Arsip file. Jauh sebelum merdeka, tahun 1927 melalui koran (dagblaad) Soeloeh Indonesia Soekarno mengenalkan istilah transmigrasi.
Lanjutkan membaca TRANSMIGRASI: Sinergi Cemerlang Sang ProklamatorArsip Tag: transmigrasi
Nasionalisasi Hari Transmigrasi, Bukan Basa Basi | Renungan Kader
Dalam miladnya ke 18 tahun 2022 ini, PATRI mengambil tema: PATRI Memajukan Daerah dan Menguatkan Kedaulatan NKRI.
Lanjutkan membaca Nasionalisasi Hari Transmigrasi, Bukan Basa Basi | Renungan KaderTeknisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Trans dari Sandalan | Berbagi Cerita
Sahabat Kissparry, kali ini kami sajikan sebuah cerita yang dapat memberi inspirasi buat kita semua. Kisah seorang anak muda yang di PHK dari tempat kerjanya dan ingin mengubah hidupnya dengan cara lain, dari kota ke desa (hutan).
Lanjutkan membaca Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Trans dari Sandalan | Berbagi Cerita“Gatot di Hari Bakti Transmigrasi ke 71” Ada yang Tahu ?
Sahabat kissparry, pada hari bakti transmigrasi ini sengaja menayangkan “Gatot”. Mayoritas transmigran kenal dengan “Gatot” dan “Gaplek”, dari kedua nama merupakan sumber penghasilan yang paling mendasar terutama “Gaplek”
Lanjutkan membaca “Gatot di Hari Bakti Transmigrasi ke 71” Ada yang Tahu ?Anak Desa Gunung Peud Sagau itu Sudah di Wisuda menjadi Sarjana | Kenangan Masa
Sahabat Kissparry, semoga dapat menjadi motivasi. Tak terasa anakku sudah menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana.
Mei 1999, Kala itu di Desa Gunung Peud Sagau Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie Provinsi Daerah Istimewa Aceh, sebuah desa pemukiman transmigrasi baru di kaki gunung aktif Peud Sagau dirimu lahir.

Disambut oleh rimbunnya hijau batang cabai disela-sela deretan pohon kopi, tagismu menggema, seorang dukun bayi satu-satunya tersenyum gembira “alhadulillah anak laki-laki”. Desamu Kini sudah menjadi semak belukar kembali.

Kala umurmu 4 bulan harus digendong menuruni kaki gunung, untuk mengungsi ke kota Kecamatan Geumpang, disebuah rumah disediakan oleh keluarga angkat yang namanya hanya ingat “wan”. Dimana warga transmigran dari 3 desa transmigrasi lainya ditampung di beberapa fasilitas kantor kecamatan akibat gangguan keamanan. Sekarang sudah diwisuda menjadi sarjana
Ayah dan Ibumu hanya dapat membekali ilmu, semoga dengan ilmu dapat mengangkat martabat dan kehidupan dimasa mendatang. Aamiin.

oleh LikKasjo
editor Eswedewea