Hari ini (13/10) asatidz (guru-guru) TPQ yang tergabung dalam Badko TPQ Kecamatan Candisari Kota Semarang mengadakan rihlah (gathering) dan studi lapangan ke Pondok Pesantren An Nur Bantul Yogyakarta.
Perlawatan (rihlah) Badko TPQ Kecamatan Candisari kali ini ke Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta, merupakan Ponpes penghafal AlQuran, dan dalam pendidikan formalnya meliputi MI setara Sekolah Dasar, MTs setara Sekolah Menengah Pertama, MA setara dengan Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Tinggi Ilmu AlQuran.
Perjalanan rombongan dari Semarang ke Yogyakarta menggunakan tiga bus pariwisata, dengan biaya subsidi dari Badko sedang biaya lainnya ditanggung oleh peserta yang ikut rihlah.
Peserta berkumpul di halaman masjid Al Jauhari Jl Kawi Semarang, dan rombongan berangkat ke Yogyakarta pukul 06.00 atau mundur 30 menit dari jadwal yang telah ditentukan.

Rombongan diterima oleh Ponpes An Nur sekitar pukul 09.00, dan sekitar 09.15 sudah tiba dilokasi, dengan rute perjalanan melalui Tol Semarang – Solo (keluar pintu Boyolali) melewati Boyolali, Klaten, Kota Yogya dan Bantul.
Kedatangan rombongan disambut oleh Lurah pondok dan beberapa staf pondok, dan langsung ditemui oleh pengasuh Ponpes An Nur KH Muslim Nawawi.
Ust. H. Dimyati, S.Ag. (foto bawah kiri berpeci hitam), dalam pengantarnya menyampaikan maksud dan kedatangan rihlah (perlawatan/studi banding) Badko TPQ Kecamatan Candisari Kota Semarang ke Ponpes An Nur Ngrukem Bantul Yogyakarta, diantaranya dengan maksud untuk mengetahui proses pembelajaran di pondok yang memiliki institusi pendidikan formal tersebut.
Disamping itu juga mohon pencerahan dan inspirasi dari pengasuh Ponpes sebagai penyemangat kepada para asatidz TPQ yang bersama rombongan hadir dengan jumlah yang lumayan banyak, yakni sekitar 150 orang dalam rombongan tiga bus.


