Kemana Saja Jalan-jalan Sehari di Kota Semarang untuk Tamu Yang Jauh dari Musi Banyu Asin Palembang

Kali ini saya akan berbagi cerita ketika sehari jalan-jalan berwisata di Kota Semarang, kemana saja, saat kedatangan tamu (adik) dari Musi Banyu Asin – Palembang (Kissparry Palembang), diantaranya MAJT, New Grand Maerokoco, Sam Poo Kong, dan Goa Kreo.

Wisata sehari di Kota Semarang kali ini, sebaiknya kemana saja? Sebelum berangkat membuat rencana perjalanan wisata kota kali ini yaitu beberapa tempat wisata berikut ini.

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jl Gajah Raya, Kec Gayamsari
New Grand Maerakaca (Taman Mini Jawa Tengah), Komplek PRPP, Jl Puri Anjasmoro dekat Bandara A. Yani, Kec Semarang Barat
Sam Poo Kong, Kelenteng Gedung Kuna, Jl Simongan, Kec Semarang Barat
Goa Kreo, Jl Raya Goa Kreo, Kandri, Kec Gunungpati
Kampung Jawa, Sukorejo, Kec. Gunungpati
Tugu Muda, Lawang Sewu, Jl Pemuda, Sekayu, Kec Semarang Tengah
Kota Lama, Tanjung Mas, Kec Semarang Utara

Rencana perjalanan wisata kota di Semarang tersebut diperkirakan sepanjang hari hingga malam, sehingga istirahat bisa dilakukan di tempat wisata.

Disamping itu, memang digagas agar sehari dapat banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi.

Makan siang tidak direncanakan akan dilokasi mana, tetapi perkiraan di area Grand Maerakaca (Puri Anjasmoro) atau warung makan terdekat.

Malam sebelum melakukan perjalanan wisata di Kota Semarang, kami berusaha mencari pinjaman mobil atau menyewa mobil dan disetiri sendiri, dan alhamdulillah dapat mobil Avanza dengan harga sewa Rp 250.000,- hanya mobilnya, tanpa bahan bakar (bensin) dan tanpa sopir.

Mulai Perjalanan Wisata Kota Semarang

Rencana perjalanan wisata diawali agak pagi, tetapi karena hari Minggu, maka area sekitar Masjid Agung Jawa Tengah penuh sesak dengan pedagang dadakan atau pasar tiban.

Di Jalan Pahlawan pada Minggu pagi juga ada Car Free Day (CFD), sehingga berangkat wisata kotanya dijadwalkan pagi menjelang siang, kebetulan peserta ditawari jalan-jalan di pasar tiban merasa keberatan.

Sekitar pukul 8.50 berangkat dari rumah (Kissparry Semarang), dengan tujuan utama yaitu MAJT, Masjid Agung Jawa Tengah, di Jl Gajah Raya.

Sebelum melanjutkan perjalanan, mobil dipastikan diisi bahan bakar penuh, dan pengisian bensin terdekat yaitu di POM Bensin Sriwijaya.

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

MAJT terletak di Jl Gajah Raya, Sambirejo, Kecanatan Gayamsari Kota Semarang, dari arah barat dapat ditempuh melalui Milo, Majapahit (Jl Brigjen Katamso) atau melalui Jl Kartini.

Kali ini perjalanan memilih lewat Majapahit atau Brigjend Katamso, dengan pertimbangan bahwa Car Free Day (CFD) di Jl Pahlawan dan Simpang Lima belum selesai, masih pukul 09.00, karean CFD biasanya sampai pukul 10.00.

Menara Pandang Lantai 19 di MAJT Masjid Agung

Seusai mengisi bahan bakar (Pertalite) di SPBU Sriwijaya, untuk kearah Jl Mataram harus memutar melalui Jl Pahlawan, mengingat Jl Sriwijaya dekat Jl Pahlawan hingga eks Wonderia menjadi jalan searah.

Ketika sampai diputaran jalan, ternyata CFD sudah mulai bubar dan jalan sudah dibuka untuk umum, dan akhirnya kami bisa mengitari Lapangan Pancasila Simpang Lima, namun rute tetap dipilih melalui Milo.

Tujuan pertama di MAJT yaitu mengunjungi Menara yang sekaligus untuk menara pandang, yang terletak didepan masjid.

Masuk ke area MAJT gratis tidak dipungut biaya, dan kita hanya membayar parkir, sedangkan untuk naik ke atas menara setiap pengunjung dikenai biaya infak sebesar Rp 10.000,-