Lemon Tea Rumahan untuk Buka Puasa, (Katanya) Penangkal Virus Corona? dan #RamadhanDirumahAja

Puasa tahun ini mungkin terasa berbeda karena ada pandemi Virus Corona (Covid-19), dan kita sebaiknya mendukung pemerintah untuk menekan laju penyebaran orang yang terpapar virus yang satu ini, diantaranya #RamadhanDirumahAja.

Sajian utama untuk berbuka puasa hari ini (puasa ke-3) menyesuaikan keadaan #dirumahaja, kebetulan tukang sayur yang biasa mangkal didepan rumah hari ini libur. Dan kebetulan pula ada tukang (penjual) buah (keliling) yang menjajakan lemon, pun lemon lokal tidak apa-apa sama-sama lemon.

Untuk lemon, saya katakan agak sering tersedia, karena lemon harganya kadang mahalnya selangit, terutama barang impor, dan kebetulan ini dapat murah dengan produk lokal.

Kata umiku baru saja pesan buah lemon dari temannya, tetapi karena yang jualan buah sudah menjajakan lemon, maka pesanan lemon sementara dibatalkan. Lemon yang dibatalkan adalah produk impor.

Ya di rumah ada melon dan lemon, ada pula pepaya (kates, gandul), plus pisang kecil-kecil. Sedikit-sedikit tetapi rata. Tergantung tukang sayur dan tukang buah yang keliling dan biasa mangkal di depan rumah saja.

Tetapi untuk lemon, kadang harus mencari di super market terdekat, seperti Super Indo atau Indomaret.

Alhamdulillah masih ada menu untuk berbuka puasa bersama di rumah. Yang penting ada minum panas atau dingin, kemudian lauk dan sayur untuk menemani buka.

Ramadhan yang biasanya identik dengan tarawih di masjid/mushola, tadarus, dan ngabuburit gara-gara Virus Corona tidak bisa dilakukan.

Membangunkan orang sahur dengan keliling kampung semalam ditempatku masih terdengar, hanya satu rombongan, biasanya beberapa rombongan atas dan bawah, tetapi tadi malam dari bawah berputar didepan rumah kemudian turun lagi.

Jujur saja bulan Ramadhan tahun ini tidak akan semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Karena suasana kebersamaan, keseruan dan keceriaanlah yang membuat bulan Ramadhan selalu ditunggu oleh umat Islam.

**Lemon Tea Rumahan Ala Keluarga Weanind**

Kiriman di Medsos yang Ngehits tentang Lemon Tea vs Corona (Covid-19)

Sebenarnya lemon tea yang disajikan disini bukan karena informasi yang berkembang di media sosial tentang lemon teh yang mampu menangkal virus korona. Kami sudah terbiasa dengan lemon + teh.

Ingin tau informasinya, seperti ini, aslinya tulisannya nyambung tanpa putus, lha ini saya udari biar jelas dibaca.

Kabar gembira dan istimewa..
Vietnam korban covid 19 tidak ada yang mati…

Berita super.. obat virus covid 19 sudah tercapai informasi dari negara Vietnam.. virus covid 19 tidak menyebabkan kematian.. ternyata resepnya sangat sederhana tapi sangat ampuh..

hanya
1 teh.. dan
2 lemon..

minumlah teh panas setelah di campur perasan lemon..
dapat segera membunuh virus covid 19..
dan dapat sepenuhnya menghilangkan virus covid 19 dari tubuh…

2 bahan ini (teh dan lemon) membuat sistem kekebalan tubuh menjadi bersifat basa..
karena ketika malam tiba sistem tubuh menjadi asam..

kemampuan detensif juga akan berkurang..
itulah sebabnya orang Vietnam santai saja dengan menyebarnya virus covid 19…

Di Vietnam rata2 semua orang minum segelas air panas dengan sedikit lemon di malam hari…
Karena telah terbukti membunuh virus covid 19 secara total…

Bagikan resep sakti ini kepada siapapun untuk memburu pahala…

Resep sederhana ini sangat efektif karena tidak akan terinfeksi virus covid 19..
Atas izin Tuhan YME…

Selamat mencoba…

Menu Buka Puasa

Karena kali ini ada yang spesial yaitu Lemon Tea ala Keluarga Weanind, menemani buka puasa, ditambah dengan kurma dan beberapa buah, seperti pisang, melon, dan pepaya.

Apa sih yang spesial? Ya, lemon tea model rumahan, tempatnya tetapi kualitas isinya model resto lho..!

Untuk pepaya dan melon sudah ada beberapa hari sebelum puasa ramadhan, sedang untuk pisang baru, juga jeruk ‘wedang’ dan lemon.

Termasuk kolak pisang, umbi ketela rambat, dan kolang-kaling masih ada dua porsi.

Bahkan kurma selalu ada setiap harinya, meskipun bukan saat Ramadhan. Menapa? karena memang disini (kami Kissparry Semarang) jualan kurma, spesial kurma Mesir, tapi mau kurma lainnya juga tersedia.

Kurma Mesir – Egyptian Selected Golden Dates – Golden Vallay
(dibungkus kembali dengan label *Kurma*nisSekali)

Menu ditempat kami dapat dikatakan sederhana saja, yaitu lauknya tempe mendoan dan tahu goreng, ditambah lagi kerupuk.

Mendoan dan tahu goreng ala Kissparry Semarang

Sayurnya rendang daun singkong, yang nyampleng kata abi-ku, tapi sayangnya aku tidak begitu suka, dan saya hanya mengambil kuahnya saja.

Alhamdulillah, makan pun lahap, tetapi setelah adzan langsung berbuka puasa yang ringan terlebih dahulu, dan selepas shalat maghrib baru kemudian makan (nasi).

Ternyata di beberapa keluarga yang lain menunya hampir sama alias kompak, ada mendoan, lalapan daun singkong.