BUNGA UNTUK IBUKU 16
(Tien Kumalasari)
Baskoro berteriak-teriak, karena Rusmi memukulnya bukan hanya sekali.
“Aduh, sakit tahu.”
“Biarin. Kamu jangan sekali-sekali mengganggu anakku, awas ya.”
“Nggak, bukan aku yang mengganggu. Anakmu yang mengganggu,” kata Baskoro yang langsung melompat ke atas ranjang katika mereka sudah masuk ke dalam kamar. Tapi Rusmi tetap mengejarnya dengan gemas.
Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 16, Cerbung Tien Kumalasari