Nama-nama Hari dalam Kalender Hijriyah, dan Peristiwa Penting | Bulan dalam Islam

Kita sudah tahu betul tentang hari-hari yang tujuh di kalender Masehi, pun kalender Hijriyah hari juga ada tujuh. Nama hari coba kita sandingkan, dan ada peristiwa apa hari itu.

Sebagaimana nama-nama hari dalam kelender masehi yang biasa disingkat dengan M (disertai angka arab didepannya), dalam kalender hijriyah yang biasa disingkat H (disertai angka arab didepannya), hari juga ada tujuh.

Ilustrasi menjelang petang, pergantian hari kelender hijriyah (dok.cahayaislam)

Peristiwa apa yang ada dihari tersebut, berikut ini uraiannya.

1 | Ahad

Ahad (satu) atau Minggu, atau awal menurut bangsa Arab kuno, pada hari itu:

  • Allah menciptakan alam semester
  • Allah menciptakan bintang-bintang
  • Allah menciptakan api neraka
  • Allah menciptakan samudera dan lautan yang ketujuh,
  • Allah menciptakan anggota badan manusia yang ke tujuh,
  • Allah menciptakan hari yang ke tujuh.

2 | Itsnain

Itsnain (dua) atau Senin, atau ahwanu menurut bangsa Arab kuno. Pada hari itu:

  • Nabi Idris as. dinaikkan Allah ke langit.
  • Nabi Musa as. mengunjungi bukit Tursina.
  • Bukti ke-Esa-an Allah diturunkanlah surat Al-Ikhlas: Qul huwallahu ahad.
  • Nabi Muhammad saw. dilahirkan.
  • Wahyu pertama disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad saw.
  • Nabi Muhammad Rosulullah saw. wafat.

3 | Tsulatsa

Tsulatsa (tiga) atau Selasa, atau Jabbar menurut bangsa Arab kuno, dan pada hari itu, antara lain ada kejadian:

  • Tukang-tukang sihir Firaun terbununh
  • Asiah, istri Firaun terbunun
  • Lembu kaum Bani Israil disembelih.

4 | Arba`a

Arba’a (empat) atau Rabu, atau Dabbar menurut bangsa Arab kuno. Pada hari itu:

  • Qorun hancur binasa
  • Firaun dan bala tentaranya tenggelam dalam lautan
  • Raja Namrud pada masa Nabi Ibrahim as ditewaskan nyamuk
  • Umat Nabi Shaleh as. yang zalim dihancurkan oleh Jibril dengan teriakan keras.
  • Syahdad bin ‘Ad musnah
  • Umat Nabi Hud as. yang keras kepala dimusnahkan oleh Allah dengan hembusan badai topan.

5 | Khamis

Khamis (lima) atau Kamis, atau Mu’annas menurut bangsa Arab kuno. Pada hari Khamis itu ada beberapa kejadian.

  • Nabi Ibrahim as. memasuki Mesir
  • Saudara-saudara Nabi Yusuf as. menemuinya.
  • Bunyamin menemui Nabi Yusuf as. di Mesir.
  • Nabi Ya’qub as. bertemu kembali dengan Nabi Yusuf as.
  • Nabi Musa as. memasuki Mesir.
  • Nabu Muhammad saw memasuki Mekkah.
Suasana pagi di Bandungan Kabupaten Semarang dekat Hotel Griya Persada (*4)

6 | Jumu’ah

Jumu’ah (berhimpun) atau Jumat, atau ‘Urubah menurut bangsa Arab kuno, dan pada hari itu.

  • Nabi Adam as. menikah dengan Siti Hawa.
  • Nabi Yusuf as. menikah dengan Yulaikha.
  • Nabi Musa as. menikah dengan Siti Shofura putri dari Nabi Syu’aib a.s.
  • Nabi Sulaiman a.s bin Nabi Dawud a.s menikah dengan Siti Balqis, Ratu Kerajaan Sabak.
  • Rasulullah saw. menikah dengan Siti Khodijah dan ‘Aisyah.

7 | Sabtu

Sabtu (memotong) atau Sabtu, atau syair menurut bangsa Arab kuno, pada hari itu.

  • Nabi Yusuf ditipu oleh saudara-saudaranya.

Inilah sekilas nama-nama hari menurut kalender hijriyah. Setelah ini kita mencoba menengok nama bulan dalam kalender hijriyah.


Baca juga : Pitutur Luhur Katanya Orang Jawa itu Hari ada Tujuh (juga)

Baca juga : BEPERGIAN PADA HARI KELAHIRAN ITU TIDAK BAIK, KATA ORANG DULU


Nama-Nama Bulan Dalam Kalender Hijriyyah | Kalender Islam

Tahun Baru Hijriyyah adalah momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Saat kita menyambut Tahun Baru Hijriyyah, mari kita kembali melihat sejarah penanggalan dan nama bulan dalam Kalender Islam yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan dan identitas umat Muslim. Dikutip dari its.go.id/masjid-manarul-ilmi.

1. Sejarah Penanggalan Hijriyyah

Kalender Hijriyyah atau kalender Islam pertama kali dibentuk pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA, sekitar 17 tahun setelah peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M.

Saat itu, Khalifah Umar merasa perlu untuk memiliki sistem penanggalan yang seragam untuk memudahkan urusan kenegaraan dan kemasyarakatan dalam wilayah kekuasaan Islam.

Sistem penanggalan ini kemudian diberi nama Hijriyyah, mengacu pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad sebagai titik awal perhitungan tahun.

Pemilihan tahun hijrah ini tidak hanya sekadar penentuan waktu, tetapi juga melambangkan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang membedakan antara yang benar (haq) dan yang salah (bathil) pada saat itu.

2. Nama-Nama Bulan dalam Kalender Hijriyyah

Sebelum ditetapkan, terdapat usulan untuk menggunakan bulan Rabiul Awal sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyyah karena bulan tersebut merupakan bulan saat Nabi Muhammad SAW berhijrah.

Namun, atas usulan Sayyidina Utsman, Khalifah Umar bin Khattab memutuskan untuk memulai kalender Hijriyyah dari bulan Muharram.

Bulan Muharram, yang berarti “bulan yang disucikan,” dipilih menjadi awal tahun baru dalam kalender Hijriyyah berdasarkan musyawarah di antara sahabat Nabi.

Bulan ini memiliki makna mendalam karena merupakan permulaan perjalanan tahun baru dan mengandung arti pembersihan diri dan pembaharuan spiritual.

Berikut adalah nama-nama bulan dalam kalender Hijriyyah:

  1. Muharram
  2. Safar
  3. Rabiul Awal
  4. Rabiul Akhir
  5. Jumadil Awal
  6. Jumadil Akhir
  7. Rajab
  8. Sya’ban
  9. Ramadhan
  10. Syawal
  11. Dzulqa’dah
  12. Dzulhijjah

Semoga bermanfaat

oleh Suwarno Wardana
Editor Kissparry

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.