Sekayu Water Front dan Taman Kirab menjadi ikon Sekayu dan Kabupaten Musi Banyuasin. Sekayu sebagai ibu kota kabupaten berusaha mempercantik diri melalui fasilitas umum tanpa retribusi atau gratis, contohnya adalah kedua anjungan tersebut.

Di Sekayu Water Front di tepi Sungai Musi ini bila sore hari semakin ramai pengunjung, apabila cuaca baik, ditempat ini dapat menikmati pemandangan matahari terbenam, bagai di lautan, karena luasnya sungai Musi ini.

Baca Juga : Sunset di Sekayu Water Front saat pasang

Sebaliknya kalau musim kemarau, Sekayu Water Front berubah menjadi pantai nan elok, karena air sedang surut.

Baca juga : Sunset saat kemarau di Pantai Sekayu Water Front

Anjungan lain adalah Taman Permata, merupakan anjungan berbayar (ditarik retribusi), namun pada saat kami berkunjung masih Gratis, karena sedang dalam pengerjaan dan melengkapi fasilitas, di depan taman tersedia loket retribusi tetapi belum ada yang jaga.

Sekayu,  20 Desember 2016

Taman Kirab dengan Sekayu Water Front letaknya berdampingan, keduanya dihubungkan dengan jembatan penyeberangan (melengkung – lihat gambar fitur). Boleh dikatakan tempat ini masih terletak di jantung kota Sekayu.

Taman Kirap sebelum di renovasi dengan latar tongkang wisata Musi Triboatton

Taman Kirab sesudah renovasi (2017), lebih tampak mewah, estetis, dan bergaya modern, menjadikan tempat ini semakin eksklusif dan nyaman untuk dikunjungi. Ingat bahwa masuk ke tempat ini gratis, namun kemungkinan hanya akan ditarik retribusi parkir saja.

Kondisi terbaru 1 Juli 2018 di Taman Sekayu Water Front komplek Taman Kirab Sekayu, Kab. Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Bila Anda ke Sekayu, bisa melepas lelah dengan istirahat sejenak di tempat ini, langsung dapat menikmati hamparan air di Sungai Musi.

(LK)