Apa Itu, Kasih Sayang Sepanjang Masa

“Kasih Sayang Sepanjang Masa”, itulah ungkapan yang pantas kita lakukan sebagai insan beriman (takwa), bahwa kasih sayang harus ada sepanjang masa, harus ada di hati sanubari kita setiap waktu. Baik kasih sayang terhadap diri sendiri, sesama manusia, maupun sesama ciptaan Tuhan yang wajib kita kasih-sayangi menurut tuntunan/tatanan yang ada.

Dalam penanggalan kalender Indonesia, tidak disebutkan adanya Hari Kasih Sayang (lihat tabel di bawah), tetapi mengapa sebagian kita mengadakannya, yang tau jawabnya tentu yang melaksanakan dan yang memeringati. Hari kasih sayang, hari valentine (valentine’s day) jatuh setiap tanggal 14 Februari, menurut tradisi barat.

Apakah sebagai orang Indonesia boleh mengikuti tradisi valentine, silakan jawab sendiri-sendiri, sepanjang sesuai norma yang berlaku tentu diperbolehkan, tetapi kalau sudah menyimpang, maka jangan dilakukan. Mari kita kembali ke judul tulisan ini.

Bagi kami, 14 Februari adalah tetap hari istimewa, setiap tanggal itu keluarga kami memeringatinya, namun sayang sekali itu bukan ayah ibu kami yang melakukannya, karena ayah ibu kami orang Jawa sehingga beliau menggunakan tradisi Jawa, weton.

Pada tanggal 14 Februari sangat istimewa buat kami, karena tanggal itu merupakan tanggal kelahiran saudara kandung kami yang nomor terakhir (nomor 6), kami 6 bersaudara. Ayah dan ibu kadang tidak ingat kapan anaknya lahir, tetapi kalau ditanya wetone kapan, pasti langsung mak cek (ketemu) jawabannya.

Oleh karena itu, seingat kami, belum pernah diberi kue ulang tahun atau nasi gudangan disaat hari ulang tahun oleh ayah ibu kami, dan nasi gudangan itu, (bancaan istilah kami) akan dilakukan saat weton putra-putrinya.

Bancaan (rebutan makanan -Ind.), bukan rebutan yang sesungguhnya, hanya makanan itu dikepung bersama-sama oleh anak-anak seusianya, dan yang ikut mengepung kemudian diberi bagiannya, boleh di makan langsung atau dibawa pulang ke rumah.Ini juga bagian dari kasih sayang itu.

Berikut ini hari-hari spesial di bulan Februari.