Manfaat Teh Peppermint untuk Kesehatan

Teh peppermint merupakan cara yang nikmat dan menyegarkan untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Teh peppermint memiliki berbagai manfaat dan kemampuannya memperbaiki pencernaan, mengurangi rasa sakit, menghilangkan peradangan, melemaskan tubuh dan pikiran, menyembuhkan bau mulut, membantu penurunan berat badan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sederhananya, teh peppermint merupakan infus berbahan daun peppermint yang diminum sebagai teh. Bila Anda mencampur daun tombak ke tisane (infus), maka Anda mendapatkan apa yang disebut teh doublemint.

Zat ini bebas kafein, begitu banyak orang yang menderita pola tidur yang sensitif suka minum teh santai ini sebelum tidur.

Nama ilmiah peppermint adalah Mentha piperita, dan ini sebenarnya adalah persilangan antara mint air dan spearmint.

Ini berasal dari Eropa, namun popularitas dan berbagai kegunaannya membuat peppermint sebagai komoditas global.

Teh peppermint juga dinikmati di seluruh dunia. Minyak peppermint adalah bentuk pengobatan pengobatan yang populer, terutama untuk Irritable Bowel Syndrome.

Kita melihat efek serupa dari meminum teh peppermint. Citarasa mentolasi sangat menarik bagi banyak orang, menjadikan ini salah satu varietas teh yang paling populer di dunia.

Teh diketahui bermanfaat dalam hal menenangkan, tentu, tapi apa lagi teh yang tersedia secara luas ini? Mari kita tinjau beberapa kegunaan obat teh peppermint lainnya di bawah ini.

Manfaat Kesehatan Teh Peppermint

Ada sekitar sembilan manfaat teh peppermint untuk kesehatan kita, apabila mau meminumnya dengan rutin dan benar.

1 | Meredakan Demam

Bila kita memikirkan efek mentol yang tajam dan sejuk, kita tidak perlu memikirkan secangkir teh panas, tapi teh peppermint memiliki mentol sebagai komponen utama.

Jadi minum teh bisa menyebabkan keluarnya keringat, sementara mentol mendinginkan tubuh Anda di dalam.

Ini pada dasarnya “menyembuhkan” demam, dan bisa mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan yang terkait.

2 | Kesehatan Pencernaan

Minyak peppermint dan teh peppermint telah digunakan selama ribuan tahun untuk mencegah berbagai kondisi pencernaan dan gastrointestinal.

Bukti arkeologi sebenarnya menunjukkan peppermint digunakan sejauh 10.000 tahun yang lalu sebagai suplemen makanan.

Teh peppermint dianggap sebagai karminatif, artinya membantu memindahkan gas melalui tubuh karena terakumulasi, yang menyebabkan kembung, kram, dan ketidaknyamanan perut.

Teh juga merangsang aliran empedu untuk meningkatkan laju dan efisiensi pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus sehat.

Ini bukan hanya bersifat karminatif, tapi juga analgesik, sehingga mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kram, kembung, dan gangguan pencernaan.

Hal ini disebabkan efek menenangkan pada usus dan otot polos saluran pencernaan. Diare, sindrom iritasi usus besar, dan sembelit semuanya bisa diperbaiki dengan teh ini, karena membawa keseluruhan sistem ke tingkat aktivitas yang lebih optimal.

3 | Mual dan Muntah

Bila sakit, sedikit hal yang tidak menyenangkan seperti mual atau muntah. Teh peppermint bersifat antispasmodik, sehingga mengurangi kemungkinan muntah dan mual, bahkan dalam kasus mabuk di atas kapal atau pesawat terbang.

Ini juga mengurangi sakit perut dan mual yang terkait dengan mabuk perjalanan, dan kualitas anti-inflamasinya dapat mengembalikan perut Anda normal.

4 | Masalah Pernafasan

Sebagai antispasmodik, ini juga dapat membebaskan Anda dari sensasi iritasi yang membuat Anda ingin batuk, sehingga memperburuk kondisi pernapasan Anda.

Dengan merelaksasi otot-otot tenggorokan dan dada, Anda bisa menghilangkan aspek gejala flu dan flu.

5 | Sistem kekebalan

Teh peppermint telah memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri yang merupakan penyebab penyakit termasuk demam, batuk, dan pilek.

Tidak hanya bisa minum teh lezat ini membantu Anda mengobati gejala sakit, hal itu juga bisa mencegah tubuh Anda dari gejala sakit!

Ada juga unsur-unsur vitamin B, potasium, antioksidan dan kalsium, yang dapat membantu penyerapan nutrisi tubuh Anda untuk melawan penyakit dan melakukan fungsi yang diperlukan untuk menjaga tubuh tetap bekerja dengan sehat.

6 | Nafas Buruk

Rasa, kuat mentholated dan kualitas anti bakteri teh peppermint membuat cara yang ideal untuk meningkatkan napas Anda.

Unsur antibakteri membunuh kuman yang dapat menyebabkan halitosis, sedangkan mentol menguasai bau busuk dan membuat napas Anda segar dan bersih!

7 | Berat Badan

Aroma minyak peppermint dan beberapa komponen organiknya justru bisa menghilangkan nafsu makan, sehingga berbau zat ini bisa membantu mengurangi makan berlebih, dan selanjutnya, obesitas!

8 | Tingkat Stres

Sifat alami obat penenang dan antispasmodik mentol membuatnya sangat baik untuk menghilangkan tekanan mental.

Sifat anti-inflamasi dapat mengurangi tekanan darah dan suhu tubuh, dan memungkinkan Anda untuk bersantai dan bersantai, dan dapat membuat Anda lebih tenang.

Ini adalah bagian dari alasan mengapa minyak peppermint sangat populer di aromaterapi, namun efek dari teh peppermint sangat mirip.

Sejarah Teh Peppermint

Sejarah minum teh tertua merupakan budaya China, sedangkan teh sendiri dikelompokkan kedalam 4 kelompok yakni teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.

Sedangkan teh peppertmint masuk di mana, tidak masuk dimana-nama dia berdiri sendiri karena perkembangan teknologi dan peradaban.

Apakah orang pertama mencoba teh peppermint juga orang China, untuk hal ini belum diketahui secara pasti, tetapi peppermint digunakan pertama kali kemungkinan di Inggris, dan peppertmint juga paling gencar dikembangkan di Afrika.

Di Indonesia sekarang juga banyak di budidaya terutama media hidroponik, seperti yang dilakukan di Wildan Hidroponik Sekayu (Kissparry Sekayu).

Mungkinkan yang pertama kali mengembangkan teh peppermint orang Indonesia, juga belum diketahui pasti, tetapi teh daun gaharu dan kopi gaharu juga dikembangkan di Indonesia, ada lagi teh makutadewa.

Perhatian

Ini adalah jenis teh yang sangat kuat, dan walaupun memiliki banyak manfaat kesehatan yang dijelaskan di atas, masih ada beberapa kemungkinan efek samping.

Menthol dapat bertindak sebagai alergen pada beberapa orang, dan dapat menyebabkan rasa panas pada orang lain.

Kedua reaksi biasanya ringan, namun berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan alergi, segera.

Referensi