Menarik dan Unik Masjid `Kapal Nabi Nuh` di Semarang

Masjid ‘Kapal Nabi Nuh’, Obyek Wisata religi baru di Semarang. Pasalnya masjid yang berada di ujung barat Kota Semarang ini, oleh pemiliknya di disain seperti bahtera atau kapal Nabi Nuh. Dengan bentuk seperti itu, masjid ini menjadi ikon baru wisata religi di kota lumpia ini.

Jika berkunjung ke Semarang jangan lupa mampir ke masjid unik ini. Disebutnya “Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh”. Ya, disebut masjid kapal karena bentuknya seperti kapal. Persisnya menggambarkan kapal Bahtera Nabi Nuh yang menyelamatkan umatnya saat negerinya diterjang banjir bandang.

aMasjid-NH-WP_20170507_014
Masjid As-safinatun Najah ‘Kapal Nabi Nuh’ Semarang

Masjid unik ini berada di kampung pinggiran Semarang wilayah Barat. Tepatnya di Jalan Kyai Padak RT 5/RW 5, Kelurahan Podorejo Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, Jawa Tengah. Sekitar 15 kilometer dari bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Dari bundaran Kalibanteng ke arah barat melewati UIN Semarang menuju BSB belok ke kanan, ingat tepanya sesampai di Ngaliyan sebelum Lembaga Pemasyarakatan. Demikian pula apabila Anda dari arah Boja atau BSB, berarti setelah LP.

Dari jalan raya, Anda masih harus berjalan kurang lebih 5 KM lagi, begitu di pertigaan jalan arah Boja dan arah Mangkang, silakan ambil jalan lurus. Yang paling menarik begitu Anda sampai di pertigaan sudah banyak pemandu jalan…. akan mengatakan “Jalan lurus untuk ke MASJID KAPAL”, di tempat ini kalau Anda membawa mobil silakan mengeluarkan sedikit uang Anda kepada pemandu relawan tersebut. Di kampung dekat hutan itulah seorang kyai bernama Achmad membangun masjid unik ini seluas 2.500 meter persegi.

Bentuknya mirip kapal memanjang berlantai tiga. Karena keunikannya, masjid ini langsung viral di media sosial. Orang-orang mengunjunginya. “Masjid Kapal” ini dibangun berlantai tiga. Lantai pertama ruang pertemuan, lantai dua untuk masjid, dan lantai tiga untuk aktivitas mengajar dan balai kerja.

Husein, orang yang dipercaya mengawasi proyek masjid menjelaskan pemilik masjid Kyai Achmad memang punya mimpi membuat masjid mirip kapal Nabi Nuh. ” Jadi sambil mengingat sejarah, untuk kembali mengajak mengingat Tuhan, maka dibuatlah masjid ini. Proses pembangunan sudah 90 persen,” katanya.

Pesan Kyai Achmad jika masjid sudah jadi bisa dimanfaatkan warga secara gratis untuk pertemuan, hajatan, atau resepsi pernikahan. Kyai Achmad merupakan ulama Semarang yang juga seorang guruagama. Masjid seluas 2.500 meter persegi itu dibangun layaknya perahu dengan panjang 50 m, lebar 17 meter, dan tinggi 14 meter. Memiliki bentuk kapal besar lengkap dengan jendela berbentuk bulat, puritan, haluan, dan aksesoris kapal lainnya.

IMG-20170507-WA0001Ketika Kissparry sempat berkunjung kesana, masjid ini belum ada papan namanya. Sudah ada pintu gerbang yang terbuka, tetapi label nama masjid belum dituliskan.

Masjid ini akan dinamai As-Safinatun Najah oleh pemiliknya. Nanti akan ada bangunan klinik di sebelah kiri, dan asrama putri di belakang. Selama pengerjaan telah melibatkan 40 tukang, dan sudah berlangsung 1,5 tahun.  Bahan bangunan batu bata dengan total biaya sudah Rp 5,5 miliar.

“Jadi nanti bangunan kapal memiliki enam pintu utama di samping kanan dan kiri dan memiliki 74 bendera berbentuk bulat, digambar oleh seorang arsitek,” katanya dikutip dari keterangan pers tertulis, Senin 20 Maret 2017.

Begitu banyaknya pengunjung yang datang, Anda harus rela parkir kendaraan Anda ditempat yang agak jauh dari lokasi sambil melihat kanan-kiri jalan berjajar pedagang tiban dan aneka jenis makanan. Cinderamata khas belum banyak, baru ada kaos untuk anak-anak.

Tempat parkir juga belum tertata, namun jangan khawatir untuk memarkir kendaraan Anda, lahan parkir tersedia luas disediakan oleh warga setempat dengan merelakan kebun-kebun mereka menjadi tempat parkir, dan Anda akan ditarik uang parkir. Kecuali terpaksa jangan mengambil hari Minggu atau hari libur, karena pengunjung sangat ramai, sehingga untuk mengambil foto pada tempat yang terlihat menarik saja maka Anda harus rela antri.

Sayangnya saat ini Anda belum bisa membawa armada atau kendaraaan besar (bus pariwisata besar), karena sarana jalan belum memadahi, namun kalau Anda menggunakan bus kecil masih memungkinkan, karena warga sekitar akan mengatur lalu lintas perjalanan Anda.

Selamat datang di Semarang, selamat berkunjung ke masjid kapal Nabi Nuh.

 

2 thoughts on “Menarik dan Unik Masjid `Kapal Nabi Nuh` di Semarang


    1. Oke…. saat ada kegiatan rutin 3 bulanan di Ngaliyan… langsung meluncur kunjungi lokasi… (tapi jalan sempat kejauhan karena terkecoh dengan tulisan BSB ….)

Tinggalkan Balasan ke likkasjoBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca