PT SAW Tour Travel merupakan biro perjalanan umrah yang menawarkan beberapa metode pembayaran untuk dapat melaksanakan umrah bersama SAW Travel.
PT SAW Tour Travel berkantor pusat di Jakarta, dengan alamat Ruko Pasar Laris D-8, Duri Kosambi, Kec, Cengkareng Jakarta), kode PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) 13012300243360004 dan Kode IATA (International Air Transport Association) 15336979.
SAW Travel memperkenalkan berbagai macam cara pembayaran ibadah Umrah agar jamaah bisa berangkat pergi melaksanakan ibadah Umrah, bersama SAW Travel.
Adapun pembayaran yang ditawarkan yaitu :
- tunai (cash) ………. pasti cukup…. dan berangkat
- berangkat dahulu bayar belakangan, menggunakan dana talangan pihak ketiga
- menabung ….. secara mandiri atau melalui SAW Travel

Tulis bu Eva (SAW Cabang Semarang), Taukah kamu …klo umroh itu …ada beberapa metode pembayaran
- Cas …pasti cukup berangkat
- Berangkat dulu bayar belakangan
- menabung
Uang Muka (UM) atau Down Payment (DP)
Peserta umrah biasanya diminta untuk membayar uang muka (UM) atau down payment (DP) sebagai tanda jadi akan ikut umrah. UM atau DP sebesar yang dibayarkan tersebut merupakan kepastian kepesertaan, dan oleh biro perjalanan akan memberi perlengkapan Umrah
Uang Muka (UM) atau yang lebih terkenal dengan DP atau down payment, dikenakan dalam proses pembayaran ibadah umrah.
DP bisa berubah fungsi sesuai jenis pembayaran pembiayaan yang dipilihnya. Seperti dengan cara menabung, maka DP ini merupakan tabungan pertama.
DP ini biasanya juga dipakai untuk mengurus Paspor (bagi jamaah yang belum memiliki Paspor) lebih cepat dengan pengantar dari SAW Tour Travel. Adapun syarat DP dapat dipakai untuk mengajukan pembuatan Paspor sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah).
Disamping untuk mengurus Paspor, dengan melakukan pembayaran Uang Muka (DP), maka jamaah akan mendapatkan perlengkapan ibadah Umrah (Umroh).
Tunai atau Cash
Pembayaran tunai atau cash, disini cukup jelas, yakni peserta membayar sejumlah uang yang telah ditetapkan dikurangi UM, dengan cara transfer melalui rekening bank yang ditunjuk.

Misal, dari penyelenggaran PT SAW Tour Travel menunjuk/menggunakan
Bank BCA No.rekening 593 111 494 atau
Bank DKI No.rekening 70321 9696 97 atau Bank Mandiri 118 00660 8201 6
maka kita menggunakan salah satu nomor rekening bank untuk melakukan pembayaran dengan cara transfer.
Berangkat Umrah Dahulu Bayar Belakangan | Menggunakan Dana Talangan Pihak Ketiga
Saat ini PT SAW Tour Travel bekerja sama dengan Bank Muamalat Indonesia, lalu bagaimana bisa berangkat dahulu kemudian bayar setelah kembali dari Umrah.
Skemanya adalah seperti ini Bank Muamalat menjual paket Umrah (sesuai harga yang disepakati), kemudian jamaah atas rekomendasi dari PT SAW Tour Travel membeli paket Umrah kepada Bank Muamalat Indonesia.
Paket Umrah atas nama (pembeli) tersebut kemudian di serahkan kepada PT SAW Tour Travel.
Jamaah yang membeli paket Umrah tersebut akan membayar kepada Bank Muamalat sesuai perjanjian kedua belah pihak. Bisa dikategorikan dana talangan atau berangkat umrah dahulu bayar belakangan.
Pembayaran dengan cara mengangsur akan disepakati kedua belah pihak antara BMI dan jamaah pembeli.

Menabung
Menabung melalui SAW Travel sesuai ketentuan yang berlaku dan sesuai kesepakatan, dengan tabungan pertama sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), mungkin bisa berubah besarannya sesuai kebijakan perusahaan.
Dengan menabung pertama minimal sebesar Rp 1.500.000,- tersebut, peserta / jamaah akan diberikan perlengkapan ibadah Umrah.
Tabungan selanjutnya sesuai dengan kesepakatan atau perjanjian antara peserta dengan SAW Travel.
Setelah uang terkumpul sesuai harga paket Umrah, maka peserta akan didaftar sebagai peserta Umrah periode berjalan.
Menabung juga bisa dilakukan sendiri sendiri, tetapi kami sarankan melalui SAW Travel, dengan harapan Allah SWT akan memudahkan niat jamaah untuk bisa melaksanakan ibadah Umrah bersama SAW Travel.
Salam
Catatan : Nomor Kontak yang bisa dihubungi al : Bpk Suwardi (0812-257-5931) atau Ibu/umi Indarsih (0813-9033-3721), atau nomor kontak lainnya.
oleh Kissparry
editor Eswedewea