Asatidz Badko LPQ Candisari Semarang Peduli Banjir Grobogan/Demak 2024, dengan Pakaian Layak Pakai dan Beras

Sejumlah 24 dos/bungkus pakaian layak pakai dan 150 kg beras hasil donasi dari asatidz (guru LPQ) yang dikumpulkan Badko LPQ Kecamatan Candisari Kota Semarang, diserahkan langsung ke dampak korban banjir di Grobogan hari ini (Jumat 9/2).

Penyerahan pakaian layak pakai dan beras disampaikan pengurus Badko LPQ Candidari, Ust. Moh Zamroni selaku Ketua Badko LPQ Kec Candisari, Ust. Muchibbin selaku Sekretaris Badko, dan Ust Sugih R selaku Ketua Koord. Lapangan (Korlap) dan Seksi Sosial. Bantun diantarkan dengan mobil angkota.

Ust, Zamroni menyampaikan, bahwa sebenarnya donasi semula yang berbentuk uang terkumpul Rp 1.350.000,-an akan dibelikan mie instan, tetapi setelah orang yang akan didatangi dihubungi lewat telepon, dan ia mengatakan untuk mie instan sementara sudah cukup dan lebih membutuhkan beras, maka uang yang terkumpul akan dibelikan beras sedapatnya, ungkapnya.

Hal tersebut juga dipertegas oleh Ust. Muchibbin, “Kita berangkat kirim 24 dos baju layak pakai dan beras 150 kg, berdasarkan informasi kebutuhan masyarakat yang terdampak disana, yang sangat dibutuhkan adalah beras. Mohon doa semoga lancar perjalanan sampai pulang lagi”, katanya

Sasaran terdampak banjir kali ini yaitu Desa Pilangwetan Kec. Kebonagung, masuk wilayah Kabupaten Demak.

Bantuan diserahkan oleh Ust. Moh Zamroni dan diterima oleh Ust. Jamil yang juga ketua takmir masjid, untuk selanjutnya didistribusikan ke warga sekitar.

“Warga yang terdampak banjir disini sekitar 125 KK, dengan bantuan sedekah ini, insya Allah bermanfaat sekali, kami hanya menyampaikan jazakumullah khairan katsiran”, kata Ust. Jamil

Bantuan akan segera kami berikan kepada saudara kita yang terdampak banjir, sedikit-sedikit yang penting merata, pungkasnya.

Informasi mengenai penyerahan bantuan juga disampaikan melalui grup medsos Badko LPQ Candisari. Tentu saja menuai beberapa beragam tanggapan, diantaranya, “Semoga bermanfaat untuk saudara kita yang terdampak banjir”

oleh Eswede Weanind
editor Kissparry

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.