Inilah Suasana Embung Kledung Temanggung, Deretan Tenda Wisatawan yang Bermukim

Embung Kledung di Temanggung ini sangat dikenal sebagai tempat wisata, diantaranya dukungan udara sejuk dingin menghadirkan suasana yang nyaman.

Kledung yang memesona, membuat saya ingin ketempat ini lagi, sekarang sudah semakin lengkap, dibandingkan kunjungan waktu yang lalu (2019) setelah ada kegiatan di Purbalingga, dan waktu itu masih gratis, namun sekarang dikenai retribusi atau membayar biaya masuk.

Wisata kali ini merupakan agenda spesial kami yaitu kegiatan family gathering dari Rumah Produksi SMK Swadaya Kota Semarang, dengan mukim di Embung Kledung.

Embung Kledung terletak di Jalan Raya Parakan – Wonosobo KM.12, Area Sawah Desa Kledung, Kec. Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mudan sekali dijangkau dari segala arah.

Perjalanan dari Kota Semarang dapat ditempuh lebih kurang 2 jam dan 15 menit, tetapi kalau berhenti diperjalanan untuk mampir di Warung Makan tinggal menambah waktunya.

Family Gathering Tim Rumah Produksi SMK Swadaya Semarang merupakan ajang silaturahmi sekaligus promosi. Perjalanan ini dengan fasilitas kampus SMK Swadaya Semarang, seperti mobil, tenda kemah, dan peralatan lainnya. Sedangkan matras dan deklit tambahan, kami menyewa persewaan di Kota Semarang.

Biaya masuk bagi yang akan bermukim sebesar Rp 15.000,- (lima belas ribu rupiah) untuk tarif setiap orangnya, berbeda bagi pengunjung biasa.

Bagi yang membawa kendaraan bermotor, biaya penitipan mobil bermalam satu hari sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), dan ini cukup murah.

Udara sejuk perbukitan di ketinggian 1400 MDPL berada di kaki Gunung Sindoro, membuat para pengunjung betah disini, bahkan yang bermalam juga asyik, dengan temaran lampu-lampu taman yang menawan, tidak perlu tambahan kipas angin.

Suasana bermalam di Embung Kledung (malam hari)

Kami sengaja membawa peralatan masak sendiri, dan tentu juga bahan-bahan untuk memasaknya. Setidaknya untuk keperluan minum kopi, susu, jahe atau pun air putih panas tidak perlu datang ke warung bawah.

Bekal lain termasuk roti, air mineral, dan satu lagi yang tidak ketinggalan, yaitu Pop Mie Indomie juga disiapkan, guna menemani bermalam di Embung Kledung.

Kami tidak menyisakan sampah, karena sampah-sampah dikemas dan ditaruh di tempat sampah yang telah tersedia.

Pengelola Embung Kledung sudah menyiapkan tempat khusus yang akan bermukim menikmati suasana alam Kledung. Sebaiknya kita menggunakan tempat tersebut yang berdekatan satu sama lain, ibaratnya kanan kiri kita adalah tetangga, meskipun hanya semalam atau dua malam.

Kita harus menjaga barang bawaan kita masing-masing, namun sejauh ini wilayahnya cukup aman dengan petugas jaga setempat, yang penting jangan membawa barang-barang berharga berlebihan.

Tampak dari udara, pengunjung yang bemukim jumlahnya cukup banyak, puluhan dan mungkin bisa mencapai ratusan.

Di area kamping tidak ada yang bejualan, mungkin agar tempatnya tetap bersih dan asri, sedangkan untuk keperluan makan minum dan lainnya harus berjalan ke bawah. Oleh sebab itu kami membawa peralatan masak sendiri.

Sekian semoga bermanfaat.

Salam

oleh Alifiansyah
editor Kissparry