Sejumlah 481 orang lulusan LP3Q mengikuti acara Wisuda Angkatan Ke-2 secara luring dan daring hari ini (30/5) berpusat di Gedung Aula Kantor Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Al-Quran (LP3Q) Kota Semarang mewisuda sejumlah 481 lulusan tersebut secara luring (langsung) dan daring bertempat di Aula Gedung Kantor Kecamatan Pedurungan Jl Majapahit Kota Semarang.

Sejumlah 34 orang lulusan yang mewakili 17 kelas mengikuti secara luring dan selebihnya sejumlah 447 orang lulusan mengikuti secara daring dari tempat masing-masing melalui aplikasi Zoom. Hal itu disampaikan oleh Ust Drs Muh Feqih, Direktur LP3Q Kota Semarang.

Prosesi upacara wisuda berlangsung tertib dan lancar, dengan sedikit modifikasi susunan acara, yaitu pembacaan lampiran nama-nama lulusan diselingi dengan pesan sambutan dan motivasi dari pejabat terkait.

Ketua Umum (Ketum) Badko LPQ Kota Semarang Dr Bahrul Fawaid mengatakan bahwa kelak salah satu syarat mengajar TPQ atau LPQ harus memiliki kompetensi mengajar, hal itu sesuai amanat undang-undang, sehingga bagi ustaz yang sudah lulus LP3Q ini sudah memenuhi syarat, dan bagi yang belum lulus silakan mengulang atau yang belum ikut silakan mengikuti.

Dengan demikian setelah selesai mengikuti Diklat yang kemudian diwisuda dan memeroleh Sertifikat kompetensi, maka para guru-guru atau asatidz secara keilmuan dan undang-undang semakin sah untuk menjadi guru LPQ.

Kami juga mendorong agar LP3Q terus meningkatkan level pelatihan, karena yang lulus tahap ini baru level pertama, dan harus ditingkatkan ke level kedua dan seterusnya.

Bahrul juga mengajak agar LPQ tertib administrasi dilingkungan masing-masing, dan memanfaatkan laman Badko Kota Semarang terutama sistem keanggotaan aplikasi SIGAP.

Sekum Badko LPQ Jawa Tengah, KH Nur Fauzan Ahmad, SS.MA. memberi apresiasi kepada para peserta LP3Q yang telah menyelesaikan Diklat selama 12 kali pertemuan dan diwisuda kali ini.

Nur Fauzan Ahmad memberi motivasi kepada seluluh wisudawan LP3Q, bahwa seseorang yang mau belajar dan mengajarkan alQuran mereka sebenarnya menuju tempat yang mulia di sisi Allah SWT, sehingga jangan pernah berhenti belajar dan mengajarkan Al-Quran.

Ramadan mulia juga karena Al-Quran, bulan dimana turun Al-Quran, tuturnya.

Ia berharap Badko LPQ Kota Semarang dan LP3Q dapat menjadi percontohan, bagi LPQ Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah.

KH Mawardi, S.Ag, mewakili dari Kemenag Kota Semarang menyampaikan, bahwa standar penjaminan mutu pendidikan Al-Qur’an harus ada sesuai amanah SK Ditjen Kemenag yang sejalan dengan undang-undang.

Selanjutnya ia mengutip dari SK Ditjen tersebut sesuai dengan penjaminan mutu pendidikan Al-Quran, bahwa seorang pendidik Al-Qur’an harus memiliki kecakapan integritas kebangsaan, kecakapan teknis pengetahuan dan profesionalisme, kecakapan pedagogik, dan memberikan keteladanan.

Diharapkan pula memiliki kecakapan sosial dan kecakapan spiritual yang tinggi, tuturnya.

Itu semua tentu diperoleh melalui Diklat seperti yang diselenggarakan oleh LP3Q Kota Semarang bekerjasama dengan Badko LPQ Kota Semarang.

Sementara itu Camat Pedurungan, H. Ali Mohtar, S.Sos, M.M. mewakili Pemkota Semarang (Walikota) menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada lulusan LP3Q, yang mana saat membaca undangan membayangkan yang diwisuda anak-anak kemudian yang mengantar banyak, namun sesampainya di lokasi, melihat ternyata yang diwisuda dengan usia beragam mulai dari remaja hingga sudah punya cucu.

Sebagai seorang yang telah kompeten dalam pengajaran Al-Quran, saya mengajak untuk menggarap atau mengajar kaum sepuh yang terlambat belajar Al-Quran, sehingga bukan anak-anak saja, jika diibaratkan Posyandu itu ada balita dan ada Lansia, tuturnya.

Selamat kepada seluruh wisudawan pada Wisuda II LP3Q Kota Semarang Tahun 2021.

oleh Eswede Weanind
editor Kissparry

Nb. Salah satu punggawa Kissparry.com mengikuti Wisuda II LP3Q Kota Semarang salah satu wakil dari Kecamatan Candisari