Mendengar Curug Telu dekat Curug Sewu di Kabupaten Kendal bagian selatan, membuat saya penasaran ingin melihat dari dekat.

Curug Telu bagi warga Kendal Jawa Tengah mungkin kebanyakan masyarakat sudah tahu, namun mungkin juga ada yg belum tahu, sebab disini yang terkenal adalah Curug Sewu.

Lokasinya cukup mudah dijangkau tetapi di Google Maps saya telusur belum menemukan, rute menuju kesana, dan, saya sempat bertanya kepada warga sekitar senyak tiga kali. Sehingga (mungkin) tempat wisata alam ini belum banyak yang tahu, meskipun letaknya didekat Curug Sewu.

Tempat ini paling cocok untuk yang suka hiking, jalan-jalan wisata alam, ya, dari tempat parkir kita harus berjalan melalui hutan sekitar 15 menit, dengan jalan yang landai.

Baca juga : Mencicipi Kuliner Joglo Kumpul Kumpul Cangkiran Mijen Kota Semarang

Untuk memasuki kawasan Curug Telu ada tanda penunjuk arah, dan ikuti hingga sampai ke tempat parkiran kendaraan.

Menuju ketempat ini hanya direkomendasikan untuk menggunakan kendaraan roda dua (motor) atau mobil kecil.

Baca : Inilah Beda Kendal Inggris dan Kendal Indonesia, Ternyata di Britania Raya ada Kota Kendal

Jalannya saat ini sudah ada beberapa titik yang tidak beraspal, atau bahkan hanya di cor kanan kiri tengahnya di pelur.

Ada beberapa titik jalan sepertinya agak susah untuk simpangan mobil.

Baca juga : Obyek Wisata di Kabupaten Kendal, Rute dan Kulinernya

Masuk ke Curug Telu saat ini membayar Rp 5.000,- sudah termasuk parkir kendaraan roda dua (motor), ini benar-benar wisata alam.

Baca juga : Menengok Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul Kendal Jateng

KIta bisa membawa makanan kecil dan minuman saat berkunjung ke Curug Telu, tetapi ingat sampahnya harus dibawa kembali untuk dibuang pada tempat yang tersedia.

Untuk sampai ke Curug Telu, dari tempat parkir akan melewati hutan kecil, dengan pepohonan sedang, dan yang jelas disini kita akan melewati kebun kopi.

Baca juga : Indahnya Matahari Terbit di Sikunir Sembungan, Desa Tertinggi di Pulau Jawa, Dataran Tinggi Dieng

Saat berangkat jalannya menurun dan saat kembali berarti sebaliknya agak menanjak, tetapi tidak terjal, hanya landai saja.

Tampak yang paling atas adalah Curug Sewu, sehingga curug ini merupakan rangkaian dari jalur Curug Sewu ke bawah.

Suasananya sangat asri dan alami, boleh dicoba,

Curug Telu tidak direkomendasikan saat musim penghujan, atau pengunjung harus hati-hati pada saat musim penghujan.

Dibeberapa titik terdapat peringatan Awas Banjir Bandang, sehingga pada saat turun hujan sebaiknya tidak mengunjungi Curug Telu.

Baca juga : Ingin Lumban ning Kedung (Mandi di Sungai) Airnya Jernih, Ayo ke Welo Asri Petungkriyono Kab. Pekalongan

Semoga bermanfaat