Berikut ini kronologi transmigrasi di Indonesia, disampaikan dalam rangka menyambut Ultah 20 PATRI 2024.
KRONOLOGI TRANSMIGRASI 🇮🇩 | Sorotan | Lini masa✍️

01. Tahun 1825-1830,
Perang Diponegoro. Belanda banyak mengalami kerugian. Peperangan itu menyebabkan kas negaranya kosong. Dengan tipu daya, Pangeran Diponegoro dapat ditangkap. Para pejuangnya diasingkan ke Bengkulu (Sentot Ali Basyah), Gorontalo (Kyai Mojo), dan Makassar (P. Diponegoro).
02. Tahun 1830-1834
Van den Bosch menjadi Gubernur Jenderal di Hindia Belanda. Menerapkan kebijakan Tanam Paksa (Cultuur Stelsel). Untuk mengisi kas negara Belanda.
03. Tahun 1860
Douwes Dekker (Multatuli) mengkritik penderitaan rakyat jajahan akibat kebijakan Tanam Paksa itu, dengan menulis buku Max Havelaar.
04. Tahun 1899-1901
Belanda merespon tulisan Multatuli, dengan mengumumkan Politik Balas Budi (Etische Politiek). Isi kebijakannya meliputi: edukasi, irigasi, dan imigrasi (kolonisasi).
05. Tahun 1905
Pengiriman pertama kolonisasi dari Bagelen Jateng ke Gedong Tataan Lampung. Dilanjutkan dengan pengiriman ke Kepahyang Bengkulu, Tugu Mulyo Sumsel, Wonomulyo Sulbar, Palopo Sulsel, Merauke Papua, koeli kontrak Sumut, dan pekerja rodi keseluruh Indonesia (luar Jambal). Motivasi penjajah, mendapatkan buruh murah.
06. Tahun 1927
Bung Karno menyebutkan istilah Transmigrasi di Koran Soeloeh Indonesia.
07. Tahun 1946
Bung Hatta dalam rapat Panitia Siasat menyebut pentingnya Transmigrasi untuk mendukung industrialisasi di luar Jawa.
08. Tahun 1950 (12.12.1950),
Pemberangkatan Transmigran setelah kemerdekaan. Dari Jateng ke Lampung. Motivasi: mendorong pembangunan di daerah, pertahanan negara (terutama di perbatasan), dan menyatukan potensi anak negeri.
09. Tahun 1954,
Sebagian koeli kontrak yang diberangkatkan ke Suriname Amerika Selatan (1890) pulang ke Indonesia. Ditempatkan di Tongar, Pasaman Barat, Sumbar.
10. Tahun 1964 (28.12.1964)
Bung Karno dalam Musyawarah Nasional Gerakan Transmigrasi di Jakarta, menyatakan: Transmigrasi Mati-Hidup Bangsa Indonesia.
11. Tahun 1967-1997
Penyelenggaraan Transmigrasi di Era Orde Baru. Pemerataan pembangunan mulai berkembang di luar pulau Jawa, Madura, dan Bali. Ada 27 provinsi tujuan Transmigrasi di seluruh Indonesia.
12. Tahun 1998-sekarang (2020).
Penyelenggaraan Transmigrasi di era Reformasi. Di awal reformasi kelembagaan kementerian Transmigrasi pernah dilikuidasi. Istilah departemen diganti kementerian. Kemudian transmigrasi bergabung dengan sektor lainnya. Bernama Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi. Sekarang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
13. Tanggal 16/02/2004
Lahir organisasi anak keturunan dan keluarga besar Transmigran berskala nasional, bernama Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI). Sebelum ada PATRI disetiap kota (Banda Aceh, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, dan lainnya) telah membentuk organisasi pemuda, pelajar, dan mahasiswa anak transmigran.
(bersambung)
Dari: Pak Lurah PATRI
Untuk: @semua orang Warga Trans 🇮🇩
diunggah : Kissparry
editor: eswedewa