kumalasari)

Hasti merasa kesal. Baskoro mendorongnya, dan berarti berita itu tidak membuatnya senang. Hasti lupa bahwa status Baskoro adalah masih seorang suami, dan sekarang adalah selingkuhan ibunya sendiri. Tentu saja Baskoro kebingungan. Tapi hal itu tidak lama. Baskoro ingat bahwa Hasti tidak hanya berhubungan dengan dirinya. Ditatapnya Hasti tajam. Ada kekesalan di sana.

Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 27, Cerbung Tien Kumalasari

Bunga untuk Ibuku | 26, Cerbung Tien Kumalasari


BUNGA UNTUK IBUKU 26
(Tien Kumalasari)

Nenek tua itu berdiri menunggu, bertopang pada satu buah tongkat di tangan kanan. Senyuman pada wajah keriput itu mengembang, ketika melihat anak laki-lakinya melangkah mendekati dengan membawa bungkusan.

Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 26, Cerbung Tien Kumalasari

Bunga untuk Ibuku | 25, Cerbung Tien Kumalasari


BUNGA UNTUK IBUKU 24
(Tien Kumalasari)

Suri berdebar, lalu ia ke belakang, pura-pura tidak mendengar. Tapi Baskoro semakin kencang berteriak, dan semakin keras dia menggedor-gedor pintu kamar.

Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 25, Cerbung Tien Kumalasari

Bunga untuk Ibuku | 24, Cerbung Tien Kumalasari


BUNGA UNTUK IBUKU 24
(Tien Kumalasari)

Suri berdebar, lalu ia ke belakang, pura-pura tidak mendengar. Tapi Baskoro semakin kencang berteriak, dan semakin keras dia menggedor-gedor pintu kamar.

“Suri! Apa kamu tuli? Aku bisa terlambat masuk ke kantor.”

Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 24, Cerbung Tien Kumalasari

Bunga untuk Ibuku | 23, Cerbung Tien Kumalasari


BUNGA UNTUK IBUKU 23
{Tien Kumalasari)

Suri belum bertanya banyak tentang gadis muda yang ditemukannya, kecuali menanyakan namanya. Itupun ditanyakan ketika mereka berada di dalam angkot yang membawa Suri pulang ke rumahnya.

Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 23, Cerbung Tien Kumalasari