Pasir di pantai sering digunakan untuk sarana bermain semua lapisan dari anak-anak hingga dewasa, bisa untuk bikin gunung-gunungan, terowongan, dan lain sebagainya. Namun tidak sedikit yang corat-coret atau menulis kata-kata di pasir tepi pantai itu.

Coretan di Pasir Pantai
Seorang anak kehilangan sepatunya di laut, lalu dia menulis di pinggir pantai …
LAUT INI MALING …
Tak lama datanglah nelayan yang membawa hasil tangkapan ikan begitu banyak, lalu dia menulis di pantai di dekat tulisan LAUT INI MALING dengan tulisan …
LAUT INI BAIK HATI …
Seorang anak tenggelam di lautan lalu ibunya menulis di pantai …
LAUT INI PEMBUNUH …
Seorang berperahu dan di hantam badai, lalu menulis dipantai …
LAUT INI PENUH MARABAHAYA …
Tak lama datanglah Seorang lelaki yang menemukan sebongkah mutiara di dalam lautan, lalu dia menulis di pantai …
LAUT INI PENUH BERKAH …
Sementara seisi lautan tak pernah mengeluh.
Kemudian datanglah ombak besar dan menghapus semua tulisan di atas pasir di pantai itu tanpa sisa.

MAKA…….
JANGAN RISAUKAN OMONGAN ORANG,
KARENA SETIAP ORANG MEMBACA DUNIA
DENGAN PEMAHAMAN DAN PENGALAMAN YANG BERBEDA.
Teruslah melangkah, selama engkau di jalan yang baik.
Meski terkadang kebaikan tidak senantiasa di hargai.
Tak usah repot-repot mau menjelaskan tentang diri kamu kepada siapa pun,
karena yang menyukai kamu tidak butuh itu,
dan yang membenci kamu tidak percaya itu.
Hidup bukan tentang siapa yang terbaik,
tapi siapa yang mau berbuat baik.
Jangan menghapus Persaudaraan hanya karena sebuah kesalahan …
Namun hapus lah kesalahan demi lanjutnya persaudaraan..
Jika datang kepadamu gangguan…
Jangan berpikir bagaimana cara membalas dengan yang lebih perih,
tapi berpikirlah bagaimana cara membalas dengan yang lebih baik.
Kurangi mengeluh teruslah berdoa dan berikhtiar (berusaha).
Sibukkan diri dalam kebaikan, hingga keburukan lelah mengikuti kita.
Tugas kita adalah berbuat yang baik & benar, dan bukan menghakimi.
Memaafkan adalah memaafkan tanpa tapi..
Menghargai adalah menghargai tanpa tapi..
Jangan pakai hukum sebab akibat untuk membenarkan amarahmu..
Karena jika kita baik, amarah tak tumbuh subur
selamat menebar kebaikan 😊
** ini dibaca berulang ulang…bagus buat obat hati….
Kiriman: LikKasjo Sekayu
Ilustrasi: Google