Apakah Berbahaya Minum Es Secara Rutin?

Es adalah air atau sejenis yang dibekukan menjadi dingin bahkan mengkristal, dengan cara mendinginkannya dibawah suhu 0 °C (273.15 K, 32 °F).

Es (Belanda: ijs) adalah air yang dibekukan menjadi bentuk padat. Bergantung pada adanya kotoran seperti partikel tanah atau gelembung udara, dapat terlihat transparan atau warna kebiru-biruan yang kurang lebih buram.
Dikutip dari Wikipedia.

Pembekuan ini umumnya terjadi bila air didinginkan di bawah suhu 0 °C (273.15 K, 32 °F) pada tekanan atmosfer standar. Es dapat terbentuk pada suhu yang lebih tinggi dengan tekanan yang lebih tinggi juga, dan air akan tetap sebagai cairan atau gas sampai -30 °C pada tekanan yang lebih rendah.

Kata “es” diambil dari bahasa Belanda ijs karena di Indonesia tidak dijumpai es secara alami. Di Malaysia “es” biasa disebut “air batu” selain ais. Dalam bahasa suku aceh “éh”.

Kita juga mengenal es batu, yaitu es yang membatu atau mengkristal. Air teh diberi es batu akan menjadi es teh, air perasan jeruk diberi es batu akan menjadi es jeruk, dan seterusnya.

Lalu, apakah minum es secara rutin akan membahayakan? Belum tahu pasti, namun telah beredar di media sosial tentang bahaya minum es secara rutin. Berkait dengan validitas masalah ini mungkin masih perlu kajian lebih lanjut.

Kita juga perlu membedakan antara air dingin dengan air dingin disebabkan dicampurnya es (batu). Jika begini, definisinya menjadi agak rancu juga ya.

Berikut ini selebaran yang beredar di media sosial yang perlu kita ketahui, dan bisa jadi menambah pengetahuan kita, tentang minum es.

Ternyata Minum Es Jadi Rutinitas Lebih Berbahaya Dari Rokok

Bahkan lebih berbahaya lagi

Ada Sepuluh Bahaya dari Minum ES (secara rutin)

1. Membekukan Makanan

Bekunya Makanan Berminyak yang Kita Makan dan Membuat Proses Pencernaan Menjadi Lambat

Pernah membayangkan lemak dari makanan berminyak menumpuk di saluran cerna kita? Ibarat sampah yang menyumbat gorong-gorong, konsumsi air es setelah makan akan membuat proses pencernaan jadi lambat.

Ini karena dinding usus yang menyempit, akibatnya tidak bisa menyerap makanan dengan baik. Dan akhirnya gangguan proses pencernaan pun akan terjadi.

2. Memicu Timbulnya Batu Ginjal

Memicu Terbentuknya Batu Ginjal. Bagi orang yang mempunyai reBatuc pembentukan batu ginjal, minum es teh sangat tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan adanya kandungan zat oxalate dalam es teh (bahaya es teh manis).

Zat oxalate adalah biang utama pemicu terbentuknya batu ginjal. Yang disarankan untuk diminum adalah air putih, jus lemon, atau air dengan tambahan lemon.

Zat apa yang terkandung dalam lemon sehingga baik untuk orang yang memiliki resiko pembentukan batu ginjal? Sitrat! Tingginya kandungan sitrat dalam lemon, bisa mencegah batu ginjal.

3. Menyebabkan Pusing

Saat metabolisme tubuh terganggu, tubuh tidak bisa langsung beradaptasi ketika terjadi perubahan suhu yang mendadak tatkala kita minum es.

Akibatnya suplai oksigen ke organ-organ tubuh berkurang, termasuk ke otak. Dampaknya, kita akan merasa pusing.

4. Perut yang Membuncit

Adakah yang senang memiliki perut buncit? Susah bergerak, berat, dan sangat mengganggu penampilan. Di perut kita terdapat bantalan lemak yang fungsinya untuk menghangatkan. Termasuk menghangatkan air es yang kita minum.

Semakin banyak air es yang dikonsumsi, bantalan lemaknya juga akan bertambah. Dari sinilah sumber perut buncit.

Apalagi bila tidak diiringi dengan olahraga teratur. Tambah bantalan lemak, tambah buncit.

5. Begah

Ketika minuman dingin masuk ke tubuh, enzim di lambung akan bereaksi dengan suhu dingin. Otot perut menjadi kram. Selanjutnya perut terasa kembung akibat munculnya gas dalam perut kita.

6. Jadi Terus Merasa Haus

Sudah minum air es, kok haus lagi? Hilangnya cairan secara cepat di tubuh, adalah dampak dari minum air es.

Cukupi kebutuhan cairan tubuh kita dengan minum air putih. Setelah berolahraga pun disarankan minum air putih agar kebutuhan cairan terpenuhi.

7. Memperlambat Detak Jantung

Rangsangan pada saraf vagus akibat minum air es bisa memperlambat kinerja jantung. Perlu diketahui, saraf vagus memiliki peranan penting dalam kegiatan tak sadar tubuh, misalnya detak jantung.

8. Terjadi Pembekuan di Otak

Meminum air es akan meningkatkan aliran darah menuju otak sehingga kita tiba-tiba merasa pusing yang kemudian perlahan hilang (pembekuan otak). Orang dengan riwayat migrain, berpotensi besar mengalami pembekuan otak.

Organ yang sangat sensitif terhadap suhu ini (otak), harus dipastikan tetap hangat. Minumlah air biasa, apalagi sehabis makan. Jangan memperberat kerja tubuh dengan minum air es. Sayangi tubuh kita, ya.

9. Hilangnya Nutrisi dalam Tubuh

Agar suhu tubuh menjadi normal kembali sesudah minum air es, tubuh perlu kerja ekstra. Padahal tubuh juga harus mencerna makanan dan menyerap nutrisinya.

Karena energi tubuh banyak terpakai untuk mengatur suhu badan kita, nutrisi dari makanan yang kita konsumsi jadi tidak terserap secara optimal.

10. Memicu Radang Tenggorokan

Tenggorokan yang radang dikarenakan adanya lendir di lapisan kerongkongan. Pemicu lendir tersebut adalah minuman yang terlalu dingin.

Bahaya minum air es setelah makan memang harus di hindari, ada baiknya anda mengkonsumsi air hangat setelah makan. Manfaat minum air hangat setelah makan cukup baik bagi kesehatan.

Semoga Bermanfaat….

Salam Sehat dan tetap Semangat..

Iklan. Gambar-gambar ini tidak ada kaitannya dengan artikelnya!

Aneka Menu Makan dan Minum di Boyong Resto, Pakem, Sleman Sup kuah, ikan wader, tempe goreng, ikan gurami, cumi goreng, es kelapa, kudapan

Ada Manfaat Es Batu. Meskipun ada bahayanya namun es batu juga banyak manfaat. Lain waktu coba kita cari tahu apa manfaat dari es batu.

Salam

oleh Eswede Weanind
editor Kissparry

Satu komentar pada “Apakah Berbahaya Minum Es Secara Rutin?”

Tinggalkan Balasan ke Teknik Telekomunikasi Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.