ADA CINTA DI BALIK RASA 24
(Tien Kumalasari)
Anjani masih menatap wanita itu tak berkedip. Ia seperti pernah melihatnya, di mana? Apakah dia mengenalnya?
Lanjutkan membaca Ada Cinta Dibalik Rasa | 24, Cerbung Tien KumalasariADA CINTA DI BALIK RASA 24
(Tien Kumalasari)
Anjani masih menatap wanita itu tak berkedip. Ia seperti pernah melihatnya, di mana? Apakah dia mengenalnya?
Lanjutkan membaca Ada Cinta Dibalik Rasa | 24, Cerbung Tien KumalasariADA CINTA DI BALIK RASA 23
(Tien Kumalasari)
Jatmiko pun menatap kagum pada Nilam. Walaupun berpakaian sederhana, tidak menyolok dan tidak kelihatan menantang seperti pakaian gadis-gadis muda pada umumnya, tapi membuat Jatmiko sangat terpesona. Pandangan matanya tak beralih, sampai Nilam menegurnya kesal.
Lanjutkan membaca Ada Cinta Dibalik Rasa | 23, Cerbung Tien KumalasariADA CINTA DI BALIK RASA 22
(Tien Kumalasari)
Wajah Usman gelap seperti mendung. Ia sama sekali tak pernah bermimpi akan memperistri Estiana. Walaupun cantik, tapi ia tak berselera.
Tadi kan dia karena terpaksa.
Terdesak oleh dorongan yang tak diketahui dari mana datangnya.
ADA CINTA DI BALIK RASA 21
(Tien Kumalasari)
Dari dalam kamar tamu itu kemudian terdengar suara laki-laki terbatuk pelan, tapi jelas terdengar.
Estiana setengah berlari ingin menubruk suaminya, tapi Anjani menarik tangan ayahnya, mengajaknya masuk ke dalam kamar, kemudian menguncinya. Pemandangan yang barusan mereka lihat, membuat Anjani khawatir, kalau ayahnya terguncang dan berpengaruh pada jantungnya.
Lanjutkan membaca Ada Cinta Dibalik Rasa | 21, Cerbung Tien KumalasariADA CINTA DI BALIK RASA 20
(Tien Kumalasari)
Ketika Anjani mencari cairan pembersih lantai, ditemukannya botol cairan itu sudah kosong. Anjani meletakkannya dengan kecewa, lalu kembali lagi ke kamar ayahnya. Ia tak mempedulikan Usman yang masih duduk di depan, yang katanya sedang menunggu ayahnya, karena ada hal penting yang ingin dibicarakan.
Lanjutkan membaca Ada Cinta Dibalik Rasa | 20, Cerbung Tien Kumalasari