Inilah Uniknya Pohon Melinjo dan Apa sih Manfaatnya

Sahabat Kissparry, adakah diantara Anda yang belum tahu pohon melinjo, sudah semua tahu apa itu pohon melinjo.

Pagi ini Kissparry Semarang jalan-jalan seperti biasa rutenya, selalu melewati dua pohon melinjo ini, dan istimewanya saat lewat ada seorang ibu yang sedang memetik daun muda pohon tersebut.

Tahukan, bahwa pohon yang satu ini memiliki keunikan tersendiri, yang mungkin Anda tidak pernah membayangkan atau tak pernah terbayang.

Uniknya Melinjo

Inilah kisahnya!

Pagi ini (11/8) saat jalan-jalan, aku menyapa seorang ibu “Nembe napa budhe, tanyaku sambil menghampirinya.” Saya biasa panggil budhe (ibu gede/mbokdhe), padahal saya tahu kalau ibu ini sedang petik daun melinjo.

Iki lho nembe metik dong so, maksudnya godong so, godong disingkat dong, jawabnya singkat.

Lho niki kan uwit melinjo kok nyebute ora godong melinjo tapi godong so, nggih, sahutku sambil bertanya dengan harapan akan dijelaskan lebih detil lagi.
Ini pohon melinjo tapi menyebutnya daun bukan daun melinjo tapi daun so, ya.

Petik daun so di pohon melinjo

Uwite jenenge melinjo tapi godonge godong so, katanya. Bunga melinjo namane apa jal!
Pohon namanya pohon melinjo tetapi daunnya daun so.

Iki njenenge apa ya, sambil menunjukkan sesuatu, yaitu bunga melinjo, kepadaku. Lalu ada ibu dibelakang saya nyeletuk memberi tahuku, namane kroto.

Kalau dipasar beli godong melinjo jangan bilang dong melinjo tapi bilange beli godong so. Ngene contone, mbakyu dong so regine pinten? Tidak bilang begini, mbakyu dong melinjo regine pinten?

Lha ikilah unike pohon melinjo, kembang melinjo jenenge kroto. Melinjo kecil namanya kroto, kalau sudah besar namanya melinjo.

Godong melinjo enom jenege dong so nek godong melinjo tua jenenge dong melinjo. Di pasar tidak ada yang jual daun melinjo tetapi daun so. Jadi daun muda itu yang bisa untuk campuran sayur.

bahan sayur lodeh – asem
daun so, terong, kacang panjang, kecambah, asem, santan kelapa plus bumbu dapur

Daun so ini untuk campuran masak sayur lodeh, sayur rawon, juga sayur asem. “Kalau saya ini mau masak sayur kacang panjang saya kasih daun so”, kata budhe Ngatinem itu yang biasa disapa budhe Paidjan.

Kedua pohon melinjo ini bagian bawahnya tidak tampak batangnya secara nyata, tetapi lebih banyak ditumbuhi dedaunan mudanya. Ini mungkin karena sering dipetik daun so nya.

Melinjo disangan terus digepuk jenenge emping melinjo, enak rasane, emping melinjo digoreng sreng!.

Kalau temanku Indah (Batang) bilang begini, “daunnya dimasak sayur asem sedap juga krotonya dimasak sayur bening atau lodeh atau di pelas”, katanya

Waduh di pelas kuwi piye maksudnya!

“Pelas itu cara masak tapi dibungkus daun seperti membuat/memasak garang asem, dibungkus daun kemudian di kukus”, jelasnya

Ini katanya salah satu metode memasak saja, boleh jadi orang lain akan melakukan dengan model yang lain. Mawa desa mawa cara. Variasi memasak itu macam-macam, katanya.

Indah pun menambah, Kalau orang Jakarta untuk masak oseng-oseng juga kasih daun so, lho.

Lencak sama tempe gembus dikasih daun so juda sedap, imbuhnya.

Tahukah anda apakah lencak itu? karena ini urusan masak-memasak kalau saya nggak ngerti ya maklum, dan akupun menyampaikan, “pokoknya aku kutip saja, tapi aku tidak tau itu apa lencak” balasku

Lencak atau Leunca itu sejenis terong-terongan kecil warnanya hijau kecil-kecil sebesar buah kersem tapi nggak berbiji dan dompolan banyak, jelasnya.

Manfaat Melinjo

Manfaatnya sudah jelasnya, daun so untuk bumbu sayur, sedangkan melinjonya dapat dijadikan emping.

Adakah manfaat yang lain, ya… nanti dilanjut lagi,

Liputan Sumber

Ini liputannya, wawancara singkat langsung dengan budhe Ngatinem Paidjan

2 thoughts on “Inilah Uniknya Pohon Melinjo dan Apa sih Manfaatnya

Tinggalkan Balasan ke TaufikBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca