UNNES Universitas Negeri Semarang punya olahraga tonnis, badminton tenis lapangan, sementara Universitas Indonesia (UI) punya pickleball, lalu apa yang membedakan keduanya.

Tonnis

Tonnis adalah sebuah olahraga permainan bola kecil yang relatif baru. Tonnis merupakan perpaduan antara badminton dan tenis lapangan. Olahraga ini dapat dimainkan di dalam maupun diluar gedung. Alat pemukul dalam permainan tonnis adalah sejenis raket yang dinamakan paddle. Seperti dikutip dari kemenpora.go.id.

Olahraga ini sudah memiliki kepengurusan ditingkat nasional dengan nama Persatuan Tonnis Seluruh Indonesia (PTSI).

Tonnis saat ini masih tergolong olahraga permainan yang memadukan badminton dengan tenis lapangan yang diperkenalkan tim dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) selaku penciptanya.

Alat pemukulnya menggunakan paddle yang terbuat dari kayu, dan bolanya seperti bola tenis tetapi lebih lentur.

“Tonnis perpaduan badminton dan tennis lapangan. Ton dari badminton yang menggunakan lapangan badminton, sedang nnis yang mengambil gerak dasar tennis lapangan,” terang tim dari FIK UNNES, Tri Nurharsono dalam suatu kesempatan.

Raket Tonnis

Spesifikasi Raket Tonnis Kayu RTK-02 (Paddle) merek Top Spin sebagai berikut :

• Raket terbuat dari bahan kayu multiflex.
• Ketebalan papan yaitu 12 mm.
• Panjang total raket yaitu 39 cm.
• Lebar pemukul yaitu 21 cm dan panjang yaitu 26 cm.
• Panjang handel yaitu 12,5 cm dan diamater yaitu 3,5 cm.
• Memiliki tali sebagai pengaman.
• Berat raket yaitu sekitar ± 270 gram.

Raket tonnis dapat dibeli di marketplace dengan harga bervariasi dalam berbagai merek.

Bola Tonnis BT-03

Bola tonnis menyerupai bola tenis, tetapi lebih lentur.

• Bola menyerupai bola tenis
• Terbuat dari karet dengan lapisan kain kasa
• 1 set, 10 buah
• Barang ini merupakan paket dari Peralatan Olahraga Anak. Tidak dijual terpisah.