Trans Lintas Satker di Lampung

    Lampung terkenal sebagai monumen Transmigrasi. Sebelum bernama Transmigrasi, tahun 1905 sudah dilakukan program kolonisasi di Gedong Tataan. Kemudian, setelah proklamasi kemerdekaan, 1950 diadakan lagi Transmigrasi. Lokasinya di Gedong Tataan Lampung juga. Semua Transmigran umumnya petani.

    Musium-Transmigrasi-DSC_0502
    Musium Ketransmigrasian Lampung

    Selain transmigrasi yang sebagian besar petani, di Lampung ada juga Transmigrasi lintas satuan kerja. Dimulai tahun 1964. Tetapi hanya sampai tahun 1970an. Setelah itu tidak ada lagi kelanjutannya.

    Transmigrasi lintas satker itu antara lain:: Transmigrasi Angkatan Darat (Trans AD), lokasinya di Poncowati dan Hanura. Trans Polri ada di Bandarsakti dan Gunung Sugih. Ada juga Proyek Permukiman (Prokim) AL, dan Prop AU. Untuk Transmigrasi angkatan bersenjata/TNI ini, pesertanya adalah para tamtama dan bintara menjelang MPP. Beberapa ada juga perwira pertama, yang ditugaskan sebagai pemimpin permukiman (pimpro).

    Sedangkan yang non TNI, ada Transmigrasi Pramuka (Trans Pram). Lokasinya di Rajabasa Lama, Lampung Timur. Pertama dirintis tahun 1976. Pesertanya warga pramuka dari berbagai provinsi di pulau Jawa. Mereka mengembangkan budidaya apiari (lebah madu). Sehingga dulu pernah populer madu dari apiari Pramuka.

    Ada baiknya transmigrasi lintas satker itu dirintis lagi. Terutama diarahkan Transmigrasi lintas satker di sekitar perbatasan. Transmigrasi teramat remeh jika dipandang sebagai proyek pemindahan orang. Karena hakikat Transmigrasi sesungguhnya adalah wujud menjaga Kedaulatan Negara.

    Dengan Transmigrasi pula upaya mempersatukan warga negara, menjaga kemandirian negeri, dan mewujudkan kesejahteraan warganya, dapat dilakukan.

    KoDe, 31.03.2017
    @hasprabu

    Tinggalkan Balasan